Wednesday, December 8, 2010
Perbatasan Laut RI-Malaysia Diselesaikan Secara Intensif
"Terkait dengan perundingan perbatasan laut kedua negara, beberapa segmen belum dapat diselesaikan, di antaranya di Selat Malaka dan Laut Sulawesi," kata Marty dalam jumpa pers bersama rekan sejawatnya dari Malaysia, Anifah Aman, seusai Pertemuan ke-10 Komisi Bersama bagi Kerja Sama Dwipihak (JCBC) Indonesia dan Malaysia.
Menurut dia, ada perkembangan dari beberapa kali pertemuan teknis antara perunding kedua negara itu sejak JCBC diselenggarakan pertama pada 2004.
Kedua menteri itu bertemu di Kinabalu pada 6 September 2010 untuk membahas perkembangan terakhir menyusul kejadian 13 Agustus 2010.
Sejumlah nelayan dan petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia ditahan polisi Malaysia, yang mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan di Indonesia. Indonesia dan Malaysia menyatakan terjadi pelanggaran perbatasan di masing-masing wilayahnya.
Menlu Marty mengatakan kedua Menlu tersebut bertekad mencegah kejadian itu terulang kembali.
"Kedua negara mengedepankan penyelesaian lewat perundingan dan perundingan perbatasan laut tak bisa cepat diselesaikan," katanya.
Terkait dengan masalah perbatasan yang belum selesai itu, Menlu Marty dan Menlu Anifah menyepakati perlu ada prosedur standar, yang dapat dijadikan acuan keduanya dan "rule of engangement".
"Upaya ini masih harus diintensifkan, karena masih belum ada kesepakatan," kata Marty.
Sementara itu, Menlu Anifah mengusulkan pertemuan juga diadakan di luar jadwal.
"Kami mencari pemecahan atas masalah yang masih ada dengan keadaan sama-sama menang, walau kedua negara bertetangga ini memiliki kepentingan masing-masing," kata Anifah.
Selain dengan Malaysia, Indonesia juga masih harus menyelesaikan masalah perbatasan laut, antara lain dengan Singapura, Thailand, Vietnam, dan Palau.
Selama perundingan dalam konteks pertemuan JCBC pada 7-8 Desember 2010, Indonesia dan Malaysia juga membahas langkah konstruktif untuk menyelesaikan masalah buruh migran Indonesia. Indonesia telah menyerahkan "letter of intent" kepada Malaysia untuk mengajukan amandemen kesepakatan di sektor itu.
Jakarta mengusulkan tenaga kerja Indonesia memperoleh hak libur, boleh memegang paspor dan upah layak.
Selain memimpin perutusan Malaysia, Menlu Anifah akan mengikuti Bali Demokrasi Forum (BDF) III, yang berlangsung pada 9-10 Desember.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua BDF akan menyampaikan pidato dalam pembukaan forum tersebut pada Kamis (9/12), yang juga akan dihadiri antara lain Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak selaku ketua bersama BDF, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah dan Perdana Menteri Timor Timur Xanana Gusmao.
Sejumlah menteri, wakil menteri dan duta besar dari 44 negara tercatat sebagai peserta dalam BDF III, yang bertema "Democracy and the Promotion of Peace and Stability".(*)
ANTARA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2010
(1649)
-
▼
December
(284)
- Panglima TNI : Hampir 50 persen anggaran itu untuk...
- Panglima TNI: Hibah F 16 Dalam Tahap Administrasi
- 22 IFV K-21 Perkuat TNI AD
- China steps up anti-carrier missile tests: US comm...
- Kopaska Lakukan Raid Demolision
- Anggaran Pertahanan 2011 Naik 10,72 Persen
- TNI Hati-hati Salurkan Dana Renumerasi
- TNI Kembalikan Sisa Anggaran Rp600 Juta
- RASEX ANTARA KRI FRANS KAISIEPO-368 DAN BNS OSMAN F18
- Indonesia-AS Pimpin Kerja Sama Antiteror ASEAN
- PESAWAT BUATAN INDONESIA N-2130 DIMANAKAH RIWAYAT ...
- Qatar Siap Gelar Manuver Perang Dengan Iran
- LOCKHEED MARTIN AWARDED CONTRACT TO CONSTRUCT UP T...
- Menhan: Kinerja Kemhan 2010 Capai Target
- Six Additional Patrol Vessel Starting 2012
- Chinese Stealth Fighter Unveiled?
- Serah Terima Heli
- Airbus Misses RAAF KC-30 MRTT Delivery Deadline
- Navy Planning to Acquire Seven Vessels Next Year
- Russia to pay over 700 million euros for first Mis...
- BPPT Serahkan Hasil Uji Aerodinamika Model Pesud N...
- Purnomo Yusgiantoro: Tahun 2020 Indonesia Produksi...
- ELANG KHATULISTIWA BERSIH DIRI, BERSIH ALUT SISTA
- INDIA DEMONSTRATES INDIGENOUS AEROSTAT SYSTEM
- US GEARS UP FOR POSSIBLE DIRECT COMMERCIAL SALE OF...
- MBDA'S ASTER, THE FIRST EUROPEAN MISSILE TO SUCCES...
- Indonesia Berambisi Bisa Raih GDP US$ 1 Triliun
- IAEA Siap Bantu Indonesia Bangun PLTN
- Panglima PACOM: Cina dalam tahap menguji rudal ant...
- Kasal Ingin Wujudkan TNI AL yang Handal
- S-200 Sistem Rudal Pertahanan Udara Iran
- Taifib Gelar Latihan Jungle Command
- TNI Gelar Sidang ke-8 HLC Malindo
- KD Selangor Ditauliahkan Dalam TLDM
- Komandan Baru Yonmarhanlan V Surabaya Diserahterim...
- LPD KRI Banda Aceh-593 Ditinjau Pangkolinlamil
- CN235 Menuju Pesawat Patroli Dunia
- Lebanon Perkuat Pertahanan Nasional Hadapi Agresi ...
- Russian Ground Forces' Air Defense Force to become...
- AU Rusia Terima 4 Su-34 Fullback
- JET-JET TEMPUR GENERASI KE 5 STEALTH (SILUMAN)
- Serah Terima Model Aerodinamika Pesawat N219
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (V)
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (IV)
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (III)
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (II)
- 3 Kapal Perang China Kunjungi Jakarta
- Tank BMP-3F Marinir Uji Coba Embarkasi Ke KRI
- Angkasa Pura I Tandatangani MOU Dengan TNI AL Gara...
- Indonesia Masuk lima Kekuatan Ekonomi Baru Dunia !
- Dunia Mulai Dukung Palestina, Israel Ketar-ketir
- Wakil Rakyat Minta Pemerintah Waspadai Perbatasan
- Pengamanan Bandara Kopaska TNI AL dan K-9 Pomal
- Presiden Telepon Menpora Agar Protes Laser
- Generasi Muda Rusia Gandrungi Indonesia
- Batalyon India Kunjungi Indobatt
- Ambisi Antariksa India Terancam, Roket Meledak
- Korsel Siapkan Pelatihan Militer di 23 Tempat
- EUROFIGHTER TYPHOON SUCCESSFULLY DELIVERS 250TH AI...
- Two Prithvi-II Ballistic Missiles Test-Fired
- “River Rattlers” End a Year of Adversary Missions
- Roket dan Artileri Armed Kostrad
- Russia able to up nuclear arms potential after new...
- Miliarder Rusia Gabung dengan WikiLeaks
- Kekuatan Militer Cina Bikin AS Miris
- Iran Luncurkan Satelit Baru (satelite Pengintai)
- Ketika Pilot AS Ditembak di Langit Jawa
- Russia to develop new heavy ICBM by 2020
- AS Komitmen Bantu Pelihara Hercules TNI AU
- Kemhan Dorong Industri Pertahanan Nasional (I)
- Korea dan Rusia Bersaing Dalam Pengadaan Kapal Sel...
- Kopaska Peragakan Atasi Terorisme di WBL
- Wakasal: Soal Kapal Selam, TNI AL Realistis
- Dua Kapal Baru Perkuat TNI AL
- Bangka Belitung (INDONESIA) Bangun PLTN
- Media Korsel : Indonesia Akan Umumkan Pembelian T-...
- Pusdikpom TNI AD Terus Kembangkan Teknologi Terkini
- Wakasal: Potensi Konflik Laut Terbesar di Ambalat
- TNI AL Butuh 39 Kapal Selam Tambahan
- Pesawat Tempur Israel Serang Gaza, Jawab Serangan ...
- Indonesia & Perancis Melakukan Kerjasama Pertahanan
- Penerbang Hawk 100/200 Latihan Isi Bahan Bakar di ...
- AIR VIOLATION DI WILAYAH UDARA LEBANON DALAM PANTA...
- TNI AU Pesan Empat Unit ACMI di Tahun 2011
- Simulasi Penanganan Anti Separatis Pasukan Kodam X...
- Lanal Koarmatim Adakan Hari Armada
- Hadapi AS, Selandia Baru Minta Bantuan China Dan P...
- Pembuatan Proyek KFX dan PKR Akan Dimulai Pada Tah...
- Operation Alpa : Kerjasama Militer Israel-Indonesi...
- Turki Batal Gabung Kembangkan Jet Tempur KF-X
- Australia Approves New Equipment Projects
- Kapal dari Korsel Terbaik untuk RI
- Korsel tetap gelar latihan militer di perbatasan
- POSISI NETRAL DAN MENJAGA PERDAMAIAN SERTA KOMIT D...
- Dimanakah Indonesia Dalam Pertarungan Antara AS - ...
- TNI Benahi Kinerja Pengawasan Internalnya
- Korut Ancam Serang Korsel
- Pengadaan Sarana Pertahanan untuk Mantapkan Kemamp...
- US Akan Membantu Pengadaan Suku Cadang LVT -7 Marinir
- Armed Kostrad Perbarui Alutsita
-
▼
December
(284)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK