Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia menyiapkan sejumlah skenario kebijakan untuk mencegah terjadinya gejolak ekonomi akibat pembalikan arus modal asing yang masuk ke Indonesia.
"Kita punya banyak variasi skenario untuk menyiapkan diri atas kemungkinan terjadinya reversal (pembalikan) capital inflows," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulya, di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, beberapa skenario itu, antara lain menetapkan kebijakan untuk menahan kepemilikan SBI lebih dari satu bulan atau lebih lama dibanding kebijakan yang berlangsung sekarang.
"Itu bisa saja dilakukan tergantung situasinya. Kita lihat saja perkembangannya," kata Budi Mulya.
Dijelaskannya, kondisi ekonomi global yang belum pulih mengakibatkan arus modal asing mencari negara-negara yang memberikan keuntungan besar yaitu di negara-negara emerging market termasuk Indonesia.
Sampai Oktober, porsi kepemilikan asing di Surat Utang Negara (SUN) mencapai Rp189,51 triliun atau 30,9 persen. Sementara porsi kepemilikan asing di SBI mencapai Rp70,87 triliun atau 31,5 persen.
Mengenai tingginya kepemilikan asing di SUN, Budi Mulya mengatakan, Bank Indonesia dan Pemerintah telah berkoordinasi untuk menjaga agar dana asing di SUN tidak membahayakan ekonomi nasional jika terjadi reversal.
"Kita telah berkoordinasi sebagai otoritas moneter dan fiskal. Itu merupakan concern bersama kita," katanya.
Sedangkan mengenai suku bunga BI (BI rate), menurut Budi Mulya, penetapannya tergantung ekspektasi inflasi ke depan. "BI confident pencapaian target inflasi," katanya.
BI, Kamis, menghentikan sementara lelang SBI tiga bulan. Selain untuk mengarahkan penyerapan ekses likuiditas ke instrumen yang lebih panjang, kebijakan ini juga untuk membatasi kepemilikan asing.
Untuk mengganti SBI tiga bulan, BI melakukan lelang instrumen Term Deposit (TD) tiga bulan yang tidak bisa dimiliki oleh asing karena tidak dijual di pasar sekunder dan hanya berupa transaksi antara BI dan perbankan.
ANTARA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2010
(1649)
-
▼
November
(354)
- Geger, Amerika Punya Nuklir di Belanda!
- Megawati Diusulkan Jadi Utusan Khusus Perdamaian K...
- ADMM Berupaya Perkuat Kerja Sama Pertahanan
- Penerbang TNI AU-Singapura Tempur di Udara
- Indonesia-Singapura Uji Kemampuan Tempur Udara
- "Indonesia Teman Sejati Jepang"
- WikiLeaks : AS Anggap Ahmadinejad Sebagai Hitler
- Arab Saudi Terobsesi Ancaman Iran: Wikileaks
- AS Sesumbar Senapan Barunya Adalah Senjata Pamungkas
- Indonesia Mempercepat Modernisasi Militer
- AS Minta Pelaksanaan Sanksi Lebih Ketat Terhadap K...
- Mayoritas Warga Korsel Ingin Korut Dihajar
- TNI AL Pererat Hubungan Kerja Sama dengan US Navy
- Kerja Sama Alutsista RI-Korsel bisa Terganggu
- 17 BMP-3F Perkuat Marinir TNI AL
- Semenanjung Korea, Diantara Kobaran Perang Dan Dip...
- Paspampres Latihan Penyelamatan Presiden dan VVIP
- Radar Surveilance di Kutai Timur Siap Diserahkan k...
- Menghapus Keangkeran Kopassus...
- Ada Pesawat Tempur Tak Dikenal Masuk Jakarta
- Korea Utara Ancam Pembalasan Tanpa Ampun Jika Ada ...
- Korsel Tolak Proposal China
- Palestina Membalas, Israel Dihantam Roket
- Tentara Israel Lukai Empat Warga Gaza
- Korsel: Bukan Waktunya Untuk Berunding
- Australia Desak Korea Selatan Tahan Diri
- Venezuela Beli Senjata Rusia
- Catatan Perimbangan Militer di Semenanjung Korea
- Rusia Beri Pinjaman ke Venezuela untuk Beli Senjata
- Presiden Lee Periksa Tindak Lanjut Pascaserangan K...
- Korsel Kirim Balon Propaganda ke Korut
- Korsel Akan Tingkatkan Anggaran Pertahanan
- Marinir Korsel Siap Balas Dendam
- AS Sebut Latihan Perang Bersama Korsel Tak Ditujuk...
- Indonesia Perlu Waspadai Konflik Korea
- Apel Kesiapan Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat...
- Panglima TNI: Pertumbuhan Penduduk Tinggi Ancam St...
- Kopassus akan Perbarui Persenjataan
- 90% Kebutuhan nonalutsista produk dalam negeri
- Hibah F-16 Menunggu Kesepakatan Suku Cadang Dan Al...
- Hibah F-16 Tak Pengaruhi Anggaran Pembelian Sukhoi
- Ditawari AS Beli F16 Bekas, RI Masih Pikir-pikir
- Korut Peringatkan AS dan Korsel "di Ambang Perang"
- Hubungan RI-Uni Eropa Perlu Ditingkatan Jadi Kemit...
- Presiden: Cegah Eskalasi Ketegangan Semenanjung Korea
- Rusia Harapkan Pernyataan PBB Mengenai Serangan Korut
- BAE Systems Delivers Hornets Ahead Of Schedule
- AU Thailand Pesan Lagi 6 Gripen
- Paskhas Gelar Latihan Pertahanan Udara
- 17 Unit Tank BMP-3F Rusia Tiba Jumat Malam
- Si Bengal Korea Utara Cari Perhatian Via Senjata
- 2014 PAL Mendapatkan Kontrak 2 Kapal Selam, 2 PKR,...
- Prajurit Paskhas Latihan Tembak
- Korsel Tingkatkan Kekuatan Tempur di Kepulauan Barat
- AS Luncurkan Satelit Mata-mata Terbesar di Dunia
- Kasad Terima Kunjungan Athan China
- CN 235 Pesanan KCG Terbang Perdana
- Pengeran Benhard Terlibat Perdagangan Senjata pada...
- Menhan Pertimbangkan Usia Pakai Hibah F-16
- AS Minta Klarifikasi soal Papua
- DPR Tindak Lanjuti Pembahasan Alutsista TNI
- AS Kirim Kapal Induk ke Korsel, Latihan Perang 28 ...
- MENHAN RI: Indonesia Jepang Upayakan Tingkatkan Ke...
- Kekuatan TNI Belum Dimanfaatkan Secara Optimal
- Jet Tempur TNI AU Berseleweran di Udara Jakarta
- DPM Teo Calls on Australian Prime Minister
- China Prihatin Pemboman di Semenanjung Korea
- Kanada Minta Serangan Korut Kali Ini Adalah Yang T...
- Para Pejabat Penting AS Bertemu, Bicarakan Seranga...
- Sekjen PBB Serukan Dua Korea Kendalikan Diri
- Amerika, China Desak Dua Korea Menahan Diri
- Korut Ancam Serangan Lanjutan
- Republik Indonesia Prihatin Atas Baku Tembak Korut...
- Rusia Khawatir Aksi Militer
- Korsel Ancam Lakukan Pembalasan
- Korut Tembakan Artileri ke Korsel
- LAPAN UJI TERBANG LIMA BUAH ROKET EKSPERIMEN
- Castro: NATO "Mafia", Obama "Penjinak Ular"
- Alutsista yang dimiliki TNI ke depan harus multifu...
- Panglima TNI: Jangan Abaikan Wilayah Udara
- 2014 Jangkauan Roket Buatan Lapan Lebih 400 Km
- Super Hornet Back on Agenda
- Turki Tawarkan Produksi Tank
- U.S. Delta IV rocket with secret satellite blasts off
- Russia's second 5G-fighter to fly before yearend1 ...
- Smith Confident of Fighter Jets Delivery
- Pembelian Kapal Selam Harus Satu Paket
- SAF Conducts HIMARS Live-Firing Exercise in the US
- Pakistan Borong Radar dan Rudal Untuk JF-17 Thunder
- Pentagon Akui Insiden Internet China
- Pentagon Akui Insiden Internet China
- Insiden Internet China Bahayakan Pentagon?
- EMB-314 Super Tucano, Pengganti Si Kuda Liar (III)
- Russia, India 'likely' to sign 5G fighter contract...
- Amerika Desak Pakistan Ijinkan Eskalasi Operasi Pe...
- NATO: Target Penarikan Pasukan dari Afghan Realistis
- Perang Afghanistan Picu Perpecahan NATO
- Modernisasi Kompleks Senjata Nuklir
- Ahmadinejad: NATO Tidak Berarti Bagi Kami!!!
- Presiden Rusia: Jangan Halangi Program Nuklir Iran !
-
▼
November
(354)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK