Pages

Tuesday, March 22, 2011

Rafale dan Mirage 2000 Gempur Libya



21 Maret 2011, Paris – (Berita HanKam): Pilot dan awak darat AU Perancis memeriksa jet tempur Rafale untuk misi terbang di Libya di pangkalan militer Saint-Dizier. Foto dirilis oleh ECPAD, Minggu (20/3). (Foto: Reuters)




Rafale bersiap di landasan pacu pangkalan militer Saint-Dizier. Foto dirilis oleh ECPAD, Minggu (20/3). (Foto: Reuters)



Pilot dan awak darat AU Perancis berada di dekat Mirage 2000 setelah menyelesaikan misi terbang di atas Libya di pangkalan militer Solenzara, Korsika. Foto dirilis oleh ECPAD, Minggu (20/3). (Foto: Reuters)

© Berita HanKam

Monday, March 21, 2011

KRI Banda Aceh Perkuat TNI AL





ilt: KRI BANJAR MASIN 592 Sekelas Dengan  KRI Banda Aceh 593


Senin, 21 Maret 2011 15:48 WIB | 37 Views

Jakarta (ANTARA News) - Satu unit kapal Landing Platform Dock (LPD) buatan PT PAL  memperkuat armada laut Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kapal LPD yang dikukuhkan sebagai Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh itu diserahkan Dirut PT PAL Harsusanto kepada Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, di Dermaga Ujung, Surabaya, Jawa Timur Senin.

Dari Kementerian Pertahanan, kapal diserahkan kepada TNI sebagai pengguna. KRI Banda Aceh merupakan salah satu dari empat kapal LPD yang dipesan TNI. Dua unit sebelumnya dikerjakan di Korea Selatan dan satu unit dikerjakan di galangan kapal PT PAL Indonesia dengan pengawasan tenaga ahli dan peralatan dari Dae Sun Shipbuilding, Korea Selatan.

Serupa dengan kapal sejenis sebelumnya yaitu KRI Banjarmasin, KRI Banda Aceh mampu menampung lima helikopter, tiga helikopter di dek, dan dua helikopter di dalam hanggar.

Kapal tersebut juga dirancang untuk  mengangkut 22 tank, 560 personel pasukan, 126 awak. Kapal itu juga dapat mengangkut kombinasi 20 truk dan 13 tank. Selain berfungsi untuk memobilisasi pasukan, kapal sepanjang 125 meter x 22 meter ini juga dapat digunakan untuk fungsi operasi militer selain perang (OMSP), seperti membawa logistik ke daerah bencana alam.

KRI Banda Aceh  dapat berfungsi sebagai pengangkut kapal pendarat pasukan, operasi amfibi, pengangkut tank, pengangkut personel, juga untuk operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana serta pengangkut helikopter.

Kapal yang memiliki panjang 125 meter, lebar 22 meter, berat 7.300 ton itu, dapat melaju maksimal hingga 15,4 knot dan mampu mengangkut sekitar 300 personel, 13 unit tank, dua unit Landing Craft Vehicles. Sebagai kapal perang, KRI Banda Aceh dipersenjatai dengan satu unit kaliber 57 mm dan dua unit kaliber 40 mm.


ANTARA

Satu Hercules TNI AU Masih "Opname" di AS



Headline
IST
Senin, 21 Maret 2011 14:27 WIB | 266 Views

Jakarta (ANTARA News) - Satu unit pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara  sudah enam bulan menjalani pemeliharaan berat di hanggar perusahaan ARINC di Oklahoma, Amerika Serikat (AS). Jadwal penyelesaiannya  lebih lambat dari yang ditentukan yaitu selama enam bulan.

"Seharusnya pemeliharaan dilakukan selama enam bulan, namun berdasar hasil deteksi tim pemeliharaan terdapat beberapa bagian pesawat yang harus dibongkar dan diganti dengan yang baru," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedro di Jakarta, Senin.

Satu unit pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI-AU menjalani pemeliharaan berat dalam Programmed Depot Maintanance (PDM) di hanggar perusahaan ARINC di Oklahoma, AS sejak Juli 2010. Satu pesawat yang menjalani pemeliharaan berat di ARINC untuk kali pertama itu, bernomor register A-1323

"Program pemeliharaan PDM tersebut merupakan pemeliharaan tingkat berat untuk pesawat C-130 Hercules yang mengacu pada "technical order" yang dikeluarkan AS. Program ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang telah disepakati angakatan udara RI dan AS," kata Marsekal Pertama Bambang Samoedro .

Ia mengemukakan, program pemeliharaan yang dibiayai dengan hibah AS itu bertujuan meningkatkan kemampuan dan kesiapan pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara.

"Pengerjaan pemeliharan itu akan dilangsungkan selama enam bulan, melibatkan 10 orang teknisi TNI Angkatan Udara dalam rangka alih teknologi. Ke-10 teknisi itu akan diberangkatkan besok," kata Bambang menambahkan.

Ia menambahkan, hibah pemeliharaan C-130 Hercules TNI Angkatan Udara akan dilakukan bertahap.

"Jika satu unit ini telah selesai dan berhasil ditingkatkan kemampuannya, maka dua unit pesawat angkut berat sejenis, juga akan menjalani pemeliharaan di Oklahoma," tuturnya.

Teknisi TNI Angkatan Udara sebenarnya telah memiliki kemampuan untuk melakukan pemeliharaan pesawat C-130 Hercules seperti Depo Pemeliharaan 30 di Pangkalan Udara Abdurahman Saleh, Malang. Hanya saja, pihak AS ingin melakukan pengecekan dan pemeliharaan secara menyeluruh dan lebih teliti.

Ia menambahkan, dengan pemeliharaan tingkat berat itu kondisi pesawat C-130 Hercules akan dapat ditingkatkan kondisinya hingga 99 persen.
(R018/A011)


ANTARA

Sunday, March 20, 2011

KFX - KFX / F33


Rancangan pesawat tempur KFX (photo : molykyh)
 
September 2010
KFX-single engine version (image : kdn)
 

KFX-double engine version (photo : chosun)

KFX seri 5.0G (photo : chosun)
 


 

This is the older KFX-201(2006 version) for a comparison.
 


 
KFX 101
 

 
 

F-33

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
F-33 (sebelumnya KF-X)
 Tipe Pesawat tempur multifungsi
 Produsen KAI dan Dirgantara Indonesia
 Diperkenalkan direncanakan 2020
 Status Dalam pengembangan
 Pengguna Korea Selatan dan Indonesia

F-33 (sebelumnya KF-X) adalah sebuah program Korea Selatan dan Indonesia untuk mengembangkan pesawat tempur multi-fungsi canggih untuk Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) dan Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Udara (TNI-AU)[1], program ini dipelopori oleh Korea Selatan dengan Indonesia sebagai mitra utama. Negara-negara lain seperti Turki telah menunjukkan minat dalam kerjasama pengembangan dan produksi pesawat. Ini adalah program pengembangan pesawat tempur kedua Korea Selatan setelah KAI FA-50.
Proyek ini pertama kali diumumkan oleh Presiden Korea Selatan Kim Dae-Jung pada upacara wisuda di Akademi Angkatan Udara pada Maret 2001. Meskipun persyaratan operasional awal untuk program KF-X seperti yang dinyatakan oleh ADD (Badan Pengembangan Pertahanan) adalah untuk mengembangkan pesawat ber kursi-tunggal, ber mesin jet kembar dan dengan kemampuan siluman (stealth) yang lebih baik dibanding Dassault Rafale atau Eurofighter Typhoon, tapi masih kurang stealth dibanding Lockheed Martin F-35 Lightning II, fokus dari program tersebut telah bergeser untuk memproduksi pesawat tempur dengan kemampuan lebih tinggi dari pesawat tempur kelas KF-16 pada tahun 2020. [2][3]

SUMBER : WIKIPEDIA

PCBS Kopassus Santuni AnakYatim

PCBS Kopassus Santuni AnakYatim
Ketua Persit Kartika Candra Kirana PCBS Kopassus Ny.Meria Lodewijk F. Paulus bersama jajarannya mengadakan silaturahmi dan pemberian beasiswa kepada putra putri tenaga bantuan lepas Kopassus. (Pen Kopassus)
 
PCBS Kopassus Santuni AnakYatim
Kegiatan ini disamping untuk menjalin silaturahmi juga sebagai wujud kepedulian Ketua dan seluruh pengurus Persit PCBS Kopassus terhadap keluarga dan warga Kopassus. (Pen Kopassus)
 
PCBS Kopassus Santuni AnakYatim
Persit Kartika Candra Kirana PCBS Kopassus memberikan beasiswa kepada putra putri tenaga bantuan lepas Kopassus sebanyak 84 orang. (Pen Kopassus) 
 
DETIK Foto
 
 
 

AS akan alihkan komando serangan

Senin, 21/03/2011 08:38 WIB

BBCIndonesia.com - detikNews


<p>Your browser does not support iframes.</p>
Robert Gates
menhan Robert Gates ingin operasi militer di Libya dipimpin Nato.

AS menyatakan akan mengalihkan komando operasi militer terhadap Libia dalam beberapa hari mendatang ke koalisi Inggris-Prancis atau Nato.

Menteri Pertahanan AS Robert Gates mengatakan, disaat AS terus ambil bagian dalam operasi militer terhadap pasukan keamanan Gaddafi, mereka tidak akan memiliki peran pimpinan.

Saya rasa ada sensitivitas di Liga Arab untuk melihat operasi di bawah payung Nato, kata gates. Dan pertanyaannya adalah apakah ada cara bagi kita untuk memberi komando kepada Nato dan mengontrol mesin tempur tanpa dipandang sebagai misi Nato dan tanpa sebuah bendera Nato, dan sebagainya.

Gates juga mengatakan perpecahan di Libia akan menjadi sumber instabilitas. Kawasan timur Libia, tempat dimana pemberontakan dimulai, dalam sejarahnya memang dikenal sebagai kantong oposan bagi pemerintahan Gaddafi, sementara di barat dan di sekitar Tripoli merupakan basis para pendukung Gaddafi.

Serangan masih berlanjut

Minggu malam, sejumlah ledakan keras terdengar di Tripoli. Wartawan BBC melaporkan salah satu serangan diarahkan ke Bab al-Aziziya, di lokasi pangkalan militer Gaddafi berada, terlihat jelas kepulan asap menggumpal di kawasan tersebut.

coalition strikes
Serangan koalisi diarahkan ke pangkalan militer Bab al-Aziziya

Letusan anti rudal juga terdengar di penjuru kota.

Sejumlah wartawan dibawa oleh petugas Libia ke kamp tersebut dan ditunjukan bagaimana kerusakan yang terjadi akibat gempuran rudal koalisi.

Sementara itu, kontak senjata dan ledakan sporadis masih terdengar di jalan-jalan kawasan pemberontak Benghazi.

Ada juga sejumlah laporan yang belum dapat dikonfirmasikan kalau pasukan pro Gaddafi menembak dari sejumlah mobil di kota.

Dalam sebuah pernyataan di Pentagon menyebutkan serangan koalisi berlangsung efektif dan sudah tidak ada lagi aktifitas pasukan udara Libia.

Pernyataan itu juga menyebutkan kalau Benghazi tidak sepenuhnya aman dari serangan tetapi setidaknya ancaman sudah berkurang sejak kemarin.

Selain itu, kekuatan pasukan untuk menekan kawasan larangan terbang juga terus berlanjut.

Qatar dilaporkan mengirim empat pesawatnya untuk bergabung dengan pasukan koalisi.

Kebijakan ini menjadikan Qatar sebagai negara Arab pertama yang mengambil peran aktif dalam kampanye anti Gaddafi.

Sejumlah negara Arab disebut-sebut juga tengah mempersiapkan diri untuk bergabung.

Liga Arab

Libya rebel Kontak senjata antara pemberontak dengan pasukan Gaddafi masih berlanjut meski ada gencatan senjata

Bagaimanapun Liga Arab yang mendukung ide kawasan larangan terbang tetap mengecam atas kekerasan yang terjadi dalam serangan koalisi.

Sekretaris Jenderal Liga Arab, Jendral Amr Moussa mengatakan "Apa yang terhadi di Libia berbeda dengan tujuan untuk menjatuhkan sanksi larangan terbang, dan apa yang kami mau adalah perlindungan bagi warga sipil dan tidak ada pengeboman lebih banyak warga sipil lagi.

Dukungan Liga Arab merupakan kunci penting untuk mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB untuk melancarkan larangan terbang.

Dalam sebuah keterangan pers, juru bicara militer Libia mengatakan pasukan keamanan telah diperintahkan untuk gencatan senjata dimulai pukul sembilan malam waktu setempat.

Tetapi seorang juru bicara pemberontak di Misrata kepada BBC mengatakan kalau pasukan Gaddafi masih melakukan serangan dengan senjata berat pada Minggu kemarin.

Penasihat keamanan Presiden Barack Obama Tom Donilon mengatakan gencatan senjata itu tidak terjadi atau telah dilanggar.

(bbc/bbc)

Tiga Sukhoi Bolak-balik di Udara Makassar


ilustrasi :shukoi TNI AU

Laporan Wartawan Tribun Timur, Tasman Banto
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR
- Aktivitas latihan tempur yang dilakukan tiga pesawat Sukhoi di langit Makassar, pagi ini, membuat sebagian warga Makassar geram. Suara gemuruh yang ditimbulkan dari mesin jet tersebut sangat memekakkan telinga.

Ketiga pesawat tersebut bolak balik di sekitar Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Meski berada di ketinggian, namun suaranya sangat terdengar jelas oleh warga Makassar yang berada di sekitar bandara.

Suara ketiga pesawat itu seolah oleh menggetarkan dinding dinding kaca yang ada di bandara. Kebanyakan orang yang ada di bandara justru menjadikan pertunjukan itu sebagai tontonan menarik karena ketiga pesawat itu selalu melakukan manuver manuver menarik di udara. (*)

TRIBUN News

BERITA POLULER