Pages

Thursday, August 26, 2010

Iran Tawarkan Rusia Produksi Bersama Bahan Bakar Nuklir

Teheran (ANTARA News) - Iran menawarkan Moskow untuk memproduksi bahan bakar nuklir bersama untuk instalasi buatan Rusia di Bushehr dan lainnya pada masa mendatang, kata kepala Badan Tenaga Atom Iran pada Kamis.

"Kami telah memberikan proposal kepada Rusia untuk membentuk konsorsium, yang diizinkan oleh negara, untuk melakukan sebagian pekerjaan di Rusia dan sebagian lain di Iran," kata Ali Akbar Salehi yang dikutip oleh kantor berita negara IRNA.

"Moskow sekarang sedang mempelajari penawaran tersebut," katanya seperti dilaporkan AFP.

"Kami (Iran) harus menunjukkan kemampuannya dalam memproduksi uranium dan mentransformasi menjadi bahan bakar nuklir kepada dunia," tambahnya.

Iran sudah mendapat empat set sanksi dari Dewan Keamanan PBB atas penolakan untuk menghentikan pengayaan uranium -- proses yang bisa digunakan untuk membuat bahan bakar nuklir dan juga inti fisil untuk bom atom dalam bentuk termurni.

Iran mengaku mampu memproduksi bahan bakar nuklir bersamaan dengan pengayaan uranium untuk mencapai 20 persen untuk reaktor penelitiannya.

Rusia pada pekan lalu memulai pengisian pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Iran pertama di Bushehr, wilayah selatan Iran.

Rusia berjanji akan menyediakan bahan bakar instalasi selama 10 tahun.

Tetapi Rusia, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, juga mendukung sanksi terbaru pada Juni terhadap Iran, yang dituduh oleh negara-negara dunia untuk membuat senjata atom yang disamarkan sebagai program nuklir sipil.

Teheran menyangkal keras tuduhan tersebut.
(ANT/B010)
antara

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK