Bertepatan
dengan Hari Pahlawan, PTDI kembali lakukan ekspor dalam kegiatan ferry flight 1
(satu) unit pesawat terbang NC-212i untuk Ministry of Agriculture and
Cooperatives (MOAC) Thailand dari Hanggar Delivery Center PT DI menuju Nakhon
Sawan Air Base, Muang, Nakhon Sawan, Thailand, yang direncanakan akan tiba pada
11 November 2019.
Pesawat
NC212i yang dikirimkan hari ini melengkapi kontrak pengadaan 2 (dua) unit
pesawat terbang NC-212i antara PTDI dengan A.I.C.E. Enterprises (Thai) Co.,Ltd.
dengan end user Department of the Rain Making and Agricultural Aviation, MOAC
Thailand.
Pesawat
terbang NC-212i pertama telah dilakukan ferry flight pada 22 Oktober 2019. Dan
pada hari ini dilakukan kembali ferry flight pesawat terbang NC-212i kedua yang
penyerahannya dilakukan lebih cepat sebulan jadi jadwal sesuai kontrak yaitu
Desember 2019. Sehingga total 2 unit pesawat NC-212i telah dikirimkan kepada
Ministry of Agriculture and Cooperatives (MOAC) Thailand.
Dikutip
dari siaran pers PT DI, disebutkan Capt. Zulda Hendra sebagai Pilot In Command
dan Capt. Billy Yudha Firmansyah se-bagai Copilot menerbangkan pesawat NC-212i
dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju Bandara Hang Nadim, Batam, dan
dilanjutkan ke Nakhon Sawan Air Base, Muang, Nakhon Sawan, Thailand, sebagai
destinasi terakhir.
Pesawat
NC212i tersebut akan melakukan Final Acceptance oleh Department of the Rain
Making and Agricultural Aviation, MOAC Thailand, pad 12 November 2019.
Meski
didapuk untuk operator sipil, namun NC-212i pesanan Thailand ini dapat
digunakan sebagai passenger transport, VIP, cargo, rain making, troop/paratroop
transport dan medical evacuation.
Adapun
operator dalam negeri yang menggunakan pesawat NC-212 series adalah TNI AU, TNI
AD, TNI AL, Kepolisian, BPPT, dimana pesawat NC-212 series tersebut digunakan
untuk pesawat angkut sipil, militer dan Maritime Surveillance Aircraft (MSA).
Sedangkan operator luar negerinya adalah negara Thailand untuk pesawat angkut
militer dan modifikasi cuaca (rain making), Filipina dan Vietnam untuk pesawat
angkut militer.
Adapun
kebutuhan pesawat NC-212i dunia untuk 10 tahun ke depan yakni sebanyak 255
unit. Rencana ekspansi PT DI kedepannya adalah pada Asia Pasifik dan Afrika. PT
DI akan meningkatkan kapasitas produksi pesawat NC-212i yang semula 4 pesawat
per tahun, menjadi 6 pesawat per tahun, yang akan dimulai pada tahun depan
untuk memenuhi target kebutuhan NC-212i selama 10 tahun ke depan. (Bayu
Pamungkas)
SUMBER : PT DIRGANTARA INDONESIA