Pages

Showing posts with label PICTH BLACK 2024. Show all posts
Showing posts with label PICTH BLACK 2024. Show all posts

Monday, July 8, 2024

TNI AU Bukan Sekedar Peserta, Indonesia Didapuk Jadi Komandan Misi Pimpin 150 Pesawat Asing di Pitch Black 2024 Australia

 


TNI AU Indonesia adalah salah satu peserta di ajang latihan Pitch Black yang bergengsi yang diselenggarakan di Australia. Dikutip Zonajakarta.com dari situs Royal Australian Air Force (RAAF) , Pitch Black merupakan latihan penggunaan kekuatan besar multi-nasional dua tahunan selama tiga minggu yang dilakukan terutama dari Pangkalan RAAF Darwin dan Pangkalan RAAF Tindal.

Latihan seperti ini sangat penting untuk memastikan Angkatan Udara tetap siap memberikan respons kapan pun Pemerintah Australia memerlukannya. Pelatihan dan integrasi kekuatan yang terjadi pada latihan ini secara langsung mendukung kemampuan RAAF dalam melakukan operasi.

Latihan Pitch Black menampilkan serangkaian ancaman simulasi dan realistis yang dapat ditemukan di lingkungan ruang pertempuran modern dan merupakan kesempatan untuk menguji dan meningkatkan integrasi kekuatan, dengan memanfaatkan salah satu wilayah pelatihan udara terbesar di dunia.

Menurut rilis Australian Government pada 15 Februari 2024, Latihan Militer Pitch Black 2024 (PBK24) adalah latihan militer besar Australia dan Internasional yang menggabungkan berbagai aktivitas terbang taktis di seluruh Australia utara selama periode 15 Juli hingga 1 Agustus 2024. Pesawat akan beroperasi dari Darwin dan Tindal. Kegiatan ini akan dilakukan dari Darwin dan Tindal, dan akan mencakup sejumlah besar kawasan terlarang dan berbahaya di NT (Northern Territory).

Untuk memastikan keselamatan publik dan memenuhi tujuan pelatihan, sejumlah besar area terlarang dan berbahaya militer akan diaktifkan. Selain itu, prosedur pendukung, seperti jendela prioritas MIL di Bandar Udara Darwin dan saran mengenai kebutuhan bahan bakar tambahan, diperlukan untuk mengakomodasi operasi jet cepat dengan kepadatan tinggi yang memiliki daya tahan terbatas.

Prosedur-prosedur ini berkaitan untuk memastikan bahwa lalu lintas militer dan sipil dapat dikelola dengan aman dengan tantangan tambahan pekerjaan landasan pacu Darwin yang dijadwalkan sepanjang tahun 2024. Waktunya telah ditentukan melalui konsultasi dengan ATC Darwin dan Bandara Internasional Darwin (DIA), dan telah disetujui. dirancang untuk memastikan kesenjangan yang cukup untuk semua jenis lalu lintas untuk difasilitasi dalam jam ATC. Selain itu, pesawat milik pasukan militer Australia dan Internasional akan melakukan flypast di atas Pantai Mindil sebagai bagian dari acara komunitas lokal pada malam hari Kamis tanggal 18 Juli.

Untuk menjamin keselamatan penerbangan, pesawat yang tidak berpartisipasi tidak akan dapat lepas landas atau mendarat di Darwin selama durasi flypast, atau operasi terbang dengan Zona Kontrol selama periode ini (durasi 90 menit).

Penerbangan prioritas, seperti penerbangan dengan keadaan darurat yang dinyatakan, atau untuk mendukung perlindungan jiwa dan harta benda (MEDEVAC, SAR) harus difasilitasi jika aman untuk dilakukan.

Meski pemerintah Australia awalnya menjadwalkan acara latihan Pitch Black 2024 pada 15 Juli hingga 1 Agustus 2024, namun dalam konferensi perencanaan final jadwal nampaknya dimajukan. 

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari akun Instagram @militer.udara pada 21 April 2024 menyebut latihan multinasional Pitch Black 2024 yang akan dilaksanakan di RAAF Base Darwin pada tanggal 12 Juli 2024 hingga 3 Agustus 2024 mendatang sudah memasuki tahap Final Planning Conferrence.

Delegasi TNI AU yang terlibat dalam tahap finalisasi planning latihan ini diantaranya Letkol Pnb Ripdho Utomo, Mayor Pnb Ferry Rachman, Kapten Pnb Windi Darmawan dan Lettu Pnb Sulistyo Laksono Cahyo selaku Ops Planner, kemudian Kapten Tek Farid A. Winasis selaku Logs Planner serta didampingi Atase udara Kolonel Nav Mohammad Jausan, S.Pd., M.Eng. sebagai security advisor.

Pada latihan ini, penerbang TNI AU akan berkesempatan menjadi Mission Commander dalam sebuah misi latihan Large Force Employment dan memimpin lebih dari 150 pesawat tempur Multinational. 1100 sorties penerbangan dan 4500 personel dilibatkan dalam latihan yang berlangsung selama 3 minggu ini.

Latihan ini juga merupakan sarana untuk menunjukan kemampuan TNI Angkatan Udara demi mewujudkan TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis) dalam menjaga kedaulatan NKRI dan stabilitas keamanan di kawasan.

 zonajakarta

BERITA POLULER