Pages

Friday, May 27, 2011

Kompi Zeni Indonesia Miliki Kualitas Kerja Terbaik


KONGO – Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-H/Monusco, mengikuti Engineering Conference yang dilaksanakan Conference Room South Kivu Brigade di Bukavu, Provinsi South Kivu Kongo.

Acara tersebut dihadiri oleh Force Engineer, Staff Engineer tiap Brigade, semua Kompi Zeni Monusco antara lain : Indonesia, China, Nepal, Uruguay, Bangladesh dan Afrika Selatan serta Departemen jalan Demokratik Republik Kongo (DRC).

Dari Kontingen Indonesia dihadiri langsung oleh Dansatgas Letkol Czi Widiyanto dan Pasiops. Kegiatan ini rutin dilaksanakan tiga bulan sekali dengan tempat berbeda. Tujuan Conference ini adalah untuk membahas dan mengevaluasi tugas yang diberikan kepada seluruh Kompi Zeni dibawah Monusco selama tiga bulan terakhir.



Pada kesempatan tersebut semua Kontingen memaparakan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan selama tiga bulan terakhir, evaluasi pekerjaan oleh Force Engeineer dan evaluasi pekerjaan oleh Chief Engineer Monusco. Dari hasil evaluasi tersebut Force engineer Monusco Letkol Sui Ning (Cina), menyatakan bahwa Kompi Zeni Indonesia memiliki kualitas hasil pekerjaan terbaik dari seluruh Kompi Zeni di jajaran Monusco.

Ditempat yang sama Chief Engineer Section Monusco Mr. Francesco Savarece juga menyatakan bahwa Kompi Zeni Indonesia telah menunjukkan “Best Performance” selama kurun waktu tiga bulan terakhir. Lebih lanjut Chief Engineer Section Monusco menyampaikan beberapa pekerjaan Kompi Zeni mengalami hambatan yaitu : situasi keamanan, keterbatasan material dan cuaca yang sudah memasuki musim penghujan di wilayah Kongo.

Sumber : POSKOTA.CO.ID

Latihan Gabungan TNI AL & VMF di Perairan Makassar


MAKASSAR - Sejumlah pasukan TNI AL dan AL Rusia (VMF) melakukan penyergapan terhadap perompak di Perairan Makassar, Sulsel, Jumat (27/5). Simulasi latihan gabungan antara TNI AL dengan angkatan laut Rusia tersebut dilakukan untuk melatih kemampuan masing-masing pasukan dalam menghadapi perompak di laut. FOTO ANTARA/Yusran Uccang/nz/11 hit me!!








TNI AL & US Navy Gelar Latihan Bersama CARAT 2011



Kapal perang AS jenis Destroyer, USS Howard (DDG-83), ikut terlibat dalam LAtma CARAT 2011 (Foto: dodson.tk)

JAKARTA - Dalam rangka kerjasama bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat TNI AL kembali menggelar Latihan Bersama (Latma) bertajuk CARAT (Cooperation Afloat Readines and Training) dengan US Navy, demikian diungkapkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Soeparno.

"Latma CARAT ini dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2002 hingga 2006. Kemudian tahun 2007, istilah CARAT diubah menjadi Naval Enggagement Activity/NEA dan dipakai hingga 2010. Kemudian pada Latma 2011 ini istilah CARAT kembali digunakan," kata KSAL saat sambutan Pembukaan Latma CARAT di Markas Komando Armada RI Kawasan Barat, Jalan Gunung Sahari, Jakarta, Rabu (25/5).

Menurutnya, sasaran latihan bersama ini sangat strategis. Pertama, terpeliharanya hubungan baik antar kedua negara khususnya kedua Angkatan Laut. Kedua, tercapainya peningkatan koordinasi dan kerjasama taktis antara satuan TNI AL dan US Navy dalam berbagai operasi baik operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.

Shoot me!! KSAL menambahkan Latma CARAT 2011 bakal berlangsung mulai 25 Mei hingga 2 Juni 2011 berlokasi di Laut Jawa. Latihan ini dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap pangkalan dan tahap laut.

Kegiatan pada tahap pangkalan meliputi kegiatan simposium tentang penerbangan, kesehatan dan operasi militer. Selain itu, kegiatan pelayanan kesehatan, perbaikan fasilitas sekolah, olahraga persahabatan dan interaksi sosial melalui pertunjukkan musik dan seni budaya. Sedangkan kegiatan pada tahap laut adalah kegiatan latihan tempur dan menuver lapangan unsur/kapal di perairan Laut Jawa.

Latihan bersama Angkatan Laut ini melibatkan 3 kapal perang TNI AL dan 3 kapal perang US Navy termasuk marinir kedua Angkatan Laut. Kapal perang AS yang dilibatkan adalah USS Tortuga (LSD 46), USS Howard (DDG 83) dan USS Reuben James (FFG 57). Latihan ini melibatkan 1.500 personel dengan rincian 1.137 personel TNI AL dan 363 personel US Navy.

Sumber : JURNAS

Teroris Ancam Bom Pertamina Plaju-Sei Gerong


Seorang personel Kopaska TNI-AL melumpuhkan teroris yang membajak kapal tanker MT Eternal Oil II dalam simulasi penanggulangan terorisme, Gelar Exercise ISPS Code 2011 Pertamina Marine Region II Plaju di Sungai Musi, Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (26/5). Kegiatan tersebut digelar Pertamina sebagai bentuk persiapan dalam penanggulangan ancaman keamanan dan keselamatan khususnya di wilayah pelabuhan dan perairan. (Foto: ANTARA/Ismar Patrizki/ama/11)

26 Mei 2011, Palembang (Sripoku.com): PT Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju-SeiGerong menggelar latihan (exercise) antisipasi aksi teroris dan kebakaran tanker di Sungai Musi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan pelabuhan melalui Drill Exercise The International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code 2011 PT Pertamina (Persero) Marine Regional II Shipping, Kamis (26/5).

Acara ini dihadiri Kapolda Sumsel, Irjen Pol Hasyim Irianto dan GM RU III, Irwan.

Latihan ini digelar dalam rangka meningkatkan keamanan pelabuhan dari aksi penculikan, penyanderaan, pembajakan, ancaman pengeboman, evakuasi maupun lainnya.

Drill Exercise ISPS Code 2011 melibatkan TNI AL, Polri, SAR, Adpel dan Pertamina RU III sebagai tuan rumah.

Latihan dimulai adanya ancaman bom dan teroris dan berhasil dilumpuhkan Brimob Polda Sumsel. Dilanjutkan kesigapan tim SAR dan Pertamina RU III dalam menanggulangi kebakaran tongkang minyak dan evakuasi korban menggunakan helikopter dari BASARNAS di Sungai Musi.

Aksi dilanjutkan dengan kesigapan Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI AL melumpuhkan penyandera KM Cinta dan mengevakuasi korban cedera dengan helikopter TNI AL. Latihan diakhir dengan pemusnahan bom dari teroris oleh TNI AL.

Sejumlah personel Kopaska TNI-AL melakukan penyerbuan ke dalam kapal tanker MT Eternal Oil II yang dibajak teroris dalam simulasi penanggulangan terorisme, Gelar Exercise ISPS Code 2011 Pertamina Marine Region II Plaju di Sungai Musi, Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (26/5). Kegiatan tersebut digelar Pertamina sebagai bentuk persiapan dalam penanggulangan ancaman keamanan dan keselamatan khususnya di wilayah pelabuhan dan perairan. (Foto: ANTARA/Ismar Patrizki/ama/11)


Sejumlah personel Kopaska TNI-AL memperagakan aksi stabo saat mengevakuasi korban aksi terorisme di atas kapal tanker MT Eternal Oil II yang dibajak dalam simulasi penanggulangan terorisme, Gelar Exercise ISPS Code 2011 Pertamina Marine Region II Plaju di Sungai Musi, Plaju, Palembang, Sumatera Selatan. (Foto: ANTARA/Ismar Patrizki/ama/11)

Sumber: Sriwijaya Post

Wednesday, May 25, 2011

Satkor Koarmatim Latih Tim Anti Pembajakan


Tim Visit Boarding Search And Siezure (VBSS) Satkor Koarmatim beraksi diatas KRI Nala-363 yang sedang bersandar di Dermaga Penjelajah Koarmatim Ujung Surabaya Rabu (25/05).

25 Mei 2011, Surabaya (Dispenarmatim): Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim melatih tim anti pembajakan di laut yang terdiri dari dua tim berjumlah 16 personel Visit Boarding Search And Seizure (VBSS). Tim VBSS saat ini sedang berlatih diatas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nala-363 yang sedang bersandar di Dermaga Penjelajah Koarmatim Ujung Surabaya (25/05) dengan dipimpin oleh ketua koordinator Kapten Laut Hafidz yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Divisi Bahari (Kadivbah) KRI Ahmad Yani-351.

Untuk membekali pengetahuan dan keterampilan dalam menangani aksi pembajakan dan perompakan, tim VBSS Satkor Koarmatim bekerja sama dengan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) guna melatih kemampuan dan keterampilan personel dalam hal pengetahuan tentang VBSS. Materi yang dilaksanakan hari ini tentang pergerakan personel diatas kapal (Ship Movement) yang disimulasikan terjadi pembajakan diatas kapal niaga.

Pasukan ini dibekali dengan senjata laras panjang jenis Senapan Serbu SS-1, Automatic kalasnikov AK-47, rompi anti peluru Body Armor dan helm tempur. Selain itu juga dilengkapi dengan Sekoci karet guna melakukan operasi tempur laut untuk mendekati sasaran. Latihan ini akan berlangsung selama tiga hari mulai hari Rabu tanggal 25 Mei sampai dengan Jum’at 27 Mei 2011 dengan melakukan beberapa macam materi yaitu pertempuran jarak dekat Close Quarter Batle (CQB), pergerakan didalam kapal Ship Movement, penyergapan dan penghancuran musuh (Ful Mission Planing) (FMP) dan penanganan tawanan (Personal Handling).

Gladi tempur ini merupakan bentuk tindakan Satkor Koarmatim dalam meningkatkan kemampuan VBSS bagi unsur-unsur Satkor guna mendukung kesiapan operasional kapal dalam menghadapi berbagai tindak kejahatan dan aksi terorisme di laut serta segala kemungkinan kontinjensi yang terjadi. Selain itu diharapkan dengan latihan tersebut tim ini mampu melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan dengan benar sesuai prosedur, mampu menguasai teknik dan taktik dasar infiltrasi keatas kapal serta pertempuran jarak dekat dan memahami tindakan pengamanan terhadap tawanan.

“Rencananya tim VBSS ini akan melakukan demo penanganan terhadap aksi perompakan dan pembajakan yang digelar diatas KRI jajaran Satkor Koarmatim tanggal 7 Juni 2011 saat memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Satkor tahun 2011”, kata Kapten laut Hafidz Koordinator latihan tersebut.

Sumber: Dispenarmatim

Tiga Kapal Perang AS Tiba di Jakarta


USS Tortuga (LSD 46). (Photo: USN/Mate 1st Class Martin Maddock)

25 Mei 2011, Jakarta (ANTARA News): Tiga kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, untuk mendukung latihan bersama dengan TNI Angkatan Laut pekan ini.

Ketiga kapal perang AS yang tiba di Jakarta, Rabu, adalah USS Tortuga (LSD 46), USS Howard (DDG 83) dan USS Reuben James (FFG 57).

Kedatangan tiga kapal perang Negeri Paman Sam disambut dengan upacara militer prajurit Pangkalan Utama TNI Angktan Laut (Lantamal) III dengan inspektur upacara Asisten Operasi Danlantamal III Kolonel Laut (P) Christ Paath.

Selama ini TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut AS rutin menggelar latihan bersama dengan sandi "CARAT" atau Cooperation Afloat Readiness and Training.

Juru bicara TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Tri Prasodjo mengatakan, latihan bersama "CARAT" pada 2011merupakan yang ke-17.

"Kegiatan latihan akan dilaksanakan dalam dua medan yaitu kegiatan latihan yang dilaksanakan di darat, meliputi menukar pelatihan kontrol peralatan dan penanggulangan kerusakannya," katanya.

Dilaksanakan pula kegiatan bakti sosial seperti bantuan kesehatan (joint medical) dan pengobatan gigi (dental) dan kegiatan sosial membangun fasilitas kegiatan pelayanan masyarakat seperti rehabilitasi sekolah-sekolah lokal.

"Sedangkan untuk kegiatan di laut difokuskan pada peningkatan kemampuan keamanan maritim seperti tukar menukar informasi, operasi gabungan di laut, latihan patroli dan penembakan serta latihan-latihan anti penyelundupan dan perompakan," kata Tri.

Personel yang terlibat Latihan CARAT pada 2011 masing-masing 1.600 personel, baik dari TNI Angkatan Laut maupun Angkatan Laut AS.

Personel TNI Angkatan Laut berasal dari Korps Marinir sedangkan personel Angkatan Laut AS berasal dari Gugus Tugas 73 termasuk kapal jenis Amphibius Landing Dock SS Tortuga, Destroyer USS Howard dan Fregate USS Reuben James serta pasukan pendarat marinir dari Batalyon 2 dan 23.

Sumber: ANTARA News

Kapal Perang Rusia Berlabuh di Makassar


Pasukan Perang Kapal Admiral Panteleyev Rusia memberikan penghormatan saat kunjungan di dermaga peti kemas Makassar, Rabu (25/5/2010).

25 Mei 2011, Makassar (KOMPAS.com): Dalam rangka membangun hubungan bilateral Rusia dan Indonesia di bidang keamanan, kedua negara sepakat menggelar latihan perang anti-pembajakan di perairan di Indonesia.

Kapal perang Admiral Panteleyel dan Foliy Krylov, Rabu (25/5/2011), merapat di Makassar untuk kunjungan selama lima hari. Kapal perang Rusia Admiral Panteleyel dikenal dengan kapal perusak Rusia dari Armada Pasifik, dipandu kapal Foliy Krylov, berlabuh di dermaga peti kemas Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, pukul 09.00 Wita.

"Kunjungan kapal perang Rusia untuk mengadakan latihan dengan TNI AL Indonesia untuk latihan anti-pembajakan. Dua negara ini punya peristiwa yang sama dalam kasus perampokan kapal di perairan Somalia," kata Kolonel Maxim Lukiyano, Atase Pertahanan Federasi Rusia untuk Indonesia.

Pasukan AL Rusia mendapat sambutan meriah dari perwakilan AL Lantamal VI Makassar dengan tarian khas Sulawesi Selatan, layaknya kunjungan resmi para tamu asing.

Berdasarkan catatan Kompas.com, kapal MV Sinar Kudus yang berbendera Indonesia dibajak di Semenanjung Somali. Sementara pada tahun 2009, kapal tanker Rusia dibajak perampok Somalia di lepas pantai Somalia dalam perjalanan ke Singapura.

"Admiral Panteleyev ini punya pengalaman dan kemampuan membebaskan sandera kapal dan ABK. Kami ingin berbagi pengalaman, " kata Victor V Sokolov, Kapten Kapal Admiral Panteleyev.

Berbagai agenda kegiatan itu antara lain seminar anti-perampokan dan simulasi bersama perang antara kapal perang Admiral Panteleyer dan KRI Oswald di Selat Makassar untuk menghadapi bajak laut.

Di akhir kunjungan, pihak Rusia juga mengizinkan warga Makassar untuk berkunjung ke atas kapal perang. Kapal perang ini bermuatan 300 ABK, dengan panjang 163,5 meter, lebar 19,3 meter, dan kedalaman 7,8 meter. Beban kapal seberat 6.700 ton dengan kecepatan 35 knot (40 mph/65 km per jam). Jarak tempuh jelajah sekitar 10.500 nautical, jenis kapal perang destroyer ASW.

Adapun kapal sipil jenis tunda sebagai pemandu bermuatan 60 ABK dan panjang kapal 98,2 meter, lebar 19,4 meter, kedalaman 7,2 meter. Kecapatan kapal sekitar 8,7 knot.

Kapal perang negara Rusia Admiral Panteleyel dan Foliy Krylov telah merapat di Pelabuhan Peti Kemas Makasar untuk kunjungan selama lima hari, sejak Rabu (25/5/2011).

Sejumlah pasukan TNI AL menarik tali kapal Admiral Panteyeyev milik Rusia saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Rabu (25/5). Kapal perang yang membawa 300 ABK tersebut berada di Makassar hingga 29 Mei 2011 dan akan melakukan latihan patroli gabungan dengan KRI Oswald Siahaan-354. (Foto: ANTARA/Yusran Uccang/pd/11)

Seorang pasukan marinir TNI AL merjaga-jaga saat kapal Admiral Panteyeyev milik Rusia sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. (Foto: ANTARA/Yusran Uccang/pd/11)

Sejumlah ABK kapal perang Admiral Panteyeyev milik Rusia, menarik tali kapal saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. (Foto: ANTARA/Yusran Uccang/pd/11)

Sumber: KOMPAS.com

BERITA POLULER