Monday, December 6, 2010
Indonesia-Eropa Menuju Kemitraan Strategis
Hal ini disampaikan Dubes RI untuk Arief Havas Oegroseno dihadapan anggota Parlemen Eropa dalam acara rapat dengar pendapat Indonesia-Uni Eropa di gedung Parlemen Eropa di pusat kota Brussels.
Sekretaris Ketiga Pensosbud/Diplik KBRI Brussel, Royhan N Wahab kepada ANTARA London pada Senin mengatakan, dalam pertemuan tersebut Dubes Oegroseno menyampaikan perkembangan terkini yang dicapai Indonesia dari berbagai aspek.
Paparan tersebut menjadi masukan bagi rencana kunjungan Ketua Delegasi Parlemen Eropa untuk negara-negara Asia Tenggara dan ASEAN, Dr Werner Langen, bersama anggota Parlemen Eropa yang akan ke Indonesia Februari tahun depan.
Kunjungan ini adalah hasil tindak lanjut pertemuan empat mata Dubes Oegroseno dengan Dr Werner Langen yang dilakukan Oktober lalu, dua minggu setelah kehadiran Dubes Oegroseno di Brussel.
Dalam paparannya, Dubes RI menyatakan Indonesia membuktikan berbagai ramalan sejumlah kalangan tidak terbukti sama sekali.
Ramalan Gubernur Jenderal Van Mook yang menyebutkan Indonesia baru siap merdeka pada tahun 2042 dan juga ramalan pakar Barat Indonesia akan mengalami Balkanisasi setelah mengalami krisis 1998 sama sekali tidak terbukti. Malah sebaliknya, Indonesia semakin kuat, ujarnya.
Dubes Oegroseno mengutip hasil penelitian Standard Chartered berjudul "The Super-Cycle Report" yang dirilis November 2010 yang menyebutkan tahun 2030 "Indonesia will be the region's star performer; the 28th largest economy in 2000, it may be the world's 10th largest in 2020 and fifth-largest in 2030".
Disebutkan perekonomian Indonesia akan mencapai 9,3 triliun dollar AS yang menempatkan Indonesia di atas negara-negara seperti Jepang, Jerman, Perancis, dan bahkan Inggris.
Dubes Oegroseno juga mengutip Carnegie Endowment for International Peace yang menyebutkan Indonesia sebagai "the world's economic balance of power is shifting rapidly and substantially from G7 countries toward emerging economies in Asia and Latin America".
Indonesia pada tahun 2050 akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia bersama-sama Brazil, Russia, India, China, dan Mexico.
Anggota Parlemen Eropa memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perkembangan politik dan ekonomi Indonesia pasca 1998 dan menilai Indonesia adalah negara dengan peran regional dan global yang perlu menjadi mitra Uni Eropa secara lebih erat lagi.
Ekstrimisme
Dalam kesempatan itu Dubes juga menyinggung perlunya Indonesia-Uni Eropa bekerja sama dalam menghadapi ekstrimisme.
Dikatakannya Eropa dapat belajar budaya toleransi Indonesia yang menjadi akar budaya bangsa yang mampu membuat Indonesia menjadi negara demokrasi terbesar ketiga dunia yang pada saat sama negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Dubes RI menyatakan perlunya Uni Eropa melihat masalah kampanye anti-kelapa sawit secara obyektif mengingat 42 persen kebun kelapa sawit dimiliki petani kecil yang peningkatan kesejahteraan dan pendapatnnya sangat didukung oleh produksi kelapa sawit.
Terkait dengan Perjanjian Kerja Sama Komprehensif (Comprehensive Partnership Agreement/PCA) antara Indonesia dan Uni Eropa yang ditandatangani November tahun lalu merupakan living document yang perlu dikembangkan dari waktu ke waktu.
Dalam acara diskusi, selain masalah perekonomian Indonesia-Uni Eropa, hal-hal yang banyak menjadi perhatian Parlemen Eropa adalah masalah desentralisasi, otonomi daerah dan peranan wanita dalam kehidupan politik di Indonesia.
antara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2010
(1649)
-
▼
December
(284)
- Panglima TNI : Hampir 50 persen anggaran itu untuk...
- Panglima TNI: Hibah F 16 Dalam Tahap Administrasi
- 22 IFV K-21 Perkuat TNI AD
- China steps up anti-carrier missile tests: US comm...
- Kopaska Lakukan Raid Demolision
- Anggaran Pertahanan 2011 Naik 10,72 Persen
- TNI Hati-hati Salurkan Dana Renumerasi
- TNI Kembalikan Sisa Anggaran Rp600 Juta
- RASEX ANTARA KRI FRANS KAISIEPO-368 DAN BNS OSMAN F18
- Indonesia-AS Pimpin Kerja Sama Antiteror ASEAN
- PESAWAT BUATAN INDONESIA N-2130 DIMANAKAH RIWAYAT ...
- Qatar Siap Gelar Manuver Perang Dengan Iran
- LOCKHEED MARTIN AWARDED CONTRACT TO CONSTRUCT UP T...
- Menhan: Kinerja Kemhan 2010 Capai Target
- Six Additional Patrol Vessel Starting 2012
- Chinese Stealth Fighter Unveiled?
- Serah Terima Heli
- Airbus Misses RAAF KC-30 MRTT Delivery Deadline
- Navy Planning to Acquire Seven Vessels Next Year
- Russia to pay over 700 million euros for first Mis...
- BPPT Serahkan Hasil Uji Aerodinamika Model Pesud N...
- Purnomo Yusgiantoro: Tahun 2020 Indonesia Produksi...
- ELANG KHATULISTIWA BERSIH DIRI, BERSIH ALUT SISTA
- INDIA DEMONSTRATES INDIGENOUS AEROSTAT SYSTEM
- US GEARS UP FOR POSSIBLE DIRECT COMMERCIAL SALE OF...
- MBDA'S ASTER, THE FIRST EUROPEAN MISSILE TO SUCCES...
- Indonesia Berambisi Bisa Raih GDP US$ 1 Triliun
- IAEA Siap Bantu Indonesia Bangun PLTN
- Panglima PACOM: Cina dalam tahap menguji rudal ant...
- Kasal Ingin Wujudkan TNI AL yang Handal
- S-200 Sistem Rudal Pertahanan Udara Iran
- Taifib Gelar Latihan Jungle Command
- TNI Gelar Sidang ke-8 HLC Malindo
- KD Selangor Ditauliahkan Dalam TLDM
- Komandan Baru Yonmarhanlan V Surabaya Diserahterim...
- LPD KRI Banda Aceh-593 Ditinjau Pangkolinlamil
- CN235 Menuju Pesawat Patroli Dunia
- Lebanon Perkuat Pertahanan Nasional Hadapi Agresi ...
- Russian Ground Forces' Air Defense Force to become...
- AU Rusia Terima 4 Su-34 Fullback
- JET-JET TEMPUR GENERASI KE 5 STEALTH (SILUMAN)
- Serah Terima Model Aerodinamika Pesawat N219
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (V)
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (IV)
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (III)
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (II)
- 3 Kapal Perang China Kunjungi Jakarta
- Tank BMP-3F Marinir Uji Coba Embarkasi Ke KRI
- Angkasa Pura I Tandatangani MOU Dengan TNI AL Gara...
- Indonesia Masuk lima Kekuatan Ekonomi Baru Dunia !
- Dunia Mulai Dukung Palestina, Israel Ketar-ketir
- Wakil Rakyat Minta Pemerintah Waspadai Perbatasan
- Pengamanan Bandara Kopaska TNI AL dan K-9 Pomal
- Presiden Telepon Menpora Agar Protes Laser
- Generasi Muda Rusia Gandrungi Indonesia
- Batalyon India Kunjungi Indobatt
- Ambisi Antariksa India Terancam, Roket Meledak
- Korsel Siapkan Pelatihan Militer di 23 Tempat
- EUROFIGHTER TYPHOON SUCCESSFULLY DELIVERS 250TH AI...
- Two Prithvi-II Ballistic Missiles Test-Fired
- “River Rattlers” End a Year of Adversary Missions
- Roket dan Artileri Armed Kostrad
- Russia able to up nuclear arms potential after new...
- Miliarder Rusia Gabung dengan WikiLeaks
- Kekuatan Militer Cina Bikin AS Miris
- Iran Luncurkan Satelit Baru (satelite Pengintai)
- Ketika Pilot AS Ditembak di Langit Jawa
- Russia to develop new heavy ICBM by 2020
- AS Komitmen Bantu Pelihara Hercules TNI AU
- Kemhan Dorong Industri Pertahanan Nasional (I)
- Korea dan Rusia Bersaing Dalam Pengadaan Kapal Sel...
- Kopaska Peragakan Atasi Terorisme di WBL
- Wakasal: Soal Kapal Selam, TNI AL Realistis
- Dua Kapal Baru Perkuat TNI AL
- Bangka Belitung (INDONESIA) Bangun PLTN
- Media Korsel : Indonesia Akan Umumkan Pembelian T-...
- Pusdikpom TNI AD Terus Kembangkan Teknologi Terkini
- Wakasal: Potensi Konflik Laut Terbesar di Ambalat
- TNI AL Butuh 39 Kapal Selam Tambahan
- Pesawat Tempur Israel Serang Gaza, Jawab Serangan ...
- Indonesia & Perancis Melakukan Kerjasama Pertahanan
- Penerbang Hawk 100/200 Latihan Isi Bahan Bakar di ...
- AIR VIOLATION DI WILAYAH UDARA LEBANON DALAM PANTA...
- TNI AU Pesan Empat Unit ACMI di Tahun 2011
- Simulasi Penanganan Anti Separatis Pasukan Kodam X...
- Lanal Koarmatim Adakan Hari Armada
- Hadapi AS, Selandia Baru Minta Bantuan China Dan P...
- Pembuatan Proyek KFX dan PKR Akan Dimulai Pada Tah...
- Operation Alpa : Kerjasama Militer Israel-Indonesi...
- Turki Batal Gabung Kembangkan Jet Tempur KF-X
- Australia Approves New Equipment Projects
- Kapal dari Korsel Terbaik untuk RI
- Korsel tetap gelar latihan militer di perbatasan
- POSISI NETRAL DAN MENJAGA PERDAMAIAN SERTA KOMIT D...
- Dimanakah Indonesia Dalam Pertarungan Antara AS - ...
- TNI Benahi Kinerja Pengawasan Internalnya
- Korut Ancam Serang Korsel
- Pengadaan Sarana Pertahanan untuk Mantapkan Kemamp...
- US Akan Membantu Pengadaan Suku Cadang LVT -7 Marinir
- Armed Kostrad Perbarui Alutsita
-
▼
December
(284)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK