Pages

Sunday, June 16, 2024

Kapal Perang KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Bakal Terlibat Latma Orruda 2024 Indonesia-Rusia, Sejarah Baru Akan Tercipta

 

Foto yang memperlihatkan dua alutsista terdepan di republik ini, yaitu frigat KRI I Gusti Ngurah Rai 332 dan jet tempur Sukhoi Su-30MK2


Perwakilan Koarmada II yakni Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Kolonel Laut (P) Ahmad Ahsan, dan Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) Lustia Budi, mengikuti Final Planning Conference (FPC) Orruda 2024.

FPC Orruda tahun 2024 digelar selama dua hari dari tanggal 12 s.d. 13 Juni 2024, bertempat di Lounge Room Hotel Platinum Surabaya. Rabu (12/6) yang Dikutip dari Dispen AL Koarmada II pada 12 Juni 2024.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Delegasi TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Lukman Kharis bersama Head of Delegation Russia Captain Navy Igor Bykov.

Adapun tujuan dari pelaksanaan FPC adalah untuk melaksanakan rapat perencanaan akhir yang merupakan latihan bilateral pertama antara dua angkatan laut yang belum pernah dilaksanakan sejak kemerdekaan Indonesia.

Ketua Delegasi TNI AL menyampaikan bahwa Orruda 2024 adalah latihan spesial bagi kedua angkatan laut yang akan menjadi sejarah besar bagi kedua negara.

“Saya percaya pertemuan ini, akan membawa ide dan wawasan berharga bagi kedua pihak serta saya juga menjamin bahwa suasana terbuka dan ramah ini akan memperkuat hubungan antara Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Rusia,” ungkap Ketua Delegasi TNI AL.

Ada dugaan jika KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 menjadi kapal perang Indonesia yang akan ikut dalam Latma Orruda 2024 nantinya.

Jika itu benar maka KRI I Gusti Ngurah Rai-332 bisa menjadi kapal perang fregat pertama Indonesia yang akan menjalani latihan bersama Angkatan Laut Rusia.

Sedangkan dari pihak Rusia belum ada kejelasan soal rencana kapal perang jenis apa yang akan mengikuti Orruda 2024 dengan kapal perang Indonesia.

Termasuk lokasi dari Orruda 2024 juga belum diketahui. Diduga dalam waktu dekat akan ada informasi lebih lanjut dari TNI AL soal Orruda 2024 Indonesia-Rusia.  Nantinya dalam Orruda 2024 bisa menciptakan sejarah baru antara Indonesia-Rusia dalam bidang pertahanan kerjasama militer.

Dikutip dari Kemhan RI pada 1 Desember 2021, Indonesia pernah menjadi tuan rumah sekaligus memimpin bersama Rusia dalam penyelenggaraan ASEAN – Russia Naval Exercise (ARNEX) atau Latihan Bersama (Latma) Angkatan Laut ASEAN – Rusia, yang dimulai 1 sampai 3 Desember 2021 di Perairan Indonesia, di lepas Pantai Sumatera Utara.

Latihan dengan tema “Joint Actions to Ensure the Safety of Maritime Economic Activity and Civil Navigation” tersebut dibuka oleh Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, Rabu (1/12) di Lantamal I Belawan, Medan, Sumatera Utara.

Upacara pembukaan dihadiri oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Duta Besar Rusia untuk ASEAN, para Atase Pertahanan negara anggota ASEAN di Jakarta.


 

 

Serta diikuti secara daring oleh para Ketua ASEAN Defence Senior Officials Meeting Working Group (ADSOM WG), Commander of the Primorye Flotilla of All-Arms Forces of the Russian Pacific Fleet dan para peserta latihan di daerah lego jangkar di Belawan.

Setelah upacara pembukaan selesai, Pangkoarmada I, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Duta Besar Rusia untuk ASEAN, dan para Atase Pertahanan melakukan inspeksi ke seluruh kapal peserta latihan yang sedang berada di area lego jangkar menggunakan KRI Lepu-861.

Sumatera Utara dipilih menjadi lokasi pelaksanaan ARNEX mengingat lokasinya yang strategis dan dekat dengan negara anggota ASEAN, sehingga lebih memudahkan pengerahan unsur-unsur di masa pandemi covid-19.

Dalam latihan bersama ini, Indonesia mengerahkan 1 Frigate KRI Gusti Ngurah Rai-332, 1 Helikopter AS-565, 1 Pesawat CN-235 serta melibatkan 500 personel TNI Angkatan Laut.

Sementara dari 11 negara peserta, 8 negara mengirimkan unsur berupa kapal perang atau pesawat dan 3 negara mengirimkan observers.


Komandan KRI I GUSTI NGURAH RAI-332 Kolonel Laut (P) Ahmad Ahsan, S.E,M.Tr.Hanla.,MM di dampingi Kadivkom KRI GNR Kapten Laut (P) Yoga Setya Permana, S.T.Han dan Wapadiv PIT KRI GNR Letda Laut (P) Dwijan Budiarto, S.Tr.Han menghadiri FPC Final Planning Exercise dalam rangka latma Orruda 2024.

Latihan yang digelar untuk pertama kalinya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan interaksi antara Angkatan Laut Rusia dengan negara ASEAN.

Latihan ARNEX berfokus pada area keamanan maritim untuk membangun kemampuan dan meningkatkan interoperabilitas antara Angkatan Laut negara anggota ASEAN dan Rusia dalam rangka menjamin keamanan aktifitas ekonomi maritim dan navigasi sipil.

Dimana latihan akan dilakukan tanpa kontak fisik sehingga tidak akan ada observer dan ship rider selama latihan.

Latihan ARNEX merupakan usulan dari Rusia yang pertama kali disampaikan pada awal tahun 2020.

Pada waktu itu Indonesia menjadi country coordinator kerja sama ASEAN-Rusia sehingga Indonesia dalam hal ini Kemhan RI menyampaikan usulan kepada negara anggota ASEAN lainnya.

Melalui mekanisme yang berlaku dibawah kerangka ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM).

setelah melalui proses dalam kerangka tersebut, akhirnya pada pertemuan ADMM ke-14 tanggal 9 Desember 2020, para Menhan negara anggota ASEAN sepakat menerima usulan Rusia untuk melaksanakan latihan ARNEX pada akhir tahun 2021.

Rusia merupakan salah satu dialogue partner ASEAN sejak tahun 1996 dan Rusia telah menjadi ASEAN strategic partner pada tahun 2018. Rusia juga merupakan anggota Forum ADMM-Plus yang merupakan Forum Pertahanan antara ASEAN dengan 8 negara mitra wicara yang berdiri sejak tahun 2010, terdiri dari Australia, Amerika Serikat, China, Rusia, India, Korea Selatan, Jepang, Selandia Baru.

 sumber zonajakarta

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK