Pages

Thursday, May 5, 2011

ABK Sinar Kudus Bebas, SPI Terima Kasih

ABK Sinar Kudus Bebas, SPI Terima Kasih JAKARTA (Pos Kota) – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Soeparno, menerima kunjungan Ketua Umum Solidaritas Pelaut Indonesia (SPI) Pius Lajapera di Mabesal, CIlangkap, Jakarta Timur (3/5).
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan penyampaian rasa terima kasih dari Solidaritas Pelaut Indonesia karena andil dan peran dari TNI AL yang turut membantu proses pembebasan sandera ABK kapal MV. Sinar Kudus di perairan Somalia, dan pengawalan pelayaran pasca pembebasan.
Menurut Kasal, adalah sudah merupakan tugas TNI/TNI AL untuk memberikan perlindungan dan pengamanan warga Negara Indonesia yang mendapat musibah di laut, termasuk juga masalah pembajakan/penyanderaan. “Hal ini merupakan tugas TNI/TNIAL seperti yang diamanahkan dalam UU RI No. 34 tahun 2004 yaitu membantu pemerintah dalam tugas-tugas pengamanan pelayaran, pembajakan, dan perompakan,” kata Kasal.
Pada kesempatan tersebut, pihak Solidaritas Pelaut Indonesia berharap kepada pihak TNI khususnya TNI AL agar bisa menempatkan pasukan-pasukannya dan melakukan pengawalan di jalur-jalur yang rawan akan perompakan/pembajakan sehingga kapal-kapal Indonesia bisa melewati jalur-jalur tersebut dengan perasaan tenang dan aman. Menanggapi keinginan tersebut TNI AL prinsipnya siap, kata Kasal Laksamana TNI Soeparno, namun untuk pelaksanaannya masih perlu dibahas lebih lanjut secara mendalam oleh instansi terkait.
Pada pertemuannya dengan Kasal, Ketua Umum Solidaritas Pelaut Indonesia Pius Lajapera didampingi Wakil Ketua Umum SPI HR. Lubis, dan Humas Media SPI Ismail Ludin. Sedangkan dari TNI AL turut hadir Asisten Pengamanan (Aspam) Laksamana
Muda TNI Ir. Putu Yuli Adnyana dan Asisten Operasi (Asops) Laksamana Muda TNI Slamet Yulistiyono.
Seperti diketahui, kapal MV Sinar Kudus dibajak oleh perompak Somalia sejak 16 Maret 2011 dan membawa 20 awak kapal. Kapal Sinar Kudus yang memiliki bobot 8911 ton membawa muatan feronikel dengan tujuan Belanda. Ketika dibajak, MV Sinar Kudus berada di perairan Somalia di posisi sekitar 350 mil laut tenggara Oman. Sejak itulah selama 46 hari MV. Sinar Kudus disandera para pembajak dengan tuntutan meminta tebusan uang kepada pemilik kapal, sampai akhirnya kemudian dapat dibebaskan.
Pasca pembebasan oleh TNI, saat ini MV Sinar Kudus telah bergerak meninggalkan perairan Somalia menuju ke pelabuhan Salalah, Oman, dengan pengamanan dan pengawalan kapal perang TNI AL KRI Abdul Halim Perdanakusuma—355 dan KRI Yos Sudarso-353.

(dispenal/sir)


POSKOTA.CO.ID

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK

BERITA POLULER

BACA JUGA: