Pages

Thursday, April 7, 2011

Panglima TNI Terima Kunjungan PM Fiji


tni_fijiJakarta, Seruu.com  - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., didampingi Kepala Staf Angkatan dan beberapa Asisten serta Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, S.E.,  menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Fiji H.E. Commodore Josaia Voreqe Bainimarama, di ruang tamu Panglima TNI  Jl. Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat, Kamis, (7/4/2011). 
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kegiatan PM Fiji di Indonesia yang akan meresmikan Kantor Kedutaan Besar Fiji di Jakarta, sedangkan pertemuan dengan Panglima TNI dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan kedua negara utamanya di bidang pendidikan militer.  Dalam kunjungan tersebut, PM Fiji didampingi 4 orang stafnya termasuk Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Mr. Inoke Kubuabola. [ir]

SERUU.COM

Iran Terapkan Demokrasi Berdasar Prinsip Islam

Kamis, 7 April 2011 14:24 WIB | 498 Views
Dirut Perum ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf (kiri) memberikan buku fotografi kepada Dubes Baru Iran untuk Indonesia Mahmoud Farazandeh, dalam sebuah pertemuan di Jakarta, Kamis (7/4). ( ANTARA/Edi Suhaedi/ed/mes/11)
Hamas yang merupakan pemenang yang sah atas pemilu Palestina, namun tidak diakui, jelas hal itu bukan demokrasi menurut Islam
Jakarta (ANTARA News) - Iran menerapkan demokrasi berdasarkan nilai-nilai Islam, kata Duta Besar Iran untuk Indonesia Mahmoud Farazandeh saat berkunjung ke Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA di Jakarta, Kamis.

"Iran sudah mempraktikkan demokrasi selama 32 tahun dengan suatu pemilu yang demokratis, baik Presiden, anggota parlemen maupun dewan para ahli dipilih langsung oleh rakyat," katanya.

Namun, Dubes Farazandeh mengatakan bahwa demokrasi yang dilakukan harus berdasarkan nilai-nilai yang diyakini sebagai kaum muslim yaitu yang mempercayai adanya kehidupan setelah kematian dan menentang kolonilisasi atau represi dari luar.

"Demokrasi yang dilakukan harus berdasarkan nilai-nilai kita sendiri. Demokrasi yang kami yakini adalah berlandaskan atas apa yang dibutuhkan oleh manusia, bukan hanya mengenai pembangunan fisik baik militer atau ekonomi," jelasnya.

Menurut dia, pemilu yang dilakukan juga tidak dapat menerapkan standar ganda.

"Misalnya seperti apa yang terjadi atas Hamas yang merupakan pemenang yang sah atas pemilu Palestina, namun tidak diakui, jelas hal itu bukan demokrasi menurut Islam," ucapnya.

Ia menilai bahwa dalam demokrasi rakyat harus mencintai pemimpinnya, bukan karena pemberian uang atau bahkan desakan militer atau pejabat.

"Politik uang artinya membeli apa yang diinginkan oleh rakyat tapi Anda tidak dapat membeli 40 juta keinginan rakyat, pemimpin di daerah mungkin bisa membeli suara di daerah, anggota parlemen juga dapat saja melakukannya tapi presiden? Anda tidak dapat melakukannya," jelasnya.

Iran  menerapkan pemilu langsung untuk Presiden, tapi gubernur dipilih oleh  Dewan Kota yang anggota-anggotanya dipilih oleh rakyat.

Dubes Farazandeh menjelaskan bahwa ulama di Iran tidak pernah mengintervensi urusan pemerintahan dan hanya berperan sebagai pengawas.

"Ulama berhubungan langsung dengan rakyat untuk membantu umat mendalami iman mereka dan bukan untuk memberikan dukungan pada satu pemimpin tertentu, tapi rakyat tentu harus diberikan pemahaman mengenai latar belakang pemimpin itu," jelasnya.

Mengenai Indonesia, ia menilai bahwa Indonesia adalah negara yang besar serta merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia yang mempraktekkan demokrasi.

"Islam di Indonesia juga memberi pengaruh politik, misalnya lewat partai politik Masyumi di awal pembentukan Indonesia dan juga terdapat organisasi-organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama jadi saya yakin dunia memandang Indonesia sebagai negara Islam modern dan demokratis," tambahnya.
(KR-DLN/S019)


ANTARA

Kapolri Deg-degan Naik Sukhoi


Mega Putra Ratya - detikNews

Kapolri Deg-degan Naik Sukhoi
Jakarta - Naik pesawat Sukhoi menjadi pengalaman pertama yang menyenangkan bagi Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. Jenderal bintang empat ini mengaku deg-degan.

"Saya kira karena baru pertama, jadi ada penyesuaian, salah satunya, deg-degan," kata Kapolri seraya tertawa usai turun dari Sukhoi, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (7/4/2011).

Kapolri mengatakan penerbangan tersebut sudah dipersiapkan sebelumnya
mulai dari cek pesawat dan pengenalan pesawat sehingga keamanannya optimal. "Jadi kita bisa menikmati ya menggunakan Sukhoi tadi," ujarnya.

Kapolri menjelasan penerbangan dari Halim menuju Pelabuhan Ratu dan sebaliknya memakan waktu sekitar 45 menit itu.

Sebelumnya, Kapolri mendapat anugerah Wings Penerbangan Kehormatan. Kegiatan ini dalam rangka HUT ke-65 TNI AU yang jatuh 9 April.

DETIK

Kapolri dan Kasal Terbangkan Sukhoi



7 April 2011, Jakarta -- (ANTARA News): Kepala Polri Jenderal Pol Timur Pradopo dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno menerbangkan pesawat jet tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara.

Selain Kapolri dan Kasal, dalam penerbangan singkat di area Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, Menteri Perhubungan Freddy Numberi juga menerbangkan Sukhoi.

Ketiga pejabat negara itu terbang menggunakan pesawat Sukhoi SU-27SK dan sebelum terbang mereka mendapat pengarahan singkat dari Komandan Skudron Udara 11 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar Letkol Pnb Tonny Haryono.

Selain itu ketiganya mendapat pemeriksaan kesehatan terlebih dulu untuk memastikan kondisi kesehatannya sebelum melakukan penerbangan dengan pesawat tempur.

Dalam penerbangan itu, ketiganya didampingi "penerbang pendamping" Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono yang menggunakan F-16 Fighting Falcon dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat yang menggunakan pesawat tempur F-5Tiger.

Kelimanya akan terbang selama sekitar 30 menit, di atas ketinggian 100 ribu kaki.

Usai melakukan penerbangan tersebut, ketiganya mendapat Wing Penerbang Kehormatan yang disematkan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Imam Sufaat.

Kasau mengatakan, penyematan Wing kehormatan itu sebagai penghargaan atas kerja sama dan dukungan ketiga pejabat negara itu kepada TNI Angkatan Udara.

Sumber: ANTARA News

Korsel Terima 2 F-15SK dari Boeing



7 April 2011, Daegu -- (Berita HanKam): Boeing mengirimkan dua jet tempur F-15K Slam Eagles ke Angkatan Udara Republik Korea. Kedua pesawat mendarat di Lanud Daegu pada 15 Maret, diberangkatkan dari St Louis 8 Maret dan terbang non-stop melalui Palmdale, Kalifornia, Lanud Hickam di Hawaii dan Lanud Anderson di Guam.

Boeing telah menyerahkan 6 pesawat dari 21 F-15K yang dipesan dibawah kontrak Next Fighter II pada 2010. 13 pesawat akan diserahkan pada April 2012.

6 F-15K dijadwalkan berpartisipasi pada latihan udara di Lanud Nellis, Nevada pada awal 2012.

F-15K varian dari F-15E yang telah teruji di medan tempur. Pesawat dilengkapi teknologi terbaru dan dapat digunakan hingga 2040 dengan penambahan dan peningkatan teknologi. Boeing telah menyerahkan 40 pesawat dibawah program Next Fighter I pada Oktober 2008.

Sumber: Boeing
Berita HanKam

Wednesday, April 6, 2011

Palindo Produksi 10 Kapal Cepat KCR-40


07 April 2011

Kapal Cepat Rudal 40m (photo : Defense Studies)

Batam Produksi 10 KRI

Batam (ANTARA News) - Perusahaan galangan kapal PT Palindo Marine Industri yang terletak di Batam memproduksi 10 kapal perang untuk dioperasikan Armada Barat dan Armada Timur Indonesia.

"Kapal-kapal ini dipesan langsung Mabes TNI AL," kata Komandan Lanal Batam Kolonel (L) Iwan di Batam, Rabu.

KRI yang diproduksi berjenis kapal cepat rudal (KCR) 40 dilengkapi dengan sistem persenjataan modern berupa "sensor weapon control" (Sewaco), meriam caliber 30 MM 6 laras sebagai "close in weapon system" (CIWS) serta peluru kendali.

Diperkirakan kapal itu mampu berlayar dengan kecepatan 30 knot dan menembakkan rudal C-705 hingga ratusan meter.

Kapal dengan teknologi tinggi itu memiliki spesifikasi panjang 44 meter, lebar 8 meter, tinggi 3,4 meter dan sistem baling-baling tetap 5 daun.

Danlanal mengatakan awalnya Mabes TNI AL memesan empat kapal, lalu bertambah menjadi 10, disesuaikan dengan kebutuhan.

Dari pesanan-pesanan itu, kata dia, PT PMI sudah menyelesaikan satu kapal yang akan diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan pada 25 April 2011.

"Setelah serah terima, kapal itu akan diberi nama lalu diserahkan kembali ke Armabar," kata dia.

KRI tersebut, kata dia, akan beroperasi mengamankan wilayah perairan NKRI wilayah barat.

Sebelumnya, di Batam, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan Indonesia patut berbangga, karena memiliki putra putri bangsa yang memiliki kreativitas tinggi membuat kapal perang.

Menteri mengatakan pembuatan kapal perang merupakan terobosan baru yang membanggakan dari industri galangan kapal di Batam.

Menurut Menhan, kontruksi KCR-40 cocok mengarungi wilayah NKRI yang dikelilingi pulau-pulau kecil.

Desain dan teknologi yang dimiliki kapal diharapkan mampu membantu tugas TNI AL mengamankan NKRI dari segala ancaman di laut. (Y011/Z003/Btm1)

Hercules Ambil Bagian Dalam Demo Udara di HUT TNI AU ke-65


BANDUNG - Pagi hari apron Lanud Husein Sastranegara, Bandung, mulai diramaikan kegiatan untuk persiapan penerbangan dalam rangka mendukung latihan demo udara pada peringatan ke-65 TNI Angkatan Udara yang akan dilaksanakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu (9/4) nanti.

Sebelum kegiatan penerbangan terlebih dahulu dilaksanakan briefing penerbangan yang rutin, briefing dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Asep Adang Supriyadi, bertempat di ruang Vip Room Wisma Sompil Basuki, Rabu (6/4).





Dalam arahannya Danlanud sangat concern berkaitan dengan pentingnya safety dalam seluruh kegiatan, ikuti prosedur yang sudah ditetapkan sehingga tidak terjadi accident, dalam pelaksanaan latihan, tegas Danlanud.

Latihan demo udara melibatkan sembilan pesawat C-130 Hercules dari Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, serta 128 penerjun personel Paskhasau.

Pesawat C-130 Hercules pada saat taxi di apron Lanud Husein Sastranegara, setelah melasanakan latihan demo udara.

Sumber : POSKOTA.CO.ID

BERITA POLULER