ww.wikipedia.org / www.wikipedia.org
Kapal pintar ini nantinya akan beroperasi di sekitar Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat.
Kapal pintar ini nantinya akan beroperasi di sekitar Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat.
Baca juga:
Jurnas.com | TNI Angkatan Laut akan meluncurkan satu unit kapal pintar yang berfungsi sebagai perpustakaan. Kapal pintar ini nantinya akan beroperasi di sekitar Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat.
“Kami akan mengoperasikan Kapal Pintar ini di wilayah Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV,”kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno usai menandatangani MoU dengan sejumlah instansi yaitu Perpustakaan Nasional, Universitas Negeri Jakarta, PT Kereta Api Indonesia dan Bank Mandiri di Mabes AL Jakarta, Kamis (26/1).
Dana pengadaan Kapal Pintar ini sebagian merupakan hibah dari Bank Mandiri sebesar 1,5 miliar rupiah. Kapal yang digunakan adalah kapal kecil sepanjang 22 meter. Selain buku-buku, Kapal Pintar ini juga akan dilengkapi alat peraga serta terkoneksi dengan internet.
Soeparno berharap akan muncul lagi pihak-pihak yang bersedia membantu penyelenggaraan Kapal Pintar demi peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Indonesia. “Kami sangat berharap adanya tambahan untuk pengadaan kapal pintar ini,” katanya.
Adapun TNI AL akan membantu pemeliharaan dan pengoperasian memelihara kapal tersebut. “Karena selama ini terbukti kalau dikelola TNI lebih tertib dan prosedurnya lebih lengkap. Akan lebih awet juga,”tambahnya.
TNI AL juga melakukan kerja sama dengan Perpustakaan Nasional dalam pengembangan perpustakaan desa. “Dengan kerja sama ini kami harap TNI AL dapat membantu mengembangkan perpustakaan keliling dan perpustakaan terapung di delapan kabupaten/kota,”kata Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih.
Kerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta dilakukan dalam bentuk pertukaran mahasiswa dengan prajurit. Sedangkan kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia lebih difokuskan pada pemanfaatkan barang milik negara untuk mendukung tugas pokok kedua belah pihak.
“Kami akan mengoperasikan Kapal Pintar ini di wilayah Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV,”kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno usai menandatangani MoU dengan sejumlah instansi yaitu Perpustakaan Nasional, Universitas Negeri Jakarta, PT Kereta Api Indonesia dan Bank Mandiri di Mabes AL Jakarta, Kamis (26/1).
Dana pengadaan Kapal Pintar ini sebagian merupakan hibah dari Bank Mandiri sebesar 1,5 miliar rupiah. Kapal yang digunakan adalah kapal kecil sepanjang 22 meter. Selain buku-buku, Kapal Pintar ini juga akan dilengkapi alat peraga serta terkoneksi dengan internet.
Soeparno berharap akan muncul lagi pihak-pihak yang bersedia membantu penyelenggaraan Kapal Pintar demi peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Indonesia. “Kami sangat berharap adanya tambahan untuk pengadaan kapal pintar ini,” katanya.
Adapun TNI AL akan membantu pemeliharaan dan pengoperasian memelihara kapal tersebut. “Karena selama ini terbukti kalau dikelola TNI lebih tertib dan prosedurnya lebih lengkap. Akan lebih awet juga,”tambahnya.
TNI AL juga melakukan kerja sama dengan Perpustakaan Nasional dalam pengembangan perpustakaan desa. “Dengan kerja sama ini kami harap TNI AL dapat membantu mengembangkan perpustakaan keliling dan perpustakaan terapung di delapan kabupaten/kota,”kata Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih.
Kerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta dilakukan dalam bentuk pertukaran mahasiswa dengan prajurit. Sedangkan kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia lebih difokuskan pada pemanfaatkan barang milik negara untuk mendukung tugas pokok kedua belah pihak.
sumber : Jurnas
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK