Jakarta, DMC - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Pertahanan Vietnam Lt. Gen Nguyen Chi Vinh, Rabu (15/9) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta. Kunjungan ini dimaksudkan dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama bilateral kedua negara khususnya di bidang pertahanan yang telah dijalin dengan baik selama ini. Sebelumnya, pada tanggal 20 Januari 2010, Wamenhan Vietnam juga pernah melakukan kunjungan kehormatan kepada Menhan RI. Kunjungannya kali ini diantaranya dalam rangka untuk membahas Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama pertahanan antara kedua negara dan persiapan penyelenggaraan ADMM plus yang akan berlangsung di Hanoi, Vietnam pada bulan Oktober 2010. Pembahasan secara detail mengenai MoU kerjasama pertahanan dan persiapan penyelenggaraan ADMM plus tersebut dilaksanakan dalam acara Bilateral Consultation RI – Vietnam antara Wamenhan Vietnam dengan Wamenhan RI Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin. Menteri Pertahanan RI mengatakan, melalui MoU kerjasama bilateral di bidang pertahanan antara kedua negara maka diharapkan dapat menjelaskan batasan -batasan antara Indonesia dan negara - negara ASEAN lainnya. Lebih lanjut Menhan menjelaskan tetang kebijakan Indonesia bidang pertahanan di ASEAN. Indonesia beserta negara - negara anggota ASEAN lainnya ingin menciptakan wilayah Asia Tenggara menjadi wilayah yang stabil dan damai yang juga merupakan tujuan utama dari ASEAN. Sedangkan, terkait dengan persiapan penyelenggaraan ADMM plus, Menhan RI menyampaikan harapannya untuk dapat duduk bersama dengan Menhan Vietnam untuk membicarakan kebijakan yang berkelanjutan terkaitnya dengan akan diserahkannya kepemimpinan di ADMM plus dari Menhan Vietnam kepada Menhan RI. Saat menerima kunjungan Wamenhan Vietnam, Menhan RI didampingi oleh Wamenhan RI Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin, Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Eris Herryanto, S.IP, MA, Dirjen Renhan Kemhan Marsda TNI B. Silaen, Staf Khusus Menhan Bidang Kersin Soemadi D.M. Brotodiningrat dan Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI I Wayan Midhio. Sementara itu, Wamenhan Vietnam didampingi sejumlah pejabat Kemhan Vietnam antara lain Director of Institute for Defence Int’l Relations Sn. Col. Vu Tie Trong, Deputy of Asean Affair Division, Department of External Relations Col. Pham Van Thang, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Nguyen Huu Dzung dan Athan Vietnam Sr. Col Khuat Huu Qua. Kunjungan Wamenhan Vietnam ke Indonesia kali ini merupakan salah tindak lanjut pertemuan bilateral antara Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung pada tahun 2009 yang diantaranya menyepakati keinginan untuk memperkuat kerjasama di bidang pertahanan. Selanjutnya, pertemuan tersebut telah ditindaklanjuti pula dengan pertemuan antara Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung dan Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, di sela-sela penyelenggaraan pertemuan ke-4 menteri pertahanan se-ASEAN (ASEAN Defence`s Minister`s Meeting/ADMM) di Hanoi, Vietnam 11-13 Mei 2010. Dalam pertemuan Perdana Menteri Vietnam dengan Menhan RI saat itu, Pemerintah Indonesia dan Vietnam telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama pertahanan di berbagai tingkatan dan lebih luas. Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung saat itu menyampaikan, kedepan kerja sama pertahanan kedua negara diharapkan akan terus semakin meningkat yang dilandasi dengan hubungan dan kerja sama tradisional antara kedua pihak yang telah berlangsung baik. Bilateral Consultation RI – Vietnam Usai kunjungan melakukan kunjungan kepada Menhan RI, Wamenhan Vietnam yang didampingi sejumlah pejabat dari Kemhan Vietnam mengikuti Bilateral Consultation RI – Vietnam dengan Wakil Menteri Pertahanan RI Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin yang didampingi sejumlah pejabat di Kemhan RI. Wamenhan RI mengatakan, Bilateral Consultation RI – Vietnam tersebut membahas dua agenda yaitu mengenai MoU kerjasama antara Indonesia dan Vietnam dan mengenai persiapan penyelenggaraan ADMM plus pada bulan Oktober 2010 di Hanoi, Vietnam, dimana Indonesia akan menjadi Ketua dan tuan rumah penyelenggaraan ADMM tahun 2011. “Wamenhan Vietnam datang ke Indonesia untuk mengkorfirmasikan semua persiapan MoU maupun ADMM”, jelas Wamenhan RI. Wamenhan lebih lanjut menjelaskan, MoU kerjasama pertahanan dibuat dalam rangka untuk meningkatkan kerjasama berbagai kegiatan pertahanan dan militer kedua negara seperti kerjasama di bidang pendidikan dan industri pertahanan. Sementara itu, Wamenhan Vietnam mengatakan, MoU kerjasama pertahanan akan menjadi dasar yang kokoh bagi kerjasama kedua negara di bidang pertahanan yang diharapkan juga akan semakin mempererat hubungan bilateral kedua negara. (BDI/DAS/PGN) DMC |
Wednesday, September 15, 2010
Menhan RI Terima Kunjungan Wamenhan Vietnam Bahas Peningkatan Kerjasama Pertahanan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2010
(1649)
-
▼
September
(338)
- Castro: Osama Bin Laden Agen CIA
- Alutsista Marinir Perlu Dimodernisasi
- Satu Flight Pesawat Tempur Sukhoi Ikut Ramaikan HU...
- TNI Perkuat Alutsista Dalam Negeri
- Alutsista Marinir Perlu Dimodernisasi
- Indonesia Plans to Purchase 5 Submarines
- AS Siap Jual C-17 Kepada India
- Kemenhan Anggarkan Rp 150 T untuk Alutsista
- Uji Siap Tempur Tingkat Baterai Batalyon Arhanudse...
- PROTOTYPE PESAWAT SUPER CANGGIH GERENASI KE V CHINA
- CASSPIR KENDARAAN ANTI BOM MILIK GULTOR
- World’s Best Special Force
- Sukhoi Malaysia Lebih Lengkap, Pilot RI Lebih Hebat
- Yury Dolgoruky Selesai Diuji Coba
- Purnomo Yusgiantoro Penata Pertahanan
- Ahmadinejad Terus Kejar AS Soal 11/9
- Olmert Blak-Blakan Fakta Soal Perang Gaza
- Inggris Buat Pesawat Tak Berawak Bersejarah
- Mehmanparast: Resolusi 1929 Tidak Mencakup Rudal S...
- Iran Peringatkan Rusia Soal Rudal S-300
- Puluhan Agen FBI Ketahuan Menyontek
- SBY Lantik Panglima TNI dan KSAL Baru
- Indonesia Pesan Lagi 6 Sukhoi Rp2,7 Triliun
- Kontingen Garuda Bangun Sekolah di Kongo
- Seluruh Pengawalan Keamanan Obama ke Indonesia Dit...
- Menhan : Penyelesaian Kontrak Kapal Selam Di Pengh...
- TNI Siapkan Pembangunan Satu Batalion Tank
- Russia's newest nuclear sub completes sea trials
- Presiden Lantik Agus Suhartono
- Menlu: RI Kecewa Israel Tidak Perpanjang Moratorium
- Bahas Perbatasan, Malaysia - Indonesia Bertemu di ...
- AL Iran Operasikan Kapal Laut Terbang
- Komandan Australia Nilai TNI Profesional
- Aksi Kopassus dan SAS
- TNI AU LATIHAN TEMPUR BERKALA
- Serangan Udara Israel Tewaskan 3 Orang di Jalur Gaza
- Latihan Kopassus dan SAS Bebaskan Sandera Teroris ...
- Kopassus dan SAS Australia Gelar Latihan Antiteror...
- Peningkatan kerjasama Angkatan Bersenjata RI - Afsel
- Korsel dan AS Gelar Latma Anti Kapal Selam Lagi
- Terbang Formasi Heli Mi-17V5 TNI AD
- FotoNews: Serahterima 3 Pesawat Tempur Sukhoi
- Indonesia Target 180 Sukhoi generasi ke 4 dan ke 5...
- Hari Ini Serah Terima 3 Pesawat Sukhoi
- Menhan: Sukhoi Memang Mahal, Tapi Lebih Mahal Keda...
- Menhan : 2020 Sudah Ada Generasi Pesawat Tempur Baru
- BPPH Kembangkan Sistem Control Ability Kapal Selam
- Satu Skadron Sukhoi Perkuat Pertahanan RI
- Sistem Persenjataan Militer Indonesia Paling Minim...
- Tak Percaya Rusia, Iran Bertekad Produksi Sendiri ...
- AU Iran Terima Hercules Hasil Upgrade Industri Lokal
- Korps Pengawal Revolusi Islam Terima Rudal Fateh 110
- Menhan : 2020 Sudah Ada Generasi Pesawat Tempur
- Pasukan Elite Sisir Daerah Pantai
- Lengkapi Sukhoi, TNI AU Akan Beli Rudal
- Menhan: TNI AU Akan Beli Lagi Sukhoi
- Jangan Biarkan Kebanggaan Itu Semu...
- Kapal Perang Australia Undang Siswa
- CTRM, ATE jalin kerjasama bangunkan sistem pesawat...
- Russia could make aerial drones without Israeli he...
- Sukhoi fighters pass flight tests at Indonesia base
- No proof Iran building nuclear weapons - LavrovTop...
- Russia could make aerial drones without Israeli he...
- Israel threatens to scrap UAV deal with Russia ove...
- Rusia Mengirimkan Pesanan 3 helikopter Mi-35m ke ...
- HMAS Tobruk dan Toowoomba Sandar di Surabaya
- TNI Siapkan Satu Batalyon Tank
- AS Minta Maaf ke Filipina Gara-gara Bendera Dipasa...
- Ahmadinejad Ungkapkan Keterlibatan AS
- Giliran Aktivis Yahudi Berlayar ke Gaza
- Menhan Latihan Terbang Sukhoi
- TANK TNI AD
- Rusia Menentang Sanksi Terhadap Iran
- F-5E TigerII : Macan Angkasa Andalan Skadron 14
- Tetral : Rudal Anti Pesawat Terbaru TNI-AL
- Yakhont : Rudal Jelajah Supersonic TNI-AL
- Alvis Stormer : Tank APC Modern TNI-AD
- Kopassus Tiba di Medan
- TNI Siapkan Pembangunan Satu Batalion Tank
- Daewoo Dan HDW Tawarkan Pembuatan Kapal Selam Di P...
- DENSUS 88
- Detasemen Jala Mengkara
- Peleton Intai Tempur Kostrad
- Detasemen Bravo 90 Korps Pasukan Khas TNI-AU
- Intai Para Amfibi Korps Marinir
- Komando Pasukan Katak TNI AL
- SatGultor Den 81 Kopassus
- Polri Siap Libatkan Tim Khusus TNI
- Black Phanter dan Elang Khatulistiwa Tiba di Iswah...
- Kapsul Soyuz Mendarat di Kazakhstan
- Latihan Bersama Kontingen UNIFIL Perancis dan AB L...
- Kopassus dan SAS Latihan Bersama
- Dubes: Pemerintah AS Akui Papua Bagian NKRI
- PERLOMBAAN SENJATA Batas Itu Telah Tercapai?
- Indonesia Akan Miliki FBI dan CIA Tangani Teroris
- Pabrik Pesawat Embraer Bidik Indonesia
- Russia delivers three Mi-35M helicopters to Indonesia
- Ahmadinejad Tuding AS Dalangi Serangan 11 September
- Alquran dan Injil
- Kapal AL Australia akan Merapat di Makassar
-
▼
September
(338)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK