Iran mengungkapkan pangkalan udara bawah tanah pertamanya, "Eagle 44" (Oghab 44), pada Februari tahun lalu. Dibangun untuk menampung jet tempur dan drone canggih, pangkalan tersebut dilengkapi untuk menahan serangan bom dan terletak di wilayah pegunungan provinsi Hormozgan, dekat Selat Hormuz.
Pangkalan ini diperkirakan akan menampung 24 jet tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia yang akan diterima Iran pada tahun ini, sebagai dampak dari semakin berkembangnya hubungan militer kedua negara. Su-35 akan menggantikan pesawat tua seperti F-4 Phantom, sehingga memperkuat kemampuan Angkatan Udara Iran.
Citra satelit menunjukkan mock-up Su-35 di pangkalan tersebut, mengkonfirmasikan persiapan untuk pesawat tersebut. "Eagle 44" juga dipandang sebagai respons strategis terhadap ancaman musuh, dengan Iran memperingatkan bahwa pangkalan tersebut mampu melancarkan serangan balik terhadap serangan termasuk dari Israel.
Selain itu, pengerjaan pembangunan pangkalan ini masih berlangsung dan dilengkapi dengan lima pintu masuk dan keluar. Pangkalan tersebut menyoroti peran strategis Iran dalam mempertahankan wilayahnya serta mendukung hubungan pertahanan dengan Rusia, termasuk pasokan drone untuk kampanye Moskow di Ukraina.
sumber : ads