Seorang mantan perwira Mesir mengumumkan bahwa ada dua helikopter yang dilengkapi senjata otomatis yang dikendalikan lewat monitor. Dua helikopter ini dikirim dari Israel lewat Cyprus dan akan digunakan untuk menumpas aksi demonstrasi rakyat Mesir.
Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Fars, Kolonel Omar Afifi, punawirawan Mesir memperingatkan bentrokan antara rakyat dan militer Mesir dalam 48 jam ke depan dan menyatakan bahwa dalam bentrokan ini bakal terjadi pertumpahan darah luas di negara ini.
Kolonel Afifi menjelaskan bahwa akan terjadi banjir darah pada 48 jam ke depan dan mengatakan, "Dua helikopter yang dilengkapi senjata otomatis yang dikendalikan lewat monitor milik Israel telah dikirm ke Mesir lewat Cyprus untuk menarget para pemimpin demonstrasi rakyat."
Mantan perwira Mesir ini menyebutkan bahwa keputusan ini merupakan rencana Israel yang didukung kerjasama Hosni Mubarak, Presiden Mesir yang didisain sedemikian rupa oleh Omar Suleiman, Wakil Presiden Mesir yang juga masih menjabat Direktur Dinas Intelijen Mesir.
Kepada televisi Aljazeera Omar Afifi mengatakan, "Aksi demonstrasi rakyat Mesir tidak akan berhenti dan situasi yang ada ini akan terus berlanjut."
Namun di sisi lain, Kolonel Afifi menyatakan harapannya setelah Kepala Staf Gabungan Militer Israel menyatakan dukungannya terhadap rakyat Mesir. (IRIB/SL/MZ)
IRIB
Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Fars, Kolonel Omar Afifi, punawirawan Mesir memperingatkan bentrokan antara rakyat dan militer Mesir dalam 48 jam ke depan dan menyatakan bahwa dalam bentrokan ini bakal terjadi pertumpahan darah luas di negara ini.
Kolonel Afifi menjelaskan bahwa akan terjadi banjir darah pada 48 jam ke depan dan mengatakan, "Dua helikopter yang dilengkapi senjata otomatis yang dikendalikan lewat monitor milik Israel telah dikirm ke Mesir lewat Cyprus untuk menarget para pemimpin demonstrasi rakyat."
Mantan perwira Mesir ini menyebutkan bahwa keputusan ini merupakan rencana Israel yang didukung kerjasama Hosni Mubarak, Presiden Mesir yang didisain sedemikian rupa oleh Omar Suleiman, Wakil Presiden Mesir yang juga masih menjabat Direktur Dinas Intelijen Mesir.
Kepada televisi Aljazeera Omar Afifi mengatakan, "Aksi demonstrasi rakyat Mesir tidak akan berhenti dan situasi yang ada ini akan terus berlanjut."
Namun di sisi lain, Kolonel Afifi menyatakan harapannya setelah Kepala Staf Gabungan Militer Israel menyatakan dukungannya terhadap rakyat Mesir. (IRIB/SL/MZ)
IRIB