Pages

Tuesday, June 4, 2024

Delegasi Indonesia Kunjungi Armada Utara Rusia Ambli Data Penting Kilo Class

 

Kapal selam Kilo class menjadi salah satu alutsista Armada Utara Rusia.  Armada Utara Rusia di Semenanjung Kola selama ini memang menjadi rumah alutsista strategis macam Kilo class hingga kapal selam balistik nuklir.

 

 Keberadaan Armada Utara dengan Kilo class nya amat penting bagi Rusia.


Kilo class bakal melengkapi skadron kapal selam Armada Utara Rusia melawan NATO.Bayangkan saja Armada Utara Rusia disuruh menghadapi kekuatan gabungan NATO dari Inggris, Jerman, Norwegia hingga Swedia.  Tak heran bila Rusia menempatkan alutsista paling gahar di sana.  Pendapat US Naval Institute mengenai Armada Utara Rusia tak mengejutkan. Mereka menilai US Navy dan NATO bisa kehilangan kendali di samudra Arktik. 

"Angkatan Laut AS dan mitra-mitra NATO-nya berisiko kehilangan kesempatan untuk menetapkan dan mempertahankan keunggulan pencegahan strategis di wilayah Utara Jauh dan Arktik," jelasnya. Paling sial bagi AS di sana tak ada para diplomat yang kompeten mengetahui seluk beluk operasi armada utara Rusia.  Sedikit aneh memang lantaran Rusia menempatkan armada terbaiknya di sana namun respon NATO memble.

"Yang sama pentingnya adalah studi tentang cara berperang Rusia serta budaya dan bahasa Rusia elemen dasar yang diperlukan untuk mengetahui musuh kini dilakukan oleh sekelompok kecil pakar, sebagian besar berasal dari akademisi dan lembaga penelitian kebijakan. Tanpa pemahaman mendalam tersebut, Barat mempunyai risiko lebih besar untuk terjebak dalam teka-teki strategis," bebernya. Modernisasi armada utara Rusia sudah dimulai pada tahun 2012. Presiden Vladimir Putin kala itu menegaskan armada utara ialah tulang punggung kekuatan Rusia di Eropa. Segala operasi tempur laut skala besar di Eropa bermula dari sana.

Meskipun sempat mengalami kemunduran, Putin tetap bertahan, dan pada tanggal 7 Mei 2012, ia menandatangani keputusan presiden yang memprioritaskan modernisasi dan pengembangan senjata untuk Angkatan Laut Rusia, senjata nuklir strategis dan non-strategis, serta revitalisasi Arktik," jelas USNI News.  Uniknya skadron kapal selam yang jadi perhatian Putin untuk dimodernisasi.

 

Kapal selam balistik nuklir Borei II class dan Yasen class disiagakan.

Bahkan Rusia memodernisasi Akula II class untuk membentuk trio kapal selam balistik nuklir armada utara.

Galangan Kapal Sevmash mengirimkan kapal selam rudal balistik (SSBN) Borei II pertama Knyaz Vladimir dan Galangan Kapal Nerpa mengembalikan kapal selam serang Akula II Vepr ke layanan pada 5 Agustus 2020, setelah periode perombakan ekstensif.  Kapal selam berpeluru kendali Yasen-M buatan Sevmash, Kazan, juga ada di sana," bebernya.

Tak sembarang manusia atau negara lain yang bisa mengunjungi armada utara Rusia.  Apalagi sampai mengambil informasi kapal selam yang sehari-harinya beroperasi di bawah komando armada utara Rusia. 

Tapi Indonesia bisa.  Delegasi Indonesia pernah berkunjung ke Armada Utara Rusia dan langsung memeriksa kapal selam Kilo class.  Mereka mengambil berbagai informasi penting Kilo class untuk disampaikan ke  Jakarta.  Hal ini dilakukan karena saat itu Indonesia ingin membeli kapal selam Kilo class bekas dan Rusia ingin memberikan pengalaman langsung bagi calon pembeli.

"Kementerian Pertahanan RI berniat mengirimkan delegasi khusus ke Rusia untuk memeriksa kondisi fisik kapal selam bekas kelas Kilo class.  Moskow menawarkan kepada Indonesia dua kapal selam Project 877 dari Armada Utara Rusia," jelas Lenta pada 9 Desember 2013. Namun sudah jauh-jauh ke Armada Utara Rusia, Indonesia gagal memboyong Kilo class.*

sumber zona jakarta

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK