Kapal cepat rudal Trimaran KRI Klewang 625 (all photos : Radar Banyuwangi, Lundin.
Proses
pembuatan kapal cepat rudal (KCR) Trimaran milik TNI AL sudah rampung.
Kapal canggih yang diproduksi PT. Lundin Industry Invest, Kelurahan
Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi itu akan diluncurkan Jumat besok
(31/8).
Dalam
peluncuran armada baru TNI AL yang diberi nama KRI Klewang itu akan
hadir sejumlah perwira tinggi dari mabes TNI AL. Kapal KCR Trimaran
merupakan pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI untuk memperkuat
armada TNI AL.
President
Director PT. Lundin Industry Invest, Mr. John Lundin menjelaskan, KRI
Klewang memiliki desain termutakhir yang dibuat berdasar model Trimaran
atau kapal berlunas tiga. Bahan dasar yang digunakan adalah composite
material dan memiliki panjang 63 meter.
KRI
Klewang, jelas Lundin, tergolong salah satu dari kapal terbesar
berlunas banyak yang dibuat di kawasan Asia Tenggara. Dengan bentuk
lunasnya yang radikal, kapal*itu dapat melaju dengan kecepatan maksimum
lebih dari 30 knots. “Kapal ini dapat menembus ombak lautan sampai
setinggi enam meter,” jelas Lundin.
Salah
satu kemampuan KRI Klewang yang diunggulkan dan dibanggakan adalah
stealth. Kapal ini didesain khusus agar tidak terdeteksi oleh radar
manapun. Sebab, desain KRI Klewang unik dan bahan dasarnya adalah carbon
fiber.
Carbon
fiber memiliki karakteristik unik, yaitu tidak menginduksi panas dan
lebih kuat daripada baja tapi lebih ringan. “KRI Klewang layak menjadi
kebanggaan rakyat Indonesia sebagai salah satu alutsista andalan yang
diproduksi industri pertahanan nasional,” tegas Lundin bangga.
Komandan
Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Letkol Muhammad Nazif menambahkan, KRI
Klewang merupakan satu-satunya kapal cepat combatan TNI AL yang
menggunakan bahan composite. Tugas utama yang akan diemban kapal itu
adalah sebagai kapal cepat rudal yang mampu melaksanakan operasi
keamanan laut dan tempur laut. “Tugas tambahannya, patroli keamanan
laut, pengamanan sumber daya alam dan objek vital di laut,” katanya.
KRI
Klewang bisa melaksanakan patroli keamanan laut dengan kecepatan
ekonomis dan operasi terus-menerus di daerah selama 10 hari. Selain itu,
KRI Klewang juga mempunyai kecepatan tinggi dan mampu melaksanakan
operasi laut gabungan dengan berbagai tipe kapal lain. “Kapal itu juga
meiliki peralatan modern dalam rangka klasifikasi target sasaran,
observasi, dan identifikasi,” jelasnya.
Sumber : RB