Selasa, 02 Apr 2019 21:30 WIB
Jakarta - TNI Angkatan Darat (AD)
menjadi juara umum lomba menembak antarnegara Australian Army of Skill Arms at
Meeting (AASAM) 2019. Ini berarti TNI AD menjadi juara umum untuk ke-12 kalinya
secara berturut-turut.
"Yang dicapai kontingen TNI
AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia, ini bukan hanya prestasi
untuk TNI AD atau TNI semata, namun juga prestasi untuk rakyat dan bangsa
Indonesia," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad)
Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan resmi, Selasa (2/4/2019).
Brigjen Candra menjelaskan
perhelatan AASAM tahun ini dilaksanakan mulai 26 Maret hingga 2 April 2019.
Pencapaian ini, menurutnya, sudah sesuai dengan harapan KSAD Jenderal TNI
Andika Perkasa ketika melepas kontingen pada 14 Maret 2019. Di AASAM 2019, TNI
AD menorehkan 21 emas, 14 perak, dan 10 perunggu, menyisihkan 20 negara peserta
lainnya.
"Termasuk beberapa negara
maju dan memiliki teknologi alutsista modern, yaitu Amerika Serikat, Inggris,
Prancis, Korea, Kanada, Jepang, dan tuan rumah Australia. Demikian juga
Thailand, Vietnam, dan Malaysia yang secara tradisi memiliki para petembak
bagus, seperti yang ditunjukkan saat AARM 2018 tahun lalu," jelasnya.
Meski jadi juara umum di AASAM
2019, lanjut Brigjen Candra, perolehan medali kontingen TNI AD mengalami
penurunan dibandingkan dengan 2018. Tahun lalu kontingen TNI AD berhasil
merebut 38 medali emas, 18 perak, dan 13 perunggu.
"Capaian kali ini bukanlah
penurunan (prestasi), tapi menunjukkan bahwa ajang ini sangat kompetitif atau
kontingen telah menunjukkan performance yang terbaiknya," ucapnya
optimistis.
Lebih lanjut Brigjen Candra
mengungkapkan, dari 20 orang petembak terbaik yang mengikuti Match Championship
104, lima orang di antaranya adalah petembak TNI AD.
"Ini sangat membanggakan,
ketiga petembak kita, Sertu Woli, Sertu Misran, dan Kopda Arifin, merebut semua
kategori juara 1, 2, dan 3 pada Match Championship 104," ujar Brigjen
Candra.
Selain dari kemampuan para
petembak, Brigjen Candra menyampaikan torehan prestasi ini sekaligus
menunjukkan senjata produksi dalam negeri, yakni PT Pindad (Persero), sangat
luar biasa dan andal.
"Sekali lagi, prestasi para
petembak TNI AD di AASAM 2019 dipersembahkan sebagai kehormatan serta
kebanggaan rakyat dan bangsa Indonesia," ucapnya.
Adapun peraih sepuluh besar
klasemen lomba AASAM 2019 setelah Indonesia adalah Australia, Malaysia,
Selandia Baru, Korea, Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Jepang, dan Vietnam.
Sedangkan negara peserta yang tidak hadir adalah Irak, Filipina, dan Singapura.
(hri/fdn)
SUMBER:DETIK