Pages

Friday, June 28, 2024

AS Serahkan CN235 MPA TUDM Hasil Modifikasi Indonesia ke Malaysia

 


Indonesia memang sudah lihai memodifikasi dan upgrade CN235 ke berbagai versi. Indonesia bisa saja membuat CN235 menjadi pesawat gunship. Bisa juga membuat CN235 menjadi pesawat Reconnaissance. Turki malah merombak radikal CN235 miliknya. Mereka Turki menamai CN235 Meltem II, Meltem II menjadi pesawat intai strategis berkemampuan mengerikan.  Ia dilengkapi berbagai sensor untuk menangkap berbagai obyek baik di permukaan laut, darat dan udara.

Turki membuat Meltem II untuk beroperasi di laut Hitam, laut Marmara, laut Tengah dan Aegea. Pasalnya di sana bercokol berbagai kapal perang dari negara-negara kuat seperti Yunani, Israel, Rusia, Spanyol, Inggris hingga Italia. Wajar jika Turki mengoperasikan platform pesawat MPA sekelas Meltem II.

"Program Meltem II, yang mulai berlaku pada bulan September 2002, adalah sistem untuk memberikan kemampuan Patroli Maritim (MPA) dan Pengawasan Maritim (MSA) kepada sembilan platform CN-235 yang diproduksi di Perusahaan kami untuk Komando Angkatan Laut (Naval Forces Command) dan proyek integrasi Komando Penjaga Pantai (S.G.K.)," jelas Tusas, perusahaan pertahanan Turki yang memodifikasi CN235.

Tusas mengandeng Thales mengintegrasikan segala sistem di CN235 Meltem II.  Kolaborasi ini memungkinkan CN235 mencapai potensi maksimumnya sebagai pesawat intai maritim. "Kontraktor utama program ini adalah THALES Airborne Systems (TAS) dan Perusahaan kami bertindak sebagai subkontraktor yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem penting dalam proyek tersebut.

Turkish Aerospace Industries (TUSAŞ), yang merancang sistem distribusi dan manajemen tenaga listrik PDMS, peralatan penerangan dan kabin dalam lingkup program, juga bertanggung jawab atas dokumentasi teknis dan pelatihan dalam lingkup semua bagian rinci, peralatan kabel, pembuatan alat. , modifikasi pesawat dan dukungan logistik terintegrasi," jelasnya. Unit Meltem II bisa dijadikan contoh bagi Indonesia bila ingin memodifikasi CN235 nya.

 


Sementara itu sampai saat ini CN235 versi paling canggih yang dimiliki Indonesia ialah tipe 220 NG MPA. Ia sudah dibekali dengan rdar intai maritim AN/APS-13 untuk mendeteksi target ratusan kilometer jauhnya.

"CN235-220 NG MPA (Maritime Patrol Aircraft) adalah pesawat angkut militer sedang yang dikembangkan dari basis pesawat CN235-220 NG yang secara khusus difungsikan sebagai pesawat patroli maritim.

CN235-220 NG MPA dilengkapi dengan radar intai maritim AN/APS-13C(V)3 OceanEye untuk mendeteksi obyek di permukaan laut, yang memiliki fitur IFF (Identification Friend of Foe), ASuW (Anti-Surface Warfare), small target detection, GMTI (Ground-Moving Target Indicator) dan SAR transpoder detection." jelas KKIP.

Rupanya kemampuan CN235 MPA membuat Malaysia kesengsem. Malaysia pun memodifikasi 3 unit CN235 VVIP nya ke versi MPA di PTDI. 

Biaya modifikasi CN235 TUDM ditanggung oleh AS sebagai wujud bantuan dari Washington kepada Malaysia.

"Upacara Serah Terima Penyelesaian Modifikasi Pesawat MSA CN235-220M dari Pemerintah Amerika Serikat yang diwakili oleh Yang Mulia Edgard D. Kagan, Duta Besar Amerika Serikat Untuk Malaysia kepada Pemerintah Malaysia yang diwakili oleh Panglima Angkatan Udara Jenderal Tan Sri Dato ' Sri Mohd Asghar Khan bin Goriman Khan RMAF dilaksanakan di Pangkalan Udara Subang," lapor akun FB TUDM pada 28 Juni 2024. Nama program bantuan ini ialah Maritime Security Initiative (MSI). 

PTDI diserahi tugas dari AS untuk mengupgrade CN235 TUDM.

Program upgrade pesawat 'Maritime Surveillance Aircraft (MSA)' di bawah 'Maritime Security Initiative (MSI)' untuk pesawat CN235-220M milik Royal Malaysian Air Force (TUDM) telah dimulai pada tahun 2018 hingga 2023. Tiga (3) CN235 Pesawat -220M dari Skn No 1 yang diupgrade menjadi MSA dikirim secara bertahap ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang merupakan Original Equipment Produsen (OEM) untuk melakukan upgrade pesawat tersebut," bebernya.

Kini berkat upgrade yang dilakukan Indonesia, CN235 MPA TUDM Malaysia siap mengawasi Beting Patinggi Ali dari pencerobohan kapal China.*


SUMBER ZONAJAKARTA

 

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK

BERITA POLULER

BACA JUGA: