Pages

Tuesday, May 1, 2012

Iran Akan Produksi Jet Saeqeh Baru

Seorang panglima tinggi Angkatan Udara Republik Islam Iran (IRIAF) mengkonfirmasikan rencana produksi generasi baru jet tempur Saeqeh (Thunderbolt) yang dilengkapi dengan sistem radar yang telah diupgrade dan amunisi cerdas.

Wakil Panglima Angkatan Udara Iran Urusan Koordinasi, Brigadir Jenderal Aziz Nasirzadeh, kepada IRNA, Ahad (29/4) mengatakan, "Peningkatan sistem jet tempur Saeqeh terus dilakukan secara berkesinambungan oleh para pakar Iran."

Ditambahkannya bahwa IRIAF juga berencana meningkatkan jangkauan rudal, upgrade rudal dari udara-ke-udara, meningkatkan jangkauan radar, dan pembaruan sistem elektronik pesawat dengan kerjasama Kementerian Pertahanan Iran.

Nasirzadeh lebih lanjut menyatakan bahwa IRIAF akan menggelar berbagai manuver tahun ini untuk menampilkan kemampuannya.

Dia juga menegaskan kesiapan Angkatan Udara Iran dalam menghadapi segala bentuk ancaman terhadap Republik Islam.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mencapai prestasi besar di bidang pertahanan dan swasembada dalam produksi perangkat keras militer penting dan sistem pertahanan.

Republik Islam berulang kali menegaskan bahwa kekuatan militer dan doktrin pertahanannya berdasarkan pada asas pencegahan dan tidak mengancam negara lain.
sumber (IRIB Indonesia/MZ)

AS Diam-diam Kerahkan Jet Tempur F-22 ke Uni Emirat Arab

F-22 Raptor 

F-22 Raptor


Selasa, 01/05/2012 10:49 WIB 
Washington, Amerika Serikat diam-diam telah mengerahkan jet-jet tempur canggih F-22 ke Uni Emirat Arab di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan negara tetangganya yang pro-AS itu.

Hal tersebut disampaikan pejabat-pejabat AS yang minta dirahasiakan identitasnya seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (1/5/2012). Namun mereka tidak bersedia menyebutkan berapa banyak jet tempur F-22 yang telah dan akan dikirimkan ke pangkalan udara Al-Dhafra di Uni Emirat Arab.

Pejabat-pejabat militer AS cenderung enggan membicarakan secara terbuka mengenai detail operasi di pangkalan udara AS tersebut.

Namun juru bicara Angkatan Udara AS, Mayor Mary Danner-Jones membenarkan bahwa sejumlah F-22 Raptor, pesawat tempur paling canggih yang dimiliki AS, telah dikerahkan ke wilayah tersebut. Namun dia tidak menyebutkan soal pangkalan AS di Uni Emirat Arab ataupun soal Iran.

"Angkatan Udara AS telah mengerahkan F-22 ke Asia Barat daya. Pengerahan tersebut memperkuat hubungan militer ke militer, meningkatkan keamanan dan kedaulatan wilayah, memperbaiki operasi udara taktis terpadu dan meningkatkan interoperabilitas pasukan, peralatan dan prosedur," kata Danner-Jones.

Juru bicara Pentagon Kapten John Kirby mengatakan kepada para wartawan, langkah tersebut merupakan pengerahan yang sangat normal sejalan dengan penyesuaian pasukan AS di wilayah tersebut, menyusul penarikan pasukan AS dari Irak.

Ketegangan antara Iran dan Uni Emirat Arab belakangan ini kian memanas terkait perebutan tiga pulau di Teluk. Pemerintah AS telah menyuarakan dukungan kepada pemerintah Uni Emirat Arab atas perseteruan tersebut.

sumber : detik

Monday, April 30, 2012

Mahasiswa USU Kembangkan Mobil Hemat Energi

Mahasiswa USU Kembangkan Mobil Hemat Energi
(Ant/Irsan Mulyadi/Koz/Spt). Puluhan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) melihat uji jalan Mobil Mesin USU ketika peluncuran di Medan, Sumut, Senin.
Mobil karya 14 mahasiswa Teknik Mesin USU tersebut, akan mengikuti Shell Eco-Marathon di Sepang, Malaysia pada Juli 2012. Keunggulan mobil karya mahasiswa USU ini ialah hemat energi dan ramah lingkungan.
Medan, (Analisa). Mahasiswa Universitas Sumatera Utara mengembangkan mobil hemat energi dan ramah lingkungan yang diberi nama "Mesin USU" hasil karya 14 mahasiswa Fakultas Teknik perguruan tinggi negeri itu.
Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Syahril Pasaribu di Medan Senin (30/4) mengatakan, mobil hemat energi "Mesin USU" akan diikutkan pada lomba Shell Eco Marathon (SEM) Asia pada Juli 2012 di Sirkuit Sepang, Malaysia yang juga diikuti 145 tim dari 17 negara.

Selain USU, dalam lomba tersebut Indonesia juga akan diwakili oleh 17 tim lain yakni empat tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB), tiga tim dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), dua tim dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Kemudian tiga tim dari Universitas Indonesia (UI), satu tim Politeknik Negeri Jakarta, dua tim dari Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), satu tim universitas Gadjah Mada (UGM), dan satu tim dari Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Bandung.

USU sendiri mengirimkan satu tim yang diberi nama tim "Horas". Ke-14 mahasiswa yang akan mengikuti lomba itu juga diharapkan dapat membawa semangat yang dapat mewakili semua warga Sumatera Utara.

Manager tim Horas, Munawir R Siregar mengatakan masih ada beberapa bulan lagi untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat pada kendaraan tersebut, terutama dalam hal mengurangi bobot mobil.

Mereka menargetkan bahan bakar sebesar 200/km/liter untuk mobil Mesin USU yang diciptakan itu.

Pemenang Shell-Eco Marathon adalah kendaraan yang dapat bergerak jarak terjauh dengan menggunakan bahan bakar atau energi paling sedikit. (Ant)

sumber ANALISA

BERITA POLULER