Leopard 2A6
NILAH.COM, Jakarta - Pimpinan DPR meminta pemerintah transparan dengan rencana pembelian tank Leopard dari Belanda. Pemerintah dianggap tidak solid sehingga merembet ke DPR yang menolak rencana tersebut."Apakah TNI butuh yang kuat iya, kami harus dorong. Tapi supaya mekanisme tidak dimanfaatkan, maka harus dibuat terbuka dan transparan. Jangan hanya dari satu produsen tapi yang lain tidak," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anum di gedung DPR, Kamis (19/1/2012).
Menurut dia, persoalan ini menjadi rumit karena adanya kepentingan-kepentingan. Ada kecurigaan sesuatu terjadi dari pembelian tank tersebut. "Sebenarnya ini menjadi persoalan rumit ketika banyak interes di dalamnya. Ada quote and quote 'sesuatu'. Kalau butuh, tapi harganya terlalu mahal dan bisa dicek apa terlalui mahal," tuturnya.
Pramono juga menilai, pemerintah tidak akur sehingga persoalan ini berdampak pada ketidaksetujuan anggota DPR terutama Komisi I. "Internal pemerintah tidak solid, sehingga membuat DPR kenapa tidak menyetujui," tambahnya.[yeh
sumber : inilah.com
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK