Pages

Monday, September 20, 2010

TNI AU Protes Keras Arogansi Densus 88 di Bandara Polonia Medan

Senin, 20/09/2010 16:21 WIB

Gagah Wijoseno - detikNews


Latihan Densus 88/detikcom
Jakarta - Ulah Densus 88 Polri yang datang ke Medan, Sumatera Utara (Sumut), untuk melakukan penggerebekan dan penangkapan para tersangka kasus perampokan Bank CIMB Medan mendapat protes serius. Pemprotes, bukan lembaga asal-asalan, tapi TNI AU. TNI AU memprotes arogansi para personel Densus 88 saat berada di Bandara Polonia Medan.

Protes itu disampaikan Komandan Pangkalan  TNI AU Udara Medan bertanggal 16 September 2010. Surat protes bernomor B/138/IX/2010/Lanud Medan itu ditujukan kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno dan ditandatangani oleh Komandan Pangkalan TNI AU Medan Kolonel (Pnb) Taufik Hidayat.

Dalam kopi yang didapatkan detikcom, Senin (20/09/2010), surat itu menyampaikan protes terkait kasus keberangkatan anggota Densus 88 tanpa melalui prosedur yang berlaku di Bandara Polonia pada 13 September 2010 lalu. Surat protes ini dikeluarkan setelah Pangkalan TNI AU mendapat laporan kronologi personel Pomau BKO Security Bandara Polonia pada 14 September 2010.

"Dengan ini kami menyampaikan keberatan atas insiden yang terjadi pada hari Senin tanggal 13 September 2010 sekitar pukul 15.30 WIB di Pos Golf Bravo Bandara Polonia, di mana anggota Densus 88 berjumlah 20 orang secara arogan memaksa masuk ke area Delta Bandara Polonia untuk boarding ke pesawat carter tanpa mengindahkan prosedur yang berlaku di Bandara Polonia," demikian sebagian isi surat protes tersebut.

Dalam surat itu, Pangkalan TNI AU mengimbau agar insiden ini mendapat perhatian serius untuk menghindari terjadinya friksi di lapangan. "Ke depan proses pemberangkatan anggota Densus 88 maupun personel Polri lainnya hendaknya melalui terminal keberangkatan yang semestinya. Apabila dalam misi khusus, agar menyampaikan pemberitahuan kepada Komandan Pangkalan TNI AU Medan untuk dapat difasilitasi sesuai dengan prosedur keamanan penerbangan yang berlaku."

Surat ini ditembuskan kepada GM PT AP II Bandara Polonia Medan, Karo Ops Poldasu, dan Kabid Propam Poldasu.  Surat ini berkop surat Komando Operasi TNI Angkatan Udara Pangkalan TNI AU Medan dan distempel.

Pada Minggu (19/9/2010), Densus 88 melakukan penggerebekan di Tanjung Balai, Medan dan Belawan, Sumatera Utara. Dalam penggerebekan itu, tiga tersangka tewas ditembak dan beberapa orang ditangkap Densus. Bersama tangkapan di Lampung, polisi total menangkap 18 orang. Mabes Polri menduga mereka terkait kasus perampokan CIMB Niaga Medan 18 Agustus 2010. Sementara Kapolda Irjen Pol Oegroseno mengaku belum mendapat indikasi bahwa komplotan itu terlibat kasus perampokan Bank CIMB Niaga. (asy/nrl)

detik 

2020, Wisata Luar Angkasa Terwujud


0diggsdigg

LONDON - Sebuah pesawat luar-angkasa khusus yang bisa take-off dari bandar udara biasa dan membawa penumpang dari Bumi ke luar angkasa, dipercaya oleh para ilmuwan dapat dijadikan penerbangan komersil luar angkasa pertama dalam waktu sepuluh tahun ke depan.

Para insinyur telah mengembangkan sebuah pesawat bernama 'Skylone' senilai 700 juta Euro, yang bisa terbang dengan kecepatan 5 kali kecepatan suara. Skylone yang berukuran 270 kaki ini dapat mengangkut maksimal 24 penumpang ke luar angkasa dan dapat dijadikan sebuah penerbangan komersil pertama dalam waktu 10 tahun ke depan. Biaya penerbangan per penumpangnya diperkirakan seharga 6,3 juta Euro. Demikain seperti dikutip dari Telegraph, Senin (20/9/2010).

"Melakukan perjalanan ke luar angkasa itu memanglah mahal. Kami hanya ingin membuktikan bahwa perjalanan luar angkasa komersil dapat dilakukan. Mungkin kini kita bicara tentang sedikit tentang fiksi-ilmiah tapi secara teoritis tak ada yang dapat menghentikan manusia untuk menjelajahi luar angkasa," ujar Richard Varvill, direktur-teknis dan salah satu pendiri Reaction
Engines (RE). RE sendiri merupakan perusahaan aerospace asal Inggris yang sedang mengerjakan proyek ini.

Skylone, pesawat yang tanpa pilot tersebut, bisa terbang dari bandara udara biasa dan tidak memiliki roket eksternal, maupun mesin dengan hydrogen. Pihak UK Space Agency percaya bahwa Skylon bisa merevolusikan perjalanan angkasa dan secara signifikan bisa memotong biaya produksinya dengan pertolongan teknologi terbaru.

Mereka mengatakan bahwa Skylon bisa menggantikan Space Shuttle Nasa untuk mengangkut 12 ton kargo dan astronot ke International Space Station (ISS) di luar angkasa sana. Laporan juga menyatakan bahwa pengembangan Skylon bisa memakan dana sekitar 7,5 milyar Euro, biaya yang sama untuk mengembangkan sebuah jet Airbus.

Skylon dikembangkan oleh Reaction Engines dan didukung oleh UK Space Agency. Para pihak yang terlibat akan bertemu minggu depan untuk membicarakan rencana pengembangan penerbangan luar angkasa komersil ini. Reaction Engines mengatakan akan membutuhkan waktu 10 tahun untuk mengembangkan teknologi ini dan akan memungkinkan Inggris menjadi negara pertama yang meluncurkan penerbangan luar angkasa komersil pertama.

Sebelumnya The European Space Agency (ESA), Russian Federal Space Agency (RKA), dan NASA juga sudah mengeluarkan miliaran dolar untuk proyek yang sejenis tapi selalu menemui kegagalan.

Sumber: OKEZONE

Kopassus dan Tentara Australia akan Latihan Bersama


digg

JAKARTA--MI: Komando Pasukan Khusus menggelar latihan bersama dengan pasukan khusus Australia untuk meningkatkan kesepahaman antara tentara dari dua negara. Gladi lapangan akan dilaksanakan pada akhir September ini.

Hal ini disampaikan oleh Komandan Kopassus Mayjen Lodewijk F Paulus kepada wartawan seusai acara Jalan Santai HuT TNI ke-65 di Cilangkap, Jakarta, Minggu (19/9).

"Telah datang kontingen Australia di Batujajar pada tanggal 17 September kemarin. Yang datang adalah special command mereka. Latihan teknis sudah dibuka pada 18 September," kata Lodewijk.

Latihan tersebut akan dilanjutkan dengan gladi lapangan yang digelar di Bali pada 28 September 2010. Pemilihan Bali sebagai tempat gelaran bertujuan untuk pengujian teknis yang sudah disusun sebelumnya. Ia berharap standar operasional dapat dihasilkan setelah latihan digelar.

"Kita pengen standar operasi kita adalah standar internasional. Kita akan coba menguji dan saling berbagi antara Kopassus dan Pasukan Khusus Australia. Outputnya nanti sudah ada standar yang sama," tukasnya.

Total personel yang dilibatkan sekitar 300 orang yang terdiri tidak hanya dari Kopassus, tetapi juga dari Kodam setempat. Materi gladi adalah simulasi pembebasan sandera di bandara. Ia berharap latihan tersebut bisa mengangkat kembali turisme di Bali, terutama turis asal Australia.

"Kita ingin yakinkan bahwa kita bisa bekerja sama dengan kerjasama special comand force Australia. Kedua, kita ingin beri rasa aman turis di Bali, terutama turis Australia. Secara umum, kita ingin mengangkat kembali turisme Bali," cetusnya.

Terkait kerjasama dengan Pasukan Khusus Amerika Serikat, ia menegaskan bahwa pihaknya menunggu kesepakatan yang sedang diupayakan oleh vocal point kedua negara. Pihak TNI sendiri diwakili oleh Asrenum Panglima TNI.

"Kita tinggal nunggu. Kita nanti tinggal aplikasikan hasil mereka di lapangan. Kalau teknis latihan kita yang susun, tapi materi latihan mungkin dibicarakan oleh mereka. Ini masih berjalan," tandasnya.

Sumber: MEDIA INDONESIA

HMS Argyll is Ready For Sea



17 September 2010 -- The Royal Navy Frigate HMS Argyll has returned to sea after a year long £20 Million upgrade. The refit project, which began in September 2009 in Rosyth Dockyard on the Firth of Forth, was undertaken by Babcock Marine. After 12 months of expert engineering work the Plymouth-based Warship passed her Ready for Sea Date Inspection with flying colours on Friday 10 Sep 2010. The upgrade has turned the Type 23 Frigate into the most potent and relevant fighting unit of its kind and a force to be reckoned with for many years to come.

As the oldest of the Type 23 Frigates still in service, Argyll is the first in class to reach her second major upgrade. Originally destined for this refit 2 years earlier, she missed out on many of the operational upgrades given to her sister ships. Therefore when she finally entered Rosyth last year she was very much in need of some TLC.

With upgrades to her central tactical computer, her administrative computer system and her satellite communications Argyll has moved firmly into the 21st century. Many of her weapon systems have also been replaced or improved. This includes her short range missile system Sea Wolf, her 4.5” Gun which is sporting a new angular turret (otherwise known as Kryten’s Head in honour of the Red Dwarf character) and her new automated small calibre cannons. From a structural perspective large sections of the hull have been replaced and her wooden flight deck has been removed to be replaced by a new composite material deck. Internally Argyll has been the recipient of 3 new engines, her living quarters have undergone a facelift to improve habitability and all of this is now protected by a new fire and flood monitoring system. The entire package has guaranteed many more years of useful life for the Ship enabling her to successfully support the wide spectrum of British Defence Policy.

Upon entering her Refit period in Rosyth, Argyll lost much of her manpower leaving a core of 28 key personnel drawn mostly from the Engineering and Logistics departments. As well as working in partnership with Babcock to create the most effective fighting ship in the RN, the reduced Ship’s Company integrated themselves very much into the Dockyard, HMS Caledonia (the local Naval Base) and the local community. Personnel represented their Ship in Perth during the Armed Forces Day celebrations in June, assisted the organisers of the Highland Games at Inverary Castle and gave their all under the banner of HMS Caledonia during the Field Gun competition in HMS Collingwood in July.

Not only have the systems of HMS Argyll received an major overhaul, she is now home to 177 sailors, most of whom have joined in the latter stages of the refit period. It has been a challenging time for those recent joiners as the pace of life has seen the Ship’s Company working long hours to guarantee the Ship is ready in all respects to return to sea. It is largely thanks to their enthusiasm, determination and teamwork, in conjunction with Babcock, that the Ship can boast the accolade of the only ship to hit every key date set for it so far. Those same traits have been exhibited in spades during the Initial Sea Safety Training the Ship has undergone immediately after Ready for Sea Date. Passing as safe in all respects the various incidents such as fires, floods, machinery breakdowns and man overboard exercises Argyll and her crew have already garnered a strong reputation for themselves.

Looking ahead, this is just the beginning of a long period of sea trials before the Ship can return to full operational effectiveness and be welcomed back into the Fleet. However the Ship’s Company is in a buoyant mood after such resounding successes to date and is very much looking forward to returning to their home port of Plymouth and being further put through their paces.

Of the achievements to date Commanding Officer Cdr Paul Stroude said:

I am delighted with the outcome of our refit period in Rosyth. Babcock Marine have done us proud in delivering a high quality work package on time, and the Ship’s Company have worked and trained exceptionally hard to prepare themselves and their Ship for sea. The Ship’s structure has been fully refurbished and preserved, and our weapons and sensors dramatically enhanced to ensure that HMS Argyll will remain a relevant, flexible and potent fighting force, able to support and protect UK interests worldwide, for many years to come.

ROYAL NAVY

AU Inggris Grounded Juga Typhoon


Jet tempur Eurofighter Typhoon AU Inggris. (Foto: RAF)

20 September 2010 -- Angkatan Udara Inggris mengikuti langkah AU Jerman mengrounded jet tempur Eurofighter Typhoon, diberitakan harian Inggris the Telegraph, Sabtu (18/9).

Kementrian Pertahanan Inggris memutuskan grounded jet tempur Typhoon, mempertimbangkan keselamatan penerbang. Insiden jatuhnya jet tempur Typhoon Pangkalan Udara Moron, Spanyol, Selasa (25/8), menewaskan letnan kolonel pilot AU Arab Saudi, karena gagal bekerjanya kursi pelontar. Sedangkan instruktur pilot AU Spanyol selamat melakukan eject.

“Keamanan personil kami hal yang terpenting,” ujar juru bicara Kemenhan.

Satuan reaksi cepat Typhoon di Inggris dan Kepulauan Falkland tidak terpengaruh digantikan pesawat yang sudah dimodifikasi. AU Inggris memiliki 60 jet tempur Typhoon.

The Telegraph/Berita HanKam

Teknologi Batman Jadi Inspirasi AU AS


0diggsdigg

illustrasi(Foto: the-reel-mccoy.com)

INILAH.COM, Ohio - Kecanggihan teknologi kelelewar pahlawan super Batman, menjadi inspirasi program militer Angkatan Udara AS untuk pasukan abad 21. Keren!

Angkatan Udara (AU) AS memulai program BATMAN (Battlefield Air Targeting Man-Aided kNowledge) untuk modernisasi peralatan bagi para tentara yang melakukan misi rahasia.

"Proyek ini sangat menguntungkan bagi para tentara. Kami sedang mencoba mengembangkannya," kata teknisi program BATMAN Reggie Daniels di Wright Patterson Air Force Base, Ohio.

Motto dari program ini adalah, 'ringan, cerdas dan mematikan.' Walau tanpa jubah kelelawar seperti di film Batman, program ini diharapkan menjadi pusat gabungan kebutuhan militer dengan teknologi terkini. Daniels menyebutnya sebagai alat menyesuaikan diri dengan struktur tubuh.

"Misalnya, komponen seperti antena komunikasi akan ditempatkan lebih dekat dengan batang tubuh sebagai cara optimalisasi bobot keseimbangan prajurit," kata Daniels.

Bila dulu para tentara elit Angkatan Udara harus membawa perangkat seberat 73 kilogram berisi alat telekomunikasi, helm, handset, komputer serta sejumlah baterai, para ilmuwan kini ingin membuat perubahan.

Salah satu prestasi BATMAN adalah mengurangi berat baterai hingga 25%. Hal ini berkat bahan bakar metanol. Tidak hanya itu, program ini menciptakan komponen komputer kecil yang dapat ditaruh di dada, untuk memudahkan prajurit mengirim informasi logistik dan taktis dalam waktu sebenarnya. Tak ketinggalan alat pengenal suara yang memudahkan prajurit menerima perintah atasan.

Sumber: INILAH

Su-27 AU Rusia Jatuh



Sukhoi Su-27. (Foto: Sukhoi)

20 September 2010 -- Satu jet tempur Sukhoi Su-27 Angkatan Udara Rusia jatuh di Timur Jauh wilayah Primorye, Senin (20/9), kedua pilot diberitakan selamat tanpa cedera.

Pesawat jatuh pukul 13.00 waktu setempat di lapangan terbang Vozdvizhenka, saat lakukan misi rutin setelah perbaikan.

Pilot mendeteksi kegagalan fungsi pada pesawat dan memutuskan melakukan eject. Tidak diumumkan secara detil kegagalan fungsi tersebut.

Xinhua/Berita HanKam

BERITA POLULER