Pages

Monday, September 6, 2010

AS Setuju Jual Teknologi Radar ke Taiwan

Washington (ANTARA News/Reuters) - Amerika Serikat (AS) menyetujui penjualan peralatan radar pertahanan ke Taiwan, dan tindakan ini akan meningkatkan kemampuan pertahanan diri pulau yang otonom, dan Pentagon menilai  dilampaui secara cepat oleh China.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri  AS, P.J. Crowley, pada Selasa mengemukakan bahwa pihaknya telah diberi tahu Kongres, mereka telah menyetujui izin ekspor pada perusahaan swasta untuk menjual peralatan itu ke Taipei.

"Keputusan untuk menyetujui izin eskpor itu akan memungkinkan ekspor komersial ke Taiwan, peralatan pertahanan, data teknis dan barang-barang pertahanan untuk mendukung sistem radar pertahanan Taiwan yang ada dan meningkatkan radar yang ada pada pesawat tempur pertahanan asli Taiwan yang ada," kata Crowley pada konferensi pers.

"Pengabsahan skspor itu konsisten sepenuhnya dengan kebijakan Satu-China AS," katanya.

Crowley tidak menyebut perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam penjualan itu, yang kecil dibandingkan dengan perjanjian senjata senilai 6,4 miliar dolar yang Presiden Barack Obama usulkan pada Taiwan Januari lalu.

Dewan bisnis AS-Taiwan menolak menyebutkan secara khusus penjual-penjualnya.

Satu laporan Pentagon pekan lalu mengatakan China telah meningkatkan militernya yang mencemaskan Taiwan, yang China anggap sebagai provinsi pembangkang sejak berakhirnya perang saudara China pada 1949 dan mengatakan pada suatu hari akan dipersatukan dengan wilayah lain negara itu, dengan kekuatan jika diperlukan.

Laporan itu, yang Beijing katakan telah mengancam untuk merusak lagi hubungan militer AS-China yang sudah tegang, mencatat bahwa ada penambahan kekuatan China melawan Taiwan terus tak berkurang dan rudal-rudal jarak pendeknya semakin akurat.

AS membuka hubungan diplomatik dengan Beijing pada 1979, tapi tetap diwajibkan oleh undang-undang untuk memberi Taiwan dengan senjata untuk pertahanan diri.

China telah menangguhkan pertukaran militer dengan AS pada Januari setelah Obama memberi tahu Kongres kemungkinan penjualan senjata ke Taiwan senilai 6,4 miliar dolar yang, jika diselesaikan, dapat mencakup helikopter-helikopter Black Hawk, rudal anti-misil dam kapal pemburu ranjau.

Pada Juni, Beijing menampik kunjungan untuk memperbaiki hubungan yang diusulkan kepada China oleh Menteri Pertahanan AS Robert Gates, dan ketegangan itu diperbesar oleh latihan angkatan laut bersama AS-Korea Selatan belum lama ini di perairan dekat pantai China.

ANTARA

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK

BERITA POLULER

BACA JUGA: