VIVAnews – Skuadron tempur Republik
Indonesia akan segera diperkuat
dengan datangnya pesawat F-16 hasil
hibah dari Amerika Serikat. Paling tidak
tiga tahun lagi, yaitu 2014, ke-24
pesawat hibah tersebut akan mendarat
di Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri
Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
“Proses hibah sudah jalan. Dua sampai
tiga tahun bisa siap,” ujarnya di Kantor
Kementerian Pertahanan, Minggu 18
Desember 2011.
Hibah pesawat F-16 dari AS ini
bukannya tak menuai kontroversi.
Meski DPR menyetujui langkah
pemerintah untuk menerima hibah
pesawat, namun mereka meninggalkan
catatan khusus.
Awalnya, pemerintah sebetulnya
berencana untuk membeli 6 unit
pesawat tempur baru jenis F-16 Block
52 senilai Rp3,8 triliun. Hal ini pun
sudah disetujui oleh Komisi I DPR yang
membidangi pertahanan keamanan dan
merupakan mitra kerja TNI.
“Anggaran sudah disiapkan. Kami
sudah memprogram pembelian F-16
Block 52. Pesawat sekelas itu cukup
canggih. Pesawat tempur kita sudah
tua, harus ada penggantinya,” kata
Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus
Hasanuddin, kepada VIVAnews.
Namun, ujar Tubagus, tiba-tiba datang
tawaran hibah F-16 grounded dari AS.
Tubagus sendiri cenderung tidak
sepakat dengan tawaran hibah
tersebut. Menurutnya, pesawat baru
memiliki daya tahan lebih lama
ketimbang pesawat grounded.
“Pesawat baru bisa 30 tahun umurnya.
Tapi pesawat grounded cuma 12 tahun.
Lagipula, pesawat hibah itu disimpan
dan ditongkrongkan AS begitu saja
seperti rongsokan di Gurun Arizona.
Apa kita mau yang seperti itu?” kata
politisi PDIP itu.
Namun, pada akhirnya, DPR menyetujui
hibah pesawat F-16 dari AS tersebut.
Keputusan itu diambil melalui rapat
bersama dengan Menteri Pertahanan,
Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan
Udara. “Komisi I setuju hibah dengan
berbagai syarat,” kata Tjahjo Kumolo,
anggota Komisi I DPR yang juga Ketua
Fraksi PDIP.
Tjahjo menjelaskan, PDIP sebenarnya
cenderung menolak hibah pesawat AS
karena dinilai bakal memberatkan
Indonesia di kemudian hari. Tjahjo
menyatakan, diperlukan dana yang
sangat besar untuk meng- up grade
pesawat-pesawat hibah AS itu agar
memiliki kemampuan setara dengan
F-16 Block 52. “Jadi lebih baik beli baru
yang jangkauan masa terbangnya
terjamin,” kata dia.
Tapi, imbuh Tjahjo, sebagian besar
anggota Komisi I dan fraksi-fraksi
lainnya di DPR setuju dengan langkah
pemerintah tersebut. PDIP sendiri
mewanti-wanti agar pesawat hibah AS
itu di-up grade hingga memenuhi
minimum essential force , dengan
melibatkan tenaga ahli dari Indonesia.
AS Puji Indonesia
Asisten Menteri Luar Negeri AS, Kurt
Campbell, menilai keputusan Indonesia
menerima hibah 24 unit pesawat jet
tempur jenis F-16 dari AS merupakan
langkah yang sangat efektif. AS
meyakinkan, meski pesawat-pesawat
hibah itu adalah bekas pakai, namun
kemampuan dan kualitasnya akan tetap
tinggi bila telah dimutakhirkan atau di-
up grade .
“Hibah 24 unit F-16 merupakan langkah
yang sangat efektif dan cerdas dari segi
biaya. Pesawat bekas akan di- up grade
untuk memenuhi standar berkualitas
tinggi,” tegas Campbell di Jakarta,
Oktober 2011 lalu.
Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot
Marciel, juga mengutarakan pendapat
senada. Menurutnya, Indonesia sangat
diuntungkan dengan hibah 24 unit jet
tempur F-16 dari negaranya. “Biaya
pemeliharaan atau perawatannya jauh
lebih murah ketimbang harus membeli
produk baru,” kata Merciel di sela-sela
pertemuan Bali Democracy Forum IV di
Nusa Dua, Bali, 8 Desember 2011.
Benarkah demikian? Betul bahwa
menerima hibah pesawat sama artinya
dengan gratis. Namun, Indonesia tetap
perlu mengeluarkan biaya sekitar US
$750 juta atau setara dengan Rp6,7
triliun untuk pemutakhiran 2 lusin jet
tempur tersebut. Hal itu dikemukakan
oleh Departemen Pertahanan AS,
Pentagon, di Washington.
“Indonesia adalah mitra penting bagi
AS dan pemimpin di Asia Tenggara.
Departemen Pertahanan AS tengah
bekerja untuk mendukung militer
Indonesia dalam upaya memodernisasi
kekuatannya,” kata bicara Pentagon,
Kolonel Laut Leslie Hull-Ryde, seperti
dikutip Reuters beberapa waktu lalu.
Pesawat AS yang akan dihibahkan ke
Indonesia adalah F-16 model C/ D yang
sudah pensiun dan tidak lagi masuk
dalam inventaris Angkatan Udara AS.
Bila sudah dimutakhirkan, menurut
Hull-Ryde, pesawat F-16 bekas tersebut
akan dihibahkan ke Indonesia tanpa
biaya. Namun, lanjutnya, pemutakhiran
mesin dan komponen pendukung F-16
itu “diperkirakan tidak akan lebih dari
US$750 juta.”
Kesepakatan hibah F-16 ini telah
diumumkan bersama oleh Presiden AS
Barack Obama dan Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono dalam
pertemuan jelang KTT Asia Timur di
Bali, 18 November 2011 lalu. Dalam
siaran persnya, Kantor Kepresidenan
AS menyatakan bahwa armada F-16
‘bekas’ AS itu cocok dengan keperluan
Indonesia dalam mengamankan
wilayahnya.
© VIVAnews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2012
(876)
-
▼
January
(213)
- Sukhoi Fifth Generation Fighter Not to Bid in Sout...
- Russia to Modernize 30 Tu-22M3 Bombers by 2020
- French Rafale Wins Indian Fighter Tender – Indian TV
- Menhan, Menkeu dan Kepala Bappenas Raker Komisi I ...
- TNI Tri Matra Latihan Penanggulangan Teror
- Soal Pesawat Tanpa Awak Israel, Komisi I akan Mint...
- DPR akan Percepat Pembahasan RUU Industri Pertahanan
- Russia to Sell 60 Armored Vehicles to Indonesia
- TNI Juara Umum Menembak di Brunei
- Selamat Datang KRI Nanggala
- Leopard Diambang Pintu
- Kebutuhan TNI soal alutsista harus didukung
- Fokus di kapal perang, PAL kejar laba 2012 Rp 46 M
- KITA HARUS OPTIMIS DENGA UP GRADE F16-BLOCK 25 KE ...
- F-16 Armament
- Russian Military to Buy 60 Italian Tactical Vehicles
- Panglima TNI: Kalau Peralatan Militer Tidak Bergun...
- Kopaska Dan Pasukan Khusus AL Rusia Gagalkan “Pero...
- Panglima TNI : Opsi Pembelian Tank Akan Digelar
- MISI RAHASIA : UNIT 731 JEPANG YANG MENGERIKAN DAN...
- Pelatihan Militer Untuk Wartawan
- Angaran TNI di Tahun 2012 Meningkat
- Jerman Sebagai Negara Produsen Leopard Menawarkan ...
- 2012 Anggaran TNI AU bertambah
- Dubes Rusia dan As dipanggil Komisi I
- Indonesia Ekspor Panser Anoa ke Malaysia dan Brunai
- Panglima TNI: Pembelian Leopard Tak Bisa Asal-Asalan
- TNI Kerahkan Marinir dan TNI AD Redam Lampung Selatan
- KSAU : Delapan Pesawat Tempur akan Lengkapi Alutsista
- Pesanan 34 Tank BMP-3F akan Direalisasikan Tahun 2012
- Salah Satu Target TNI AU Tahun 2012 ini Adalah Pem...
- TNI AL Luncurkan Kapal "Pintar"
- TNI AD di Kawasan Perbatasan Bisa Jadi Guru Bantu
- TNI Gelar Operasi Kepolisian Militer
- Satlinlamil Jakarta Gelar Latihan Tempur Unsur KRI
- Wamenhan: Jika Belanda Tak Mau Jual Leopard, Masih...
- Modernisasi Alutsista Butuh Industri Pendukung
- Indonesia Butuh 700 Ribu Ton Bahan Peledak Tiap Tahun
- AU Rusia Uji Coba Rudal Jarak Jauh, Udara ke Udara
- Strategi perang
- Mafia Alutsista Buat Kisruh Pembelian Leopard dari...
- Danpusenkav: Leopard Pilihan Terbaik
- KSAD Paparkan 6 Prioritas Program Kerja 2012
- LEOPARD 2
- KRI Pati Unus-384 Ikuti Latihan Bersama di India
- Leopard 2 Andalan AD Eropa, Singapura Punya 96 Unit
- Menhan Minta APBN-P 2012 Alokasikan Biaya Hibah He...
- Kemhan Akan Gunakan Pagu 2012 untuk Peningkatan Al...
- DPR Tidak Menyetujui Pembelian Leo Ex Belanda, Tap...
- Tak Harus Leopard, TNI Disarankan Lirik T-90
- Panglima TNI: Leopard Bukan Satu-satunya Pilihan
- Tjahjo Kumolo Dukung Pembelian Tiga Kapal Selam
- Panglima TNI Berharap DPR Dukung Pembelian Tank Le...
- Politisi: pemerintah dianjurkan cari alternatif se...
- MBT T-90
- Kapal Tempur Inggris Kawal USS Abraham Lincoln Lin...
- Pameran Alutsista Yang Bikin Bangga
- Presiden: Percepat Modernisasi Kekuatan TNI
- KASAD: Yang Minta Leopard Itu Anak Buah Saya
- Prabowo Mengecam Parlemen Belanda Soal Tank Leo
- Beli Alutsista Sesuai Strategi
- Prabowo: Pembelian MBT Leo Gak masalah Asal Harga ...
- Canada beli leo ex belanda lebih mhl dari RI
- Kemenhan 2012. Targetkan Capai Kekuatan Pokok Alu...
- RI Produksi Ratusan Roket Balistik
- Tank Leopard: Bukan Soal Hubungan dengan Indonesia
- Presiden SBY : Alutsista TNI Perlu Dimodernisasi
- Priyo: Pemerintah Belanda Telmi dan Arogan
- Menhan: Pembelian Tank Terkendala Parlemen Belanda
- Deputi Menristek Bidang Relevansi dan Produktivita...
- Jangan Ikuti Opini Anggota Dewan Cepat Beli MBT LE...
- MBT Leopard 2A6, Pemerintah dan DPR saling Ngotot
- Menanti kedatangan F16 C/D
- KASAD: MBT Leopard 2A6 Cocok untuk Indonesia
- Keunggulan MBT leopard 2A6
- Keunggulan MBT leopard 2A6
- DPR Ogah Merestui Leo
- No title
- Tiga Kapal Perang Rusia Merapat di Surabaya
- Pramono: Pemerintah tak Transparan soal Leopard
- Belanja Alutsista RI Terkendala Ketidaksiapan
- Mabes TNI Siapkan Daftar Belanja Alutsista
- KSAD: Leopard Diharapkan Meningkatkan Kemampuan In...
- TNI AL DAN TNI AU SIAPKAN DAFTAR BELANJA
- Daftar Belanja Alutsista TNI Periode 2010-2014
- TNI Tetapkan Enam Prioritas Pembangunan Pertahanan...
- Pembelian Tank Leopard mematikan industri dalam ne...
- Kasal: kapal selam pertama selesai 2015
- Made In Indonesia : APC Amhibi Tampil dalam Rapim ...
- Ada “Demokrasi” Dalam Pengadaan Alutsista
- PRO DAN KONTRA PEMBELIAN MBT LEOPARD 2A6 AKAN HILA...
- Ada Aroma Politik Jegal Pramono di Balik Penolakan...
- Indonesia Butuh Monster Lapis Baja Sekelas Tank Le...
- Pemerintah Anggarkan Rp 57 T untuk Pembelian Aluts...
- DARI TANK SAMAPAI TANK TEMPUR UTAMA / MAIN BATTLE ...
- Wamenhan: Modernisasi Alutsista Pil Pahit Kemhan
- Menhan: Kekuatan Militer Indonesia Membuat Gentar ...
- Nurhayati Assegaf : Membantah Sinyalemen Bahwa DPR...
- TB Hasanuddin: Geografis Indonesia Tidak Cocok unt...
- Komisi I Tetap Tolak Pembelian Tank Leopard
-
▼
January
(213)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK