Pages

Tuesday, September 17, 2024

PTDI Bakal Buat Mobil Terbang Lokal, Bernama Vela Alpha Selesai Beberapa Tahun lagi

 

Mobil terbang Vela Alpha PTDI

Membangun mobil terbang saat ini bukanlah sesuai yang mustahil untuk dilakukan. Beberapa negara maju sedang membangun mobil terbangnya sendiri, seperti China. Perusahaan teknologi di sana, Xpeng AeroHT memamerkan mobil terbang Xpeng X2 di Pameran Ekonomi dan Perdagangan Internasional China Langfang 2024 pada 16 Juni lalu. Pada kesempatan itu, Xpeng X2 bahkan melakukan demonstrasi terbang di kawasan Zona Ekonomi Bandara Internasional Beijing. Bahkan menurut penjelasan Antara, itu bukanlah kali pertama Xpeng X2 melakukan uji terbang.b“Demonstrasi itu bukan penerbangan uji coba publik yang pertama”, jelasnya. Siapa sangka, Indonesia menjadi salah satu negara yang berupaya membangun mobil terbangnya sendiri.

Pabrikan dalam negeri, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang akan mewakili Indonesia membangun mobil terbang. PTDI lewat laman resminya (16/9/24) mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan moda transportasi masa depan, yaitu mobil terbang. “PTDI meluncurkan inovasi mengembangkan mobil terbang seiring dengan kesadaran akan pentingnya moda transportasi masa depan”, jelasnya. Mobil terbang itu akan bernama Vela Alpha dan ditargetkan selesai dan dipasarkan di tahun 2028. Spesifikasi dasar Vela Alpha adalah kendaraan Vertical Take-off and Landing (VTOL) dengan satu pilot dan empat penumpang.

PTDI akan bekerja sama dengan Vela Aero dalam hal engineering dan produksi. Sementara Vela Alpha akan diproduksi di fasilitas PTDI di Bandung. Ke depan PTDI dan Vela Aero akan melakukan co-partnering untuk produksi air taxi tersebut dan pengembangan lanjutannya. Untuk manufacturing-nya paling memungkinkan di fasilitas PTDI”, kata Humas PTDI, Anissa Carolina.



Vela Alpha akan terlihat seperti pesawat kecil dengan baling-baling, artinya dia terbang seperti helikopter.

Ada delapan baling-baling yang menghadap ke atas serta satu menghadap ke belakang di bagian buritan. Mobil terbang ini memiliki panjang 10,8 meter, tinggi 4,2 meter dan rentang sayap 13,1 meter. Kabinnya terdiri dari dua ruangan terpisah, satu untuk pilot dan lainnya untuk penumpang. Kabinnya terdiri dari dua ruang terpisah, yakni ruang pilot dan penumpang. Mobil terbang lokal Indonesia ini mampu membawa muatan sebanyak 456 kilogram. Terakhir, PTDI dan Vela Aero menawarkan dua opsi mesin pada mobil terbangnya, yaitu murni listrik (eVTOL) dengan daya 216 kWh dan hybrid (hVTOL) 71 kWh. PTDI baru bisa menjelaskan kemampuan mesin eVTOL, memiliki jarak tempur hingga 100 kilometer.

Saat ini, PTDI sedang mengajukan uji layak terbang Vela Alpha kepada Direktorat Kelaikudaraan & Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan. Fun fact, ini bakal menjadi mobil terbang pertama yang dilakukan di kawasan Asia Tenggara


SUMBER ZONAJAKARTA

 

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK

BERITA POLULER