Rabu, 4 Januari 2012 17:40 WIB | Dibaca
749 kali
Beiijing (ANTARA
News) - China, Rabu
ini, mengatakan
menentang sanksi
unilateral terhadap Iran, setelah
Presiden AS Barack Obama
menandatangani sebuah undang-
undang yang menargetkan bank sentral
Republik Islam Iran.
Langkah Washington ini ditempuh
setelah Amerika Serikat, Inggris dan
Kanada menyatakan pada November
bahwa mereka mengenakan sanksi
tambahan terhadap Iran sembari
menunjuk bukti bahwa Teheran tengah
berupaya menguasai senjata nuklir.
Teheran membantah tuduhan ini
dengan menyatakan bahwa program
nuklirnya adalah eksklusif untuk tujuan
medis dan pembangkit listrik. China
berulangkali menyatakan sanksi tidak
akan menyelesaikan masalah ini.
"China menentang penempatan hukum
dalam negeri satu negara di atas
hukum internasional dan pengenaan
sanksi unilateral terhadap negara-
negara lainnya," kata juru bicara
menteri luar negeri Hong Lei
menanggapi sanksi AS kepada Iran,
seperti dikutip AFP.
China dan Iran saling bermitra ekonomi
dalam beberapa tahun belakangan,
sebagian karena menarik dirinya
perusahaan-perusahaan Barat
menyusul sanksi terhadap Teheran.
China dan Rusia yang adalah sekutu
kunci Iran, kerap berupaya mengambil
langkah yang lebih lembut terhadap
Iran ketimbangan tiga anggota tetap
Dewan Keamanan PBB lainnya.
sumber Antara
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK