Lebanon, Seruu.com - Satgas Yonif Mekanis Konga XXIII-E/Unifil (Indobatt) melaksanakan Joint Field Artelery Deployment Exercise dengan Satgas Force Commander Reserve (FCR) dari Kontingen Prancis, bertempat di Lapangan Soekarno, Markas Indobatt UN POSN 7-1, Lebanon selatan, beberapa waktu lalu.
Latihan bersama ini diikuti oleh 100 prajurit Indobatt dengan koordinator Pasi Plan Kapten Marinir Profs Degratment, Pasiops Kapten Marinir Eko Budi Prasetyo dan Pasi Udara Lettu Pnb Ageng Wahyudi. Sedangkan FCR Prancis mengerahkan satu unit FCR lengkap dengan persenjataan artelerinya di bawah pimpinan Komandan Unit Capt Thomas Dessert.
Latihan diawali dengan presentasi oleh Komandan Unit FCR tentang Standar Operation Procedure (SOP) of FCR dan prosedur apabila ada permintaan bantuan tembakan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat Batalyon dan diikuti oleh seluruh Danki di jajaran Indobatt serta para perwira staf. Usai pelaksanaan presentasi kemudian dilanjutkan dengan briefing pelaksanaan kepada para prajurit di lapangan Soekarno.
Selanjutnya peserta latihan dibagi menjadi empat kelompok dan menerima materi tentang pengenalan senjata arteleri “Caesar” milik Kontingen Prancis. Menurut penjelasan Komandan Unit FCR, senjata tersebut dilengkapi dengan ATLAS System (sistem penghubung dan penembakan otomatis untuk senjata arteleri medan).
Latihan dilanjutkan dengan praktek drill stelling senjata, drill perpindahan stelling dan drill penembakan kering senjata Caesar. Selain itu seluruh prajurit Indobatt bersama dengan satuan FCR mempraktekan bagaimana berperan sebagai observation platoon, liason detachment dan platoon head quarter. Ketiga bagian tersebut merupakan satu kesatuan dari unit arteleri medan FCR.
Pelaksanaan praktek latihan disaksikan oleh Komandan Indobatt, Letkol Inf Hendy Antariksa, Wadan Letkol Mar Harnoko, Wadan FCR Lt Col Dartencet serta Perwira Staf Operasi FCR Lt Col Rozier. [ir]
SERUU.COM