Pages

Wednesday, June 12, 2024

Situs Asing Prediksi Indonesia Bakal Upayakan Beli Su-57 Saingi F-35 Singapura


Indonesia diyakini situs asing bakal borong Su-57 untuk saingi F-35 Singapura

Su-57 dan F-35 digadang bakal menjadi rival jet tempur siluman masa depan.  Pengembangan F-35 lebih dulu leading dibanding Su-57. Maklum, Su-57 dibiayai pakai ongkos pribadi Rusia sementara F-35 join dari berbagai negara. Sampai saat ini penjualan F-35 terbilang sangat menjanjikan dibanding Su-57 yang baru diproduksi memenuhi kebutuhan dalam negeri AU Rusia. Rusia sendiri tak menampikn bahwa mereka hendak menjual Su-57 buatannya ke luar negeri.  Moskow sama sekali tak keberatan Su-57 jadi barang komersil karena orientasi pembuatan jet tempur ini memang mendapat margin keuntungan.

Untuk memudahkan penjualan Su-57, Rusia memakai cara sederhana.Yakni membuat suku cadang hingga fasilitas perawatan Su-57 segaris dengan Su-30 dan Su-35.Jadi setiap negara yang pernah atau sedang mengoperasikan Su-30 bisa segera transisi ke Su-57. Tak perlu membangun fasilitas pendukung dari nol, dengan pengalaman mengoperasikan Su-30 maka dipastikan mempiloti Su-57 bukan masalah besar. Hal ini dimulai saat Rusia memperkenalkan Su-30MK terbarunya yang memakai teknologi Su-57.

 


Mereka seakan ingin memperlihatkan kepada calon konsumen bahwa benar Su-30 masih segaris keturunan dengan Su-57. "United Aircraft Corporation (UAC) Rusia telah mematenkan jet tempur taktis siluman dua tempat duduk baru.  Berdasarkan jet tempur Su-30MK, pesawat ini memiliki fitur pesawat generasi kelima seperti penampang radar rendah dan kemampuan manuver super," lapor The Defense Post.  UAC menjelaskan Su-30MK versi terbarunya ini menggunakan beberapa komponen penting Su-57. Membuat Su-30 yang selama ini dicap kuno mampu melaksanakan berbagai misi tempur yang dilakukan Su-57.

 

"Hasil teknis dari penemuan yang diklaim adalah untuk mengurangi tingkat visibilitas pesawat dalam jangkauan radar (radar signature atau radar cross-section) meningkatkan kemampuan manuver pesawat hingga kemampuan super-manuver, meningkatkan tingkat karakteristik aerodinamis pesawat dengan kecepatan penerbangan supersonik dan subsonik, memperluas fungsionalitas pesawat dalam hal interaksi informasi-komunikasi," beber UAC.

 

Tentunya dengan adanya 'promosi' ini menjadikan calon customer tertarik membeli Su-57. Sebetulnya sulit bagi Su-57 Rusia menyamai angka penjualan Su-57. Rusia diketahui sudah menawarkan Su-57 ke lima negara di ASEAN termasuk Indonesia. Walau Indonesia sendiri belum menyatakan minat membeli Su-57 lantaran transaksi Su-35 gagal. Justru Myanmar dan Vietnam lah yang saat ini di barisan terdepan mendapatkan Su-57. "Di Asia Tenggara secara lebih luas, Vietnam dan Myanmar kemungkinan besar akan menjadi klien pertama Su-57," jelas situs asing Military Watch Magazine pada 24 Februari 2024. Meski demikian Military Watch Magazine memprediksi Indonesia akan membeli Su-57 demi saingi F-35 Singapura.

 

"Negara tetangga terdekat  Singapura, Malaysia dan Indonesia, sebelumnya diperkirakan akan mempertimbangkan untuk membeli pesawat tempur generasi kelima mereka, yaitu Su-57 Rusia. F-35 secara efektif tidak tertandingi dan hampir tidak tertandingi ketika beroperasi di wilayah tersebut," jelasnya.

 

Su-57 Vs F-35 di Asia Tenggara, fenomena yang menarik disimak.*


Zona Jakarta

 

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK

BERITA POLULER

BACA JUGA: