F-22 Raptor
Pesawat Siluman AS Pecah Telor Mampir di Indonesia, TNI AU Ternyata Emban Tugas
Ini di Pitch Black 2024 Australia. Tak
heran jika F-22 Raptor pesawat siluman kini pecah telor akan mendarat di
Indonesia, TNI AU ternyata salah satu peserta di ajang latihan Pitch Black yang
bergengsi yang diselenggarakan di Australia.
Dikutip Zonajakarta.com dari situs Royal
Australian Air Force (RAAF) , Pitch Black merupakan latihan penggunaan kekuatan
besar multi-nasional dua tahunan selama tiga minggu yang dilakukan terutama
dari Pangkalan RAAF Darwin dan Pangkalan RAAF Tindal. Latihan seperti ini sangat penting untuk
memastikan Angkatan Udara tetap siap memberikan respons kapan pun Pemerintah
Australia memerlukannya.
Pelatihan dan integrasi kekuatan yang
terjadi pada latihan ini secara langsung mendukung kemampuan RAAF dalam
melakukan operasi. Latihan Pitch Black menampilkan serangkaian ancaman simulasi
dan realistis yang dapat ditemukan di lingkungan ruang pertempuran modern dan
merupakan kesempatan untuk menguji dan meningkatkan integrasi kekuatan, dengan
memanfaatkan salah satu wilayah pelatihan udara terbesar di dunia.
Menurut rilis Australian Government pada
15 Februari 2024, Latihan Militer Pitch Black 2024 (PBK24) adalah latihan
militer besar Australia dan Internasional yang menggabungkan berbagai aktivitas
terbang taktis di seluruh Australia utara selama periode 15 Juli hingga 1
Agustus 2024.
Untuk memastikan keselamatan publik dan
memenuhi tujuan pelatihan, sejumlah besar area terlarang dan berbahaya militer
akan diaktifkan. Selain itu, prosedur pendukung, seperti jendela prioritas MIL
di Bandar Udara Darwin dan saran mengenai kebutuhan bahan bakar tambahan,
diperlukan untuk mengakomodasi operasi jet cepat dengan kepadatan tinggi yang
memiliki daya tahan terbatas.
Prosedur-prosedur ini berkaitan untuk
memastikan bahwa lalu lintas militer dan sipil dapat dikelola dengan aman
dengan tantangan tambahan pekerjaan landasan pacu Darwin yang dijadwalkan
sepanjang tahun 2024.
Waktunya telah ditentukan melalui
konsultasi dengan ATC Darwin dan Bandara Internasional Darwin (DIA), dan telah
disetujui. dirancang untuk memastikan kesenjangan yang cukup untuk semua jenis
lalu lintas untuk difasilitasi dalam jam ATC.
Selain itu, pesawat milik pasukan
militer Australia dan Internasional akan melakukan flypast di atas Pantai
Mindil sebagai bagian dari acara komunitas lokal pada malam hari Kamis tanggal
18 Juli.
Untuk menjamin keselamatan penerbangan,
pesawat yang tidak berpartisipasi tidak akan dapat lepas landas atau mendarat
di Darwin selama durasi flypast, atau operasi terbang dengan Zona Kontrol
selama periode ini (durasi 90 menit). Penerbangan
prioritas, seperti penerbangan dengan keadaan darurat yang dinyatakan, atau
untuk mendukung perlindungan jiwa dan harta benda (MEDEVAC, SAR) harus
difasilitasi jika aman untuk dilakukan.
Meski pemerintah Australia awalnya
menjadwalkan acara latihan Pitch Black 2024 pada 15 Juli hingga 1 Agustus 2024,
namun dalam konferensi perencanaan final jadwal nampaknya dimajukan.
Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com
dari akun Instagram @militer.udara pada 21 April 2024 menyebut latihan
multinasional Pitch Black 2024 yang akan dilaksanakan di RAAF Base Darwin pada
tanggal 12 Juli 2024 hingga 3 Agustus 2024 mendatang sudah memasuki tahap Final
Planning Conferrence.
TNI AU Bukan Sekedar Peserta, Indonesia
Didapuk Jadi Komandan Misi Pimpin 150 Pesawat Asing di Pitch Black 2024
Australia
Delegasi TNI AU yang terlibat dalam
tahap finalisasi planning latihan ini diantaranya Letkol Pnb Ripdho Utomo,
Mayor Pnb Ferry Rachman, Kapten Pnb Windi Darmawan dan Lettu Pnb Sulistyo
Laksono Cahyo selaku Ops Planner, kemudian Kapten Tek Farid A. Winasis selaku
Logs Planner serta didampingi Atase udara Kolonel Nav Mohammad Jausan, S.Pd.,
M.Eng. sebagai security advisor. Pada latihan ini, penerbang TNI AU akan
berkesempatan menjadi Mission Commander dalam sebuah misi latihan Large Force
Employment dan memimpin lebih dari 150 pesawat tempur Multinational. 1100
sorties penerbangan dan 4500 personel dilibatkan dalam latihan yang berlangsung
selama 3 minggu ini.
Latihan ini juga merupakan sarana untuk
menunjukan kemampuan TNI Angkatan Udara demi mewujudkan TNI AU yang AMPUH
(Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis) dalam menjaga kedaulatan
NKRI dan stabilitas keamanan di kawasan.
sumber Zona jakarta
BACA JUGA PICT BLACK 2012
Two Australian No. 77 Squadron F/A-18 Hornet Aircraft welcome Indonesian Air Force (TNI AU) Sukhoi Su-30 & Su-27 Flanker aircraft into Darwin to participate in Exercise Pitch Black 2012