Kapal perang Angkatan Laut Rusia, yang dipimpin oleh sebuah kapal induk telah tiba di pelabuhan Tartus, Suriah di Laut Mediterania untuk menunjukkan solidaritas Moskow kepada Damaskus.
"Kehadiran itu bertujuan membawa kedua negara lebih dekat dan memperkut ikatan persahabatan mereka," kata seorang perwira Angkatan Laut Rusia Yakushin Vladimir Anatolievich pada hari Ahad (8/1) seperti dikutip kantor berita resmi SANA.
Kehadiran selama enam hari itu dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan pada saat Presiden Suriah Bashar al-Assad menghadapi tekanan dari Barat atas kerusuhan sipil di negara itu.
Barat dan pemberontak menuduh pemerintah Suriah membunuh para demonstran, sementara Damaskus menyalahkan penjahat, penyabot dan kelompok teroris bersenjata atas kerusuhan tersebut.
Pada November lalu, Rusia juga mensiagakan kapal perangnya di perairan teritorial Suriah untuk mengirim pesan yang jelas kepada Barat bahwa Moskow akan menolak setiap intervensi asing di Suriah.
sumber (IRIB Indonesia/RM)
"Kehadiran itu bertujuan membawa kedua negara lebih dekat dan memperkut ikatan persahabatan mereka," kata seorang perwira Angkatan Laut Rusia Yakushin Vladimir Anatolievich pada hari Ahad (8/1) seperti dikutip kantor berita resmi SANA.
Kehadiran selama enam hari itu dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan pada saat Presiden Suriah Bashar al-Assad menghadapi tekanan dari Barat atas kerusuhan sipil di negara itu.
Barat dan pemberontak menuduh pemerintah Suriah membunuh para demonstran, sementara Damaskus menyalahkan penjahat, penyabot dan kelompok teroris bersenjata atas kerusuhan tersebut.
Pada November lalu, Rusia juga mensiagakan kapal perangnya di perairan teritorial Suriah untuk mengirim pesan yang jelas kepada Barat bahwa Moskow akan menolak setiap intervensi asing di Suriah.
sumber (IRIB Indonesia/RM)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK