F-15E Strike Eagle
Ditambahkannya, bahwa pangkalan udara Khatam al-Anbiya ditugaskan mengawasi segala bentuk ancaman seraya mengatakan, "Pangkalan Khatam al-Anbiya akan mengerahkan seluruh sarana dan potensinya dalam menghadapi setiap serangan."
Menurutnya, Republik Islam Iran telah menggunakan teknologi modern dalam sistem pertahanannya serta mengintegrasikan teknologi terbaru dalam jaringan pertahanan udara.
Dijelaskan pula bahwa para ahli Iran telah berencana sistem pertahanan udara jarak jauh. Saat ini para tim ahli militer Iran bekerjasama dengan beberapa universitas untuk mengembangkan sistem pertahanan negara.
Reaksi panglima militer Tehran ini mengemuka setelah tersebarnya berita soal pelaksanaan manuver militer oleh jet-jet tempur rezim Zionis Israel di sebuah pangkalan militer al-Asad di Irak. Manuver itu dalam rangka mengujicoba kesiapan militer Israel dalam menyerang sasaran di wilayah Republik Islam Iran.
Jet tempur Israel yang dilibatkan dalam latihan itu adalah F-15, F-16, F-18, F-22, dan KC-10. (IRIB/MZ)
IRIB
Sistem Pertahanan Udara Iran Terbaru

Sistem radar pendeteksi maupun penghadang sasaran seluruhnya dibuat oleh ahli-ahli Iran sendiri.
Bagian yang terpenting dalam sistem ini kemampuan melacak sasaran dan secara otomatis menembaknya.

Pemerintah Tehran mulai meluncurkan program pembuatan senjata pada periode tahun 1980 - 1988 akibat perang dengan Irak dan jawaban embargo senjata oleh Amerika Serikat. Saat ini Iran telah berhasil membuat pesawat tempur, kendaraan angkut personil, tank serta peluru kendali.
http://military-strength.blogspot.com/2011/04/sistem-pertahanan-udara-iran-terbaru.html
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK