JAKARTA– Penambahan anggaran yang diterima TNI Angkatan
Udara pada 2012 akan difokuskan untuk pengadaan dan
peningkatan kemampuan alat utama sistem senjata (alutsista)
sesuai program kekuatan pokok minimum (MEF).
Angkatan Udara
Tahun ini TNI AU yang mendapat dana total sekitar Rp8,010
triliun akan mendapat tambahan beberapa pesawat tempur,
angkut, maupun pesawat tanpa awak. Kepala Staf Angkatan Udara
(KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat mengatakan, dalam rapat
pimpinan TNIAngkatan Udara telah ditetapkan beberapa sasaran
untuk 2012, di antaranya percepatan pengadaan alutsista dan
peningkatan kesiapan pesawat.
“Untuk peningkatan kemampuan, kebutuhan jam terbang pesawat
2012 adalah 60.061 jam dan 18 jam per hari untuk radar,”katanya
kemarin. Sejauh ini ada beberapa program pengadaan pesawat
yang sudah mulai berjalan dan tinggal menunggu kedatangan.
Diantaranya 16pesawattempur ringan Super Tucano dari Brasil, 6
pesawat tempur Sukhoi asal Rusia, 24 unit F16 Fighting Falcon
hibah dari Amerika Serikat, dan 4 pesawat angkut Hercules hibah
dari Australia.
TNI Angkatan Udara juga membeli pesawat tempur latih dari
Korea Selatan yakni T-50 Golden Eagle serta program bersama
pembuatan pesawat tempur antiradar KFX/ IFX. Pesawat- pesawat
itu akan tiba di Indonesia secara bertahap dimulai pada tahun ini
hingga 2024. Terkait pesawat Hercules hibah dari Australia,KSAU
menuturkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke Australia
dan diketahui kondisinya masih baik.
“Ini hibah murni yang sudah disetujui Australia dan Amerika
Serikat selaku produsen,”sebut dia. Tahun ini juga akan
diluncurkan skuadron UAV atau pesawat tanpa awak di Lanud
Supadio, Kalimantan Barat. Penempatan skuadron UAV itu
melengkapi skuadron pesawat tempur Hawk 100/200 di sana.
Untuk memperluas jangkauan radar di Indonesia timur, akan
dibentuk Satuan Radar 246 di Timika. Radar ini akan saling
overlapping dengan jangkauan dua radar yang diresmikan
November tahun lalu,yakni Satrad 245 Saumlaki di Kabupaten
Maluku Tenggara Barat dan Satrad 241 Buraen di Kupang.
KSAU menegaskan, setiap instansi yang terkait dengan program
pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AU harus betulbetul
merencanakan dan melaksanakan program sesuai prosedur dan
tataran kewenangannya. Dengan demikian,program yang
dilaksanakan akan berjalan lancar dan tidak menjadi
permasalahan.“
Anggaran yang diberikan oleh negara kepada TNI AU berasal dari
rakyat dan diawasi oleh rakyat sehingga harus
mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan dengan anggaran
tersebut,”pesannya. Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus
Hasanuddin menuturkan, jangkauan radar sekarang ini belum
mampu mencakup seluruh wilayah Indonesia sehingga hal ini
masih harus terus ditingkatkan. Sejauh ini baru sekitar 2/3
wilayah yang mampu di-cover radar.
Angkatan Darat
TNI Angkatan Darat yang total mendapat anggaran sekitar
Rp30,297 triliun pada 2012 berencana untuk menambah sejumlah
alutsista sesuai kebutuhan.“ Kami mem-breakdown apa saja yang
dibutuhkan dan hasilnya kita ingin membeli main battle tank
(MBT),MLRS , rudal antipesawat,maupun meriam,” kata Kepala
Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo.
Angkatan Laut
TNI Angkatan Laut yang mendapat alokasi sekitar Rp9,024 triliun
juga menambah sederet kapal perang, kapal angkut, maupun
helikopter. “Kita sudah memesan Kapal Cepat Rudal 60 meter,
kapal tanker, juga helikopter Nbell. Kita sudah mulai persiapan
untuk produksi kapal selam,” ungkap Kepala Staf Angkatan Laut
(KSAL) LaksamanaTNI Soeparno.
(Seputar Indonesia)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2012
(876)
-
▼
January
(213)
- Sukhoi Fifth Generation Fighter Not to Bid in Sout...
- Russia to Modernize 30 Tu-22M3 Bombers by 2020
- French Rafale Wins Indian Fighter Tender – Indian TV
- Menhan, Menkeu dan Kepala Bappenas Raker Komisi I ...
- TNI Tri Matra Latihan Penanggulangan Teror
- Soal Pesawat Tanpa Awak Israel, Komisi I akan Mint...
- DPR akan Percepat Pembahasan RUU Industri Pertahanan
- Russia to Sell 60 Armored Vehicles to Indonesia
- TNI Juara Umum Menembak di Brunei
- Selamat Datang KRI Nanggala
- Leopard Diambang Pintu
- Kebutuhan TNI soal alutsista harus didukung
- Fokus di kapal perang, PAL kejar laba 2012 Rp 46 M
- KITA HARUS OPTIMIS DENGA UP GRADE F16-BLOCK 25 KE ...
- F-16 Armament
- Russian Military to Buy 60 Italian Tactical Vehicles
- Panglima TNI: Kalau Peralatan Militer Tidak Bergun...
- Kopaska Dan Pasukan Khusus AL Rusia Gagalkan “Pero...
- Panglima TNI : Opsi Pembelian Tank Akan Digelar
- MISI RAHASIA : UNIT 731 JEPANG YANG MENGERIKAN DAN...
- Pelatihan Militer Untuk Wartawan
- Angaran TNI di Tahun 2012 Meningkat
- Jerman Sebagai Negara Produsen Leopard Menawarkan ...
- 2012 Anggaran TNI AU bertambah
- Dubes Rusia dan As dipanggil Komisi I
- Indonesia Ekspor Panser Anoa ke Malaysia dan Brunai
- Panglima TNI: Pembelian Leopard Tak Bisa Asal-Asalan
- TNI Kerahkan Marinir dan TNI AD Redam Lampung Selatan
- KSAU : Delapan Pesawat Tempur akan Lengkapi Alutsista
- Pesanan 34 Tank BMP-3F akan Direalisasikan Tahun 2012
- Salah Satu Target TNI AU Tahun 2012 ini Adalah Pem...
- TNI AL Luncurkan Kapal "Pintar"
- TNI AD di Kawasan Perbatasan Bisa Jadi Guru Bantu
- TNI Gelar Operasi Kepolisian Militer
- Satlinlamil Jakarta Gelar Latihan Tempur Unsur KRI
- Wamenhan: Jika Belanda Tak Mau Jual Leopard, Masih...
- Modernisasi Alutsista Butuh Industri Pendukung
- Indonesia Butuh 700 Ribu Ton Bahan Peledak Tiap Tahun
- AU Rusia Uji Coba Rudal Jarak Jauh, Udara ke Udara
- Strategi perang
- Mafia Alutsista Buat Kisruh Pembelian Leopard dari...
- Danpusenkav: Leopard Pilihan Terbaik
- KSAD Paparkan 6 Prioritas Program Kerja 2012
- LEOPARD 2
- KRI Pati Unus-384 Ikuti Latihan Bersama di India
- Leopard 2 Andalan AD Eropa, Singapura Punya 96 Unit
- Menhan Minta APBN-P 2012 Alokasikan Biaya Hibah He...
- Kemhan Akan Gunakan Pagu 2012 untuk Peningkatan Al...
- DPR Tidak Menyetujui Pembelian Leo Ex Belanda, Tap...
- Tak Harus Leopard, TNI Disarankan Lirik T-90
- Panglima TNI: Leopard Bukan Satu-satunya Pilihan
- Tjahjo Kumolo Dukung Pembelian Tiga Kapal Selam
- Panglima TNI Berharap DPR Dukung Pembelian Tank Le...
- Politisi: pemerintah dianjurkan cari alternatif se...
- MBT T-90
- Kapal Tempur Inggris Kawal USS Abraham Lincoln Lin...
- Pameran Alutsista Yang Bikin Bangga
- Presiden: Percepat Modernisasi Kekuatan TNI
- KASAD: Yang Minta Leopard Itu Anak Buah Saya
- Prabowo Mengecam Parlemen Belanda Soal Tank Leo
- Beli Alutsista Sesuai Strategi
- Prabowo: Pembelian MBT Leo Gak masalah Asal Harga ...
- Canada beli leo ex belanda lebih mhl dari RI
- Kemenhan 2012. Targetkan Capai Kekuatan Pokok Alu...
- RI Produksi Ratusan Roket Balistik
- Tank Leopard: Bukan Soal Hubungan dengan Indonesia
- Presiden SBY : Alutsista TNI Perlu Dimodernisasi
- Priyo: Pemerintah Belanda Telmi dan Arogan
- Menhan: Pembelian Tank Terkendala Parlemen Belanda
- Deputi Menristek Bidang Relevansi dan Produktivita...
- Jangan Ikuti Opini Anggota Dewan Cepat Beli MBT LE...
- MBT Leopard 2A6, Pemerintah dan DPR saling Ngotot
- Menanti kedatangan F16 C/D
- KASAD: MBT Leopard 2A6 Cocok untuk Indonesia
- Keunggulan MBT leopard 2A6
- Keunggulan MBT leopard 2A6
- DPR Ogah Merestui Leo
- No title
- Tiga Kapal Perang Rusia Merapat di Surabaya
- Pramono: Pemerintah tak Transparan soal Leopard
- Belanja Alutsista RI Terkendala Ketidaksiapan
- Mabes TNI Siapkan Daftar Belanja Alutsista
- KSAD: Leopard Diharapkan Meningkatkan Kemampuan In...
- TNI AL DAN TNI AU SIAPKAN DAFTAR BELANJA
- Daftar Belanja Alutsista TNI Periode 2010-2014
- TNI Tetapkan Enam Prioritas Pembangunan Pertahanan...
- Pembelian Tank Leopard mematikan industri dalam ne...
- Kasal: kapal selam pertama selesai 2015
- Made In Indonesia : APC Amhibi Tampil dalam Rapim ...
- Ada “Demokrasi” Dalam Pengadaan Alutsista
- PRO DAN KONTRA PEMBELIAN MBT LEOPARD 2A6 AKAN HILA...
- Ada Aroma Politik Jegal Pramono di Balik Penolakan...
- Indonesia Butuh Monster Lapis Baja Sekelas Tank Le...
- Pemerintah Anggarkan Rp 57 T untuk Pembelian Aluts...
- DARI TANK SAMAPAI TANK TEMPUR UTAMA / MAIN BATTLE ...
- Wamenhan: Modernisasi Alutsista Pil Pahit Kemhan
- Menhan: Kekuatan Militer Indonesia Membuat Gentar ...
- Nurhayati Assegaf : Membantah Sinyalemen Bahwa DPR...
- TB Hasanuddin: Geografis Indonesia Tidak Cocok unt...
- Komisi I Tetap Tolak Pembelian Tank Leopard
-
▼
January
(213)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK