Panglima Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Mayor Jenderal Ataollah Salehi menyatakan bahwa Angkatan Laut Republik Islam memiliki kemampuan untuk meningkatkan kehadirannya di Laut Atlantik.
Salehi Senin (5/3) menyatakan bahwa saat ini Angkatan Laut Iran mampu memperpanjang kehadirannya di Lautan Atlantik melebihi Teluk Aden, Laut Mediterania, Kanal Suez, utara Laut India, dan Laut Merah.
Hak ini menunjukkan kemampuan Republik Islam Iran dan tingginya tingkat kesiapan pasukan negara ini, katanya.
Menyinggung manuver maritim Velayat 90, pejabat militer Iran ini mengatakan bahwa manuver militer tersebut merupakan sebuah keberhasilan untuk negara dalam menunjukkan kekuatan dan keamanannya.
Pada 24 Desember 2011 lalu, Angkatan Laut Iran menggelar manuver 10 hari Velayat 90 yang mencakup seluruh area dari timur Selat Hormuz di Teluk Persia hingga Teluk Aden.
Berbagai jenis kapal selam termasuk Tareq dan Ghadir, begitu juga rudal-rudal baru tipe dari darat ke laut dan topedo baru digunakan dalam manuver tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mencapai berbagai terobosan penting di sektor pertahanan dan bahkan berhasil meraih swasembada dalam pengadaan senjata dan perlengkapan militer canggih.
Meski demikian Republik Islam berulangkali menekankan bahwa kekuatan militernya mengandung pesan persahabatan bagi negara-negara tetangga, mengingat doktrin militer Iran berdasarkan doktrin pertahanan dan tidak mengancam negara lain.
sumber (IRIB Indonesia)
Salehi Senin (5/3) menyatakan bahwa saat ini Angkatan Laut Iran mampu memperpanjang kehadirannya di Lautan Atlantik melebihi Teluk Aden, Laut Mediterania, Kanal Suez, utara Laut India, dan Laut Merah.
Hak ini menunjukkan kemampuan Republik Islam Iran dan tingginya tingkat kesiapan pasukan negara ini, katanya.
Menyinggung manuver maritim Velayat 90, pejabat militer Iran ini mengatakan bahwa manuver militer tersebut merupakan sebuah keberhasilan untuk negara dalam menunjukkan kekuatan dan keamanannya.
Pada 24 Desember 2011 lalu, Angkatan Laut Iran menggelar manuver 10 hari Velayat 90 yang mencakup seluruh area dari timur Selat Hormuz di Teluk Persia hingga Teluk Aden.
Berbagai jenis kapal selam termasuk Tareq dan Ghadir, begitu juga rudal-rudal baru tipe dari darat ke laut dan topedo baru digunakan dalam manuver tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mencapai berbagai terobosan penting di sektor pertahanan dan bahkan berhasil meraih swasembada dalam pengadaan senjata dan perlengkapan militer canggih.
Meski demikian Republik Islam berulangkali menekankan bahwa kekuatan militernya mengandung pesan persahabatan bagi negara-negara tetangga, mengingat doktrin militer Iran berdasarkan doktrin pertahanan dan tidak mengancam negara lain.
sumber (IRIB Indonesia)