Pages

Thursday, February 17, 2011

Siswa SMP di Bandung Ciptakan Anti-Virus Ampuh

Siswa kelas dua SMP 48 di Bandung, Arrival Dwi Sentosa, berhasil menciptakan salah satu program anti-virus terbaik di Indonesia. Lebih dari sejuta orang di dalam dan luar negeri telah mengunduh program anti-virus karangannya, Artav.
VOA
Foto: VOA
Arrival Dwi Santosa (duduk, kedua dari kanan) berbincang-bincang dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa (duduk, pertama dari kiri).
Bermula dari kekesalan karena virus kerap menyerang komputernya, Arrival Dwi Sentosa, berinisiatif menciptakan program anti-virus sejak awal 2009 lalu. Anti-virus tersebut ia buat dengan belajar secara otodidak dari berbagai sumber buku untuk pemula. Arrival yang sama sekali tidak memiliki latar belakang khusus di bidang teknologi informatika ini kemudian menamakan anti-virus ciptaannya dengan nama unik, "Nyit-Nyit." Tapi, seiring dengan banyaknya pengunduh yang berasal dari dalam dan luar negeri. Arrival kemudian mengganti nama antivirus ciptaannya dengan nama Artav, singkatan dari Arrival dan Taufik. Taufik adalah nama sang kakak yang turut membantu dalam hal desain anti-virus tersebut.
“(Programnya) saya buat dalam waktu sekitar satu tahun. Jadi, saya pribadi dulu (yang pakai) waktu itu, lalu saya kasih ke teman. Teman saya bilang bagus, lalu saya publikasikan ke internet”.
Hingga kini, sudah lebih dari 1,3 juta orang dari dalam dan luar negeri mengunduh anti-virus Artav. Beberapa negara yang sudah mengunduh anti-virus ini di antaranya Malaysia, India, Perancis, Jerman dan AS. Anti-virus lokal terbaik ketiga di Indonesia ini mampu melumpuhkan sekitar 1.031 jenis virus lokal dan internasional yang sering menyerang komputer.
Berkat prestasinya ini, Arrival diundang oleh civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menyampaikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa, dosen dan pakar telematika Indonesia. Anti-virus Artav ciptaan Arrival diakui sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia oleh para pakar telematika yang hadir dalam kuliah umum ini. Pakar telematika Indonesia yang juga anggota Komisi I DPR RI, Roy Suryo, menyebut pola pikir Arrival sudah melebihi anak-anak seusianya. Arrval tidak hanya sekadar menjadi pengguna, tapi juga berpikir untuk menciptakan sesuatu.
“Kalau lihat alasan dia membuat antivirus (adalah) gara-gara dulu pernah terkena virus. Biasanya kalau kena virus kita bikin virus lagi buat mengalahkan. Tetapi ini tidak, Arrival justru membuat anti-nya," puji Roy Suryo

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, yang juga Ketua Ikatan Alumni ITB, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi inovator cilik ini. Menurut Hatta, pemerintah harus mendorong, memotivasi dan mengembangkan kreativitas anak-anak Indonesia yang berpotensi turut berperan dalam industri kreatif di masa depan.
Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan membantu proses hak paten anti-virus Artav ke Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Selain itu, ITB juga akan menganugerahkan beasiswa bagi Arrival untuk kuliah di ITB kelak.

VOA

Iran akan Kirim Dua Kapal Perang Lewati Terusan Suez


Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengecam rencana Iran itu dan menyebutnya sebagai 'provokasi.'
Foto: Reuters
Sebuah kapal perang Iran melakukan latihan perang di Teluk Persia (foto: dok.).

Media pemerintah Iran mengatakan Iran akan mengirim dua kapal perangnya melalui Terusan Suez.
Stasiun televisi Iran – Press TV – hari Kamis mengutip seorang pejabat angkatan laut Iran yang namanya tidak disebut mengatakan pihak berwenang Mesir menganggap “tidak ada masalah” dengan  lewatnya kapal-kapal itu.
Associated Press mengutip seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri Mesir yang mengatakan pihak berwenang Mesir telah menerima permohonan izin supaya kedua kapal diizinkan lewat di Terusan Suez. Kantor berita itu juga mengutip seorang pejabat Terusan Suez yang mengatakan Kementerian Pertahanan akan memroses permohonan itu.
Sebelumnya, seorang pejabat lain hari Kamis mengatakan permohonan izin lewat bagi kedua kapal – satu fregat dan satu kapal pasokan – telah ditarik kembali.
Hari Kamis, televisi Iran menyangkal laporan itu tapi tidak merinci kapan pelayaran itu akan berlangsung.
Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman hari Rabu mengatakan bahwa Iran bersiap-siap mengirim dua kapal perang melalui Terusan Suez untuk pertama kali dalam bertahun-tahun, dan menyebutnya sebagai “provokasi.”

sumber : VOA

Menhan: TNI Siap Bantu Cegah Kekerasan


Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (FOTO ANTARA/Tommy Pratama )
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa TNI siap membantu upaya pencegahan tindakan kekerasan, terutama yang bernuansa SARA, yang belakangan marak terjadi di sejumlah daerah.

"Kita akan lakukan dalam rangka operasi teritorial. Kalau dulu jika terjadi, polisi yang masuk tetapi sekarang polisi dan tentara bisa masuk. Namun, tentara tidak berada di depan," kata Purnomo kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, jika kepolisian tidak bisa menangani kasus kekerasan yang terjadi, maka militer akan masuk dalam rangka komando teritorial.

"Penanganan yang dilakukan TNI bukan berarti TNI melangkahi polisi. Memang polisi mempunyai kewenangan di depan mencegah, tetapi kita tidak terus-menerus di barak. Kalau ada sesuatu siap turun," paparnya.

Ia menambahkan, meski komando teritorial nantinya akan turun, namun TNI akan tetap melakukan koordinasi dengan Polisi.

"Contoh paling bagus itu di Temanggung. Kita masuk, tetapi polisi tetap di depan," ujarnya.

Purnomo menegaskan, tindakan inkonstitusional terhadap negara akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Negara akan bertindak sesuai konstitusi dan aturan yang berlaku terhadap berbagai upaya inkonstitusional terhadap pemerintah yang sah," katanya.

Purnomo mengatakan,"Kita tidak boleh membuka ruang bagi siapa pun guna melakukan provokasi kepada masyarakat untuk berbuat kekerasan yang merusak tatanan demokrasi,".

Bahkan, menurut dia, TNI akan dilibatkan jika beragam provokasi yang mengarah pada aksi melawan pemerintahan yang sah, mengancam kedaulatan dan keselamatan NKRI.

"TNI akan dilibatkan sesuai aturan perundangan berlaku, jika provokasi mengarah pada aksi yang mengancam kedaulatan dan keselamatan NKRI," kata Purnomo menegaskan.

Terkait itu, Kementerian Pertahanan akan menambah anggaran untuk meningkatkan efektivitas kegiatan Komando Teretorial. Kemhan akan memberikan prioritas.

"Perhatian dukungan anggaran terhadap peningkatan kegiatan pembinaan teretorial TNI termasuk sarana pendukung bertujuan lebih memberdayakan TNI dalam tugas operasi militer selain perang termasuk membantu Polri," kata Menhan.



Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

ANTARA

Heli Bell-412 TNI AL Mendarat Darurat di Situbondo




SITUBONDO - Sebuah helikopter dengan nomor lambung NBell-412 milik Skuadron 400 TNI-AL mendarat darurat di lapangan SMA Negeri 1 Suboh, Kabupaten Situbondo, Kamis (17/2). Helikopter tersebut terbang dari Kabupaten Banyuwangi hendak menuju ke Bandara Juanda Surabaya, namun berputar-putar rendah di lapangan SMA Negeri 1 Suboh dan melakukan pendaratan darurat karena diduga mengalami kerusakan mesin.

Seorang saksi mata, Imam Syafii, mengatakan helikopter yang terbang rendah di kawasan sekolah membuat siswa dan masyarakat setempat terkejut. "Banyak siswa dan warga yang keluar rumah untuk melihat helikopter yang mendarat di lapangan SMA Suboh. Kami khawatir helikopter itu jatuh menimpa rumah warga," tuturnya.

Menurut dia, helikopter tersebut berputar-putar rendah di lapangan SMA Suboh, kemudian mendarat secara darurat di sana. "Kegiatan belajar di SMA Negeri 1 Suboh sempat terhenti karena banyak siswa yang berhamburan keluar ruangan kelas untuk melihat pendaratan helikopter milik TNI-AL itu," paparnya.

