Arab Saudi mengirim sekitar 30 tank ke Bahrain yang terlihat kemarin malam (Senin, 28/2) melintas di jalan lintas Raja Fahd yang menghubungkan kedua negara.
Di sisi lain, protes pro-demokrasi di Bahrain tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan setelah hampir dua minggu. Para demonstran menuntut pengunduran diri rezim, reformasi konstitusional dan tahta raja.
Para saksi mata mengatakan jalan lintas itu diblokir saat "15 kendaraan pengangkut tank yang masing-masing membawa dua tank bergerak menuju Bahrain," demikian dilaporkan koran al-Masry al-Youm hari ini (1/3).
Menyusul berlanjutnya protes anti-rezim monarki Bahrain itu, transfer mesin-mesin perang dari Arab Saudi ke Bahrain itu pun meningkat melalui jalan lintas sepanjang 25 km yang menghubungkan perbatasan kedua negara.
Transformasi itu menyusul keputusan militer Bahrain Sabtu (26/2) menarik kendaraan mereka keluar dari Bundaran Mutiara di Manama, pasca serangan mematikan terhadap para demonstran.
Transfer tank dari Arab Saudi itu akan berlanjut malam ini (1/3) di saat kelompok oposisi Bahrain dan para pengunjuk rasa di Manama menolak meninggalkan Bundaran Mutiara.
Kekhawatiran terhadap intervensi Saudi di Bahrain muncul ke permukaan pekan lalu setelah sejumlah laporan yang dirilis Rabu (23/2). Para pejabat Saudi kepada para pejabat AS menyatkaan bahwa mereka "siap untuk campur tangan" dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi rezim Bahrain. (IRIB/MZ/RM)
IRIB
Di sisi lain, protes pro-demokrasi di Bahrain tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan setelah hampir dua minggu. Para demonstran menuntut pengunduran diri rezim, reformasi konstitusional dan tahta raja.
Para saksi mata mengatakan jalan lintas itu diblokir saat "15 kendaraan pengangkut tank yang masing-masing membawa dua tank bergerak menuju Bahrain," demikian dilaporkan koran al-Masry al-Youm hari ini (1/3).
Menyusul berlanjutnya protes anti-rezim monarki Bahrain itu, transfer mesin-mesin perang dari Arab Saudi ke Bahrain itu pun meningkat melalui jalan lintas sepanjang 25 km yang menghubungkan perbatasan kedua negara.
Transformasi itu menyusul keputusan militer Bahrain Sabtu (26/2) menarik kendaraan mereka keluar dari Bundaran Mutiara di Manama, pasca serangan mematikan terhadap para demonstran.
Transfer tank dari Arab Saudi itu akan berlanjut malam ini (1/3) di saat kelompok oposisi Bahrain dan para pengunjuk rasa di Manama menolak meninggalkan Bundaran Mutiara.
Kekhawatiran terhadap intervensi Saudi di Bahrain muncul ke permukaan pekan lalu setelah sejumlah laporan yang dirilis Rabu (23/2). Para pejabat Saudi kepada para pejabat AS menyatkaan bahwa mereka "siap untuk campur tangan" dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi rezim Bahrain. (IRIB/MZ/RM)
IRIB