|
Seorang komandan senior militer Iran menyuarakan kesiapan Tehran
untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke setiap wilayah yang dibutuhkan PBB.
Panglima Angkatan Darat Republik Islam Iran, Brigjend. Ahmad
Reza Pourdastan mengatakan, militer Iran siap untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian atas permintaan PBB, IRNA melaporkan pada Rabu, (5/10).
"Kesiapan pasukan Iran untuk melakukan misi penjaga perdamaian
adalah bukti kekuatan Angkatan Bersenjata Iran," katanya.
"Pasukan penjaga perdamaian yang biasanya dikirim ke daerah
konflik, telah menerima pelatihan komando, taktik perang gerilya dan memiliki keterampilan menembak," jelasnya.
Pourdastan menambahkan bahwa pasukan penjaga perdamaian
Iran telah menguasai bahasa Inggris, Arab dan Perancis, karena sifat khusus dari misi mereka dan mempelajari keterampilan yang diperlukan untuk misi tersebut.
"Kementerian Luar Negeri Iran sedang melakukan negosiasi untuk
mengirim pasukan penjaga perdamaian ke daerah yang ditunjuk oleh PBB," tambahnya.
Misi pasukan penjaga perdamaian PBB dimulai pada 1948 ketika
otoritas Dewan Keamanan menyebarkan pengamat militer ke Timur Tengah. Selama bertahun-tahun, ratusan ribu personil militer dan puluhan ribu polisi PBB serta warga sipil lainnya lebih dari 120 negara telah berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian PBB. (IRIB/RM) |