Helikopter Skuadron 400 TNI AL dengan pilot Kapten Novan dan co-pilot Lettu Akbar tidak bisa berbuat banyak dan menunggu teknisi yang didatangkan dari Surabaya. Beberapa kali mereka mencoba menghidupkan mesin helikopter, namun tidak bisa.

Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait dengan pendaratan darurat itu, pilot dan co-pilot enggan memberikan komentar apapun terkait dengan kerusakan mesin yang menyebabkan helikopter tersebut mendarat darurat. Hingga kini, belum diperoleh keterangan resmi dari TNI-AL tentang kemungkinan adanya kerusakan mesin pesawat, sehingga pilot melakukan pendaratan darurat.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

Pangarmatim : Cari, Kapal Laju Sejahtera

SAR : KRI SSA-878 inilah satu Kapal Perang RI dari Satuan Kapal Patroli Koarmatim
yang sedang melaksanakan Tugas Ops Kamlatim dan mendukung SAR
Kapal Laju Sejahtera yang mengalami mati mesin di Laut Maluku.

Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto, memerintahkan seluruh unsur yang tergabung dalam Operasi Keamanan Laut Wilayah Timur (Ops Kamlatim) untuk melaksanakan Search And Rescue (SAR), Bantuan dan Pertolongan  terhadap kapal Laju Sejahtera yang mengalami musibah laut mati mesin pada posisi 00 11 00 U- 126 02 52 T atau di sekitar Laut Maluku.  Selasa (15/2).

Kapal Laju Sejahtera merupakan kapal tangker dengan  panjang 103,4 meter dan  lebar 14,4 m, dinakhodai oleh Sarbini  memiliki ciri-ciri warna lambung merah dan anjungan bagian belakang berwarna putih, dengan Kepala Kamar Mesin (KKM) Riza Purnama.
Kapal  milik PT Ardila Insan Sejahtera itu hendak berlayar dari Bitung, Sulawesi Tengah menuju Manokwari dengan memuat 20 orang, berangkat dari pelabuhan Bitung tanggal 13 Februari jam 10.00 Wita dan diperkirakan tiba di Manokwari tanggal 16 Februari  jam 10.10 Wit
Dalam Basegramnya Pangarmatim yang tertanggal 15 Februari 2011 itu, juga menunjuk Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sutedi Sena Putra (SSA) degan nomor lambung -878 dari Satun Kapal Patroli Koarmatim untuk turut membantu pelaksanaan pencarian, memberi bantuan dan pertolongan terhadap kapal yang sedang mengalami musibah laut itu. KRI SSA-878 saat ini sedang melaksanakan tugas Operasi Keamanan Laut Wilayah Timur . (Dispenarmatim) 

KOARMATIM

KOMANDAN GUSPURLATIM PIMPIN UPACRA BENDERA

Upacara : Komandan Guspurlatim Kolonel Laut (P) Sulaeman Banjar Nahor,SE.
Saat memimpin Upacara Bendera tanggal 17 Februari 2011
di dermaga Madura, Koarmatim, Ujung, Surabaya. Kamis (17/2).

Komandan Gugus Tempur Laut Wilayah Timur (Danguspurlatim) Kolonel Laut (P) Sulaeman Banjar Nahor, SE. memimpin Upacara bendera tanggal 17 Februari di dermaga, Koarmatim, Ujung, Surabaya. Kamis (17/02). Upacara yang rutin dilaksanakan setiap bulan ini diikuti oleh seluruh personel militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas dilingkungan Koarmatim.
Kasal Laksamana TNI Soeparno dalam amanatnya yang dibacakan oleh Inspektur  Upacara (Irup) anatara lain mengatakan, untuk persoalan batas wilayah antar negara, menghadapi potensi konflik tersebut, jajaran TNI AL perlu terus meningkatkan intensitas kehadiran unsur-unsur satuan operasional diwilayah perbatasan. Oleh Karena itu, untuk Pangkalan TNI AL terutama yang berada di sekitar wilayah perbatasan agar senantisa menjamin ketersediaan dukungan bagi unsur atau satuan yang beroperasi di wilayah perbatasan.
Pada tahun 2011 Indonesia menerima tanggung jawab sebagai ketua ASEAN, sesuai dengan agenda yang telah di tetapkan yaitu terbentuknya masyarakat ASEAN yang berlandaskan Tiga pilar utama yaitu politik dan keamanan, ekonomi dan sosial budaya, dimana salah satu agenda penting yang harus diwujudkan dalam tahun 2015 adalah terbentuknya Asean Maritime Forum (AMF).
Lebih lanjut, Kasal berharap kepada seluruh jajaran TNI AL agar dapat memberikan kontribusi positif dengan mengembangkan pemikiran-pemikiran yang ino vatif dan kreatif serta menjadi Leading Sector dalam mempercepat terealisasikan AMF.
Dalam pada itu, Kasal menegaskan sebagai tindak lanjut dari program pembangunan TNI AL sesuai MEF dalam tahun 2011, beberapa alutsista baru akan bergabung dalam jajaran TNI AL. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu disiapkan prajurit-prajurit yang memiliki tingkat profesionalisme yang sesuai untuk mengawaki alutsista tersebut, menyiapkan menejemen perawatan dan pemeliharaan yang dapat mempertahankan kesiapan alutsista, menyiapkan dukungan logistik pangkalan serta pola pengoperasian Alat Utama (Alut) yang efisien dengan tetap memperhatikan Zero Accident.
Dalam kesempatan itu pula Kasal menekankan  keseluruh jajaran TNI AL agar dalam pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI, berupa pengalokasian anggaran pertahanan, maka didalam pelaksanaanya agar mampu mewujudkan tingkat akuntabilitas yang tinggi. Oleh karena itu pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden RI Nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang atau jasa pemerintah. Dengan  dikeluarkannya Perpres tersebut diharapkan pengadaan barang atau jasa pemerintah menjadi lebih efektif, efisien, transparan serta akuntabel.
Demikian pula dengan penetapan Perpres tersebut diharapkan akan menjadi standart regulasi, dibidang pengadaan barang dan jasa diseluruh lembaga Pemerintah. Tegas Kasal.

Hibah F-16 Bertentangan Dengan Kebijakan SBY


Headline
Foto: Istimewa
Oleh: MA Hailuki
Kamis, 17 Februari 2011 | 07:03 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Komisi I DPR meminta Kementerian Pertahanan membatalkan rencana menerima hibah dua skuadron pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat.

Daripada menerima hibah tersebut, Kementerian Pertahanan disarankan untuk mempercepat proyek pembuatan pesawat tempur nasional KF-X bekerja sama dengan Republic of Korea Air Force (ROKAF).

"Sebaiknya di-cancel-lah, karena kita beli, bukan produksi atau join production dengan Amerika. Sedangkan, ‎yang dengan Korsel kita sudah sepakati join production dan join investation," ujar anggota Komisi I DPR Ramadhan Pohan kepada INILAH.COM, Rabu (16/2/2011).

Wasekjen DPP Partai Demokrat ini menjelaskan, berdasarkan kebijakan revitalisasi industri pertahanan yang dicanangkan Presiden SBY, pengembangan pesawat tempur nasional harus menjadi skala prioritas.

"Maka sebaiknya persetujuan tersebut di-cancel karena bertentangan dengan kebijakan politik pertahanan negara. Yang lalu dicanangkan presiden soal kebijakan revitalisasi industri pertahanan," tegasnya.

Seperti diberitakan, Indonesia dengan Korea Selatan memiliki proyek ambisius pembuatan pesawat tempur KF-X yang rencananya akan dirilis pada 2020.

Proyek ini membutuhkan biaya sekitar 8 miliar USD, dari total biaya yang diperlukan, Indonesia menanggung sebesar 20 persen. Kemudian Indonesia akan memperoleh sebanyak 50 jet tempur KF-X.

Kemampuan tempur KF-X dirancang lebih baik daripada pesawat tempur F-16. Jem tempur KF-X diproyeksikan memiliki radius serang lebih tinggi 50 persen dari F-16.

Pesawat KF-F dirancang lebih panjang daripada F-16. Rentang sayapnya pun lebih lebar daripada F-16. Begitu pula kemampuan menampung bahan bakar KF-X lebih banyak daripada F-16. [mah]

INILAH.COM

BERITA POLULER