Pages

Friday, June 21, 2024

Indonesia Berkesempatan Kedatangan Siluman F-22 Raptor Sebelum Berhenti Berdinas

 


Kabar mengejutkan bagi Indonesia di mana salah satu jet tempur paling fenomenal akan mendarat di tanah air.

Jet tempur yang dimaksud adalah F-22 Raptor, jet tempur yang pertama kali dikategorikan sebagai generasi kelima di dunia.

 

Sebagai pengingat, kemampuan inti dari jet tempur generasi kelima adalah siluman yang membuatnya sulit terdeteksi radar musuh.

Menurut kabar, sebanyak enam F-22 Raptor Angkatan Udara Amerika akan mendarat di Bali.

 

“Enam F-22 Raptor dari 27th Fighter Squadron akan transit di Indonesia setelah berpartisipasi dalam latihan militer multinasional Pitch Black 24 di Australia pada bulan Agustus mendatang”, jelas TNI AU di Instagram pada 19 Juni 2024.

 

Fun fact, ini adalah pertama kalinya jet tempur siluman itu berkunjung ke Indonesia.

 

“Kunjungan ini menandai momen bersejarah, karena pertama kalinya F-22 Raptor mendarat di Indonesia”, sambungnya.

Selain menjadi momen untuk pertama kalinya, kedatangan F-22 Raptor juga menjadi kesempatan berharga bagi Indonesia.

 

Pasalnya, Angkatan Udara Amerika sudah beberapa kali berupaya untuk menghentikan masa dinas jet tempurnya ini meski dihalau oleh Kongres.

 

Mengutip artikel Defence Security Asia berjudul “Tentera Udara Amerika Mahu Tamatkan Khidmat 32 Buah F-22 “Raptor”, Tapi Kongres Bangkang”, menjelaskan bahwa Kongres menolak menghentikan layanan F-22 Raptor.

 

“Angkatan Udara Amerika berupaya mempensiunkan beberapa F-22 Raptor mulai tahun 2030, namun tindakan itu dihalangi oleh anggota Kongres”, jelasnya pada 20 Juni 2024.

 

Sebagai gambaran, Amerika memang tengah mempersiapkan jet tempur pengganti F-22 Raptor, yaitu Next Generation Air Dominance (NGAD).

 

“F-22 Raptor akan berusia 40 tahun di 2030, dan dia tidak akan relevan lagi saat itu. Makanya, kami memperlakukan F-22 sebagai jembatan menuju NGAD”, jelas Letnan Jenderal Clinton Hinote, dikutip Defense News dalam artikel “The F-22 will go away, eventually. But not before the Air Force gets comfortable with its successor”, 14 Mei 2021.

 

Bagi Hinote jelas, alasan mengapa F-22 Raptor memang perlu dipensiunkan. Jet tempur ini memiliki keterbatasan dalam mengemban misi, ditambah perawatannya yang sangat tinggi.

 

“F-22 Raptor memiliki jarak jelajah yang relatif pendek, hanya 1.850 mil laut padahal sudah membawa dua tangki bahan bakar eksternal, jumlah persenjataannya juga kecil”, sambung Hinote.


sumber Zonajakarta

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK