Setiap agresi Amerika Serikat terhadap Republik Islam Iran akan memicu runtuhnya imperium negara adidaya itu, seorang analis politik senior Rusia mengatakan kepada Press TV.
AS ketakutan untuk terlibat dalam suatu tindakan agresi terhadap Iran, sebagai pusat terkemuka revolusi anti-Barat dan sumber kunci dari Kebangkitan Islam, yang akan menciptakan malapetaka bagi Amerika, ujar Alexander Prokhanov dalam sebuah wawancara pada Sabtu (5/11).
Mengomentari ancaman terbaru AS dan rezim Zionis Israel terhadap Iran, analis Rusia itu menjelaskan, Washington takut momentum Tehran tumbuh di kancah internasional dan perjuangan untuk mengekang pengaruh Iran dengan tindakan provokasi.
"Revolusi Islam Iran dapat memaksa, dalam jangka pendek atau panjang, menyeret runtuhnya kekaisaran AS. Itu sebabnya, AS mamasang tameng karena takut Iran bisa berfungsi sebagai model bagi negara-negara lain," tambah Prokhanov.
Prokhanov lebih lanjut menyentuh masalah nuklir Iran dan mengatakan bahwa dalam diskusi dengan para ahli nuklir Rusia yang beroperasi di Iran, mereka telah berulang kali menekankan tujuan damai program nuklir Iran.
Dalam beberapa hari terakhir, Amerika Serikat, Inggris, dan Israel sangat ambisius mengobarkan api Iranphobia dalam apa yang dinilai oleh banyak pengamat sebagai aksi untuk terlibat dalam perang di Timur Tengah.
(IRIB Indonesia/RM/PH)
AS ketakutan untuk terlibat dalam suatu tindakan agresi terhadap Iran, sebagai pusat terkemuka revolusi anti-Barat dan sumber kunci dari Kebangkitan Islam, yang akan menciptakan malapetaka bagi Amerika, ujar Alexander Prokhanov dalam sebuah wawancara pada Sabtu (5/11).
Mengomentari ancaman terbaru AS dan rezim Zionis Israel terhadap Iran, analis Rusia itu menjelaskan, Washington takut momentum Tehran tumbuh di kancah internasional dan perjuangan untuk mengekang pengaruh Iran dengan tindakan provokasi.
"Revolusi Islam Iran dapat memaksa, dalam jangka pendek atau panjang, menyeret runtuhnya kekaisaran AS. Itu sebabnya, AS mamasang tameng karena takut Iran bisa berfungsi sebagai model bagi negara-negara lain," tambah Prokhanov.
Prokhanov lebih lanjut menyentuh masalah nuklir Iran dan mengatakan bahwa dalam diskusi dengan para ahli nuklir Rusia yang beroperasi di Iran, mereka telah berulang kali menekankan tujuan damai program nuklir Iran.
Dalam beberapa hari terakhir, Amerika Serikat, Inggris, dan Israel sangat ambisius mengobarkan api Iranphobia dalam apa yang dinilai oleh banyak pengamat sebagai aksi untuk terlibat dalam perang di Timur Tengah.
(IRIB Indonesia/RM/PH)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK