Sejumlah prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda Indonesia di Lebanon. (ANTARA/Puspen TNI-Sertu Marinir Kuwadi/HO)
Surabaya (ANTARA News) - Ribuan prajurit TNI yang mengemban misi perdamaian PBB sebagai Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesian Battalion (INDOBATT) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 TNI di Lapangan Parade Soekarno, Markas Indobatt, UN Position 7-1, Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan.
Perwira Penerangan INDOBATT, Mayor Pasukan Banu Kusworo, melalui surat elektroniknya kepada ANTARA News dari Lebanon, Kamis, melaporkan bahwa upacara peringatan HUT ke-66 dipimpin Komandan INDOBATT, Letkol Inf Hendy Antariksa, selaku inspektur upacara.
Bertindak sebagai Komandan Upacara, Kasipers Satuann Tugas Batalyon Mekanik (Satgas Yonmek) INDOBATT, Kapten Adm Arief Jatmiko Novianto, dan pengucap Sapta Marga, Serka Sulyadi dari Kompi Mekanis Echo.
"Upacara yang dimulai pukul 08.00 waktu setempat, berlangsung dengan penuh khidmad, walaupun dalam suasana kesederhanaan mengingat masih dalam suasana penugasan di daerah operasi," katanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Komandan INDOBATT, Letkol Mar Harnoko, dan seluruh perwira staf Markas Batalyon serta para Komandan Kompi.
"Keterpaduan TNI, khususnya antar-matra dan peningkatan profesionalisme serta kemanunggalan bersama rakyat adalah kunci kekuatan strategis dalam menyelesaikan setiap tugas negara," kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono SE dalam amanat tertulis, yang dibacakan oleh Komandan INDOBATT Letkol Inf Hendy Antariksa.
Panglima TNI menegaskan bahwa manifestasi dari peran internasional antara lain TNI mengemban tugas pemeliharaan perdamaian di berbagai wilayah konflik di dunia.
"Dalam membangun kemampuan tangkal, pemerintah juga telah memberikan perhatian besar pada pembangunan kekuatan TNI melalui upaya modernisasi alat utama sistem persenjataan dan pembangunan kekuatan minimal serta peningkatan kesejahteraan prajurit," katanya.
Bahkan, pada RAPBN 2012, pemerintah telah menaikkan anggaran pertahanan yang signifikan dari anggaran di tahun sebelumnya.
Sementara itu, upacara serupa juga dilaksanakan segenap prajurit Marinir Wilayah Barat (Marwilbar) dan PNS di jajaran Korps Marinir di Lapangan Apel Brigif-2 Mar, Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan (5/10).
"Mencermati kecenderungan perkembangan lingkungan strategis global, regional dan dan nasional saat ini, TNI akan dihadapkan pada delapan kelompok ancaman keamanan bersifat aktual," kata Inspektur Korps Marinir (Irkormar), Kolonel Marinir Budianto Sutarto, membacakan amanat Panglima TNI.
Ke-8 acaman aktual yaitu keamanan selat Malaka, terorisme, separatisme, pelanggaran wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar, bencana alam, kegiatan-kegiatan ilegal, konflik horisontal, dan kelangkaan energi.
"TNI juga akan berhadapan dengan ancaman keamanan yang bersifat potensial yaitu pemanasan global, berbagai pelanggaran di ALKI, pencemaran lingkungan, pandemik, krisis finansial, cyber crime, dan agresi militer asing," katanya.
ANTARA
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK