14 Desember 2011, Surabaya (Koarmatim): Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menyiapkan rencana latihan bersama dengan Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (USN) yang dibahas dalam rapat Initial Planning Conference (IPC) bertempat di hotel JW. Marriott Surabaya, Selasa (13/12). Rapat tersebut dihadiri oleh masing-masing delegasi dari Angkatan Laut kedua negara yaitu dari pihak TNI AL berjumlah 35 orang, dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Jan Rahir Simamora Paban III Lat Sopsal Mabesal. Sedangkan delegasi dari pihak US Navy berjumlah 17 orang, dipimpin oleh Lieutenant Commander Robert A. Hochstedler dari United States Command Logistic West Pacific (US COMLOG WESTPAC) pangkalan angkatan laut (AS) yang berada di Singapura.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT-2012) dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Raharjo yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Koarmatim. Guna menyamakan persepsi mengenai teknis dan taktis pelaksanaan Latma CARAT-2012 maka ditunjuk beberapa perwakilan perwira (AL) kedua negara untuk mengikuti rapat IPC tersebut. Penentuan lokasi, serta daerah latihan masih dibahas dalam forum diskusi dengan membentuk tim bersama antara perwira TNI AL dan US Navy. Hasil dari rapat IPC ini nantinya akan menjadi masukan untuk dibahas kembali dalam Final Planning Conference (FPC) yang akan datang.
Dalam sambutannya Paban III Sopsal menyampaikan beberapa hal mengenai latihan bersama tersebut diantaranya, Latihan bersama Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) merupakan program latihan yang rutin dilaksanakan setiap tahun sekali oleh TNI AL dan US Navy dengan melbatkan unsur-unsur laut berupa kapal perang, Marinir, pesawat udara dan helikopter. Kegiatan latihan secara umum meliputi manuvra dilaut (Sea Phase), patroli maritim melalui udara (Aviation), Komunikasi (Centrixs), pengamanan (Force Protection), simposium, pendaratan Marinir dan pertunjukan seni.
Tujuan latihan bersama ini untuk meningkatkan hubungan bilateral antara angkatan laut kedua negara dengan prinsip saling menghormati dan menghargai sebagai negara yang berdaulat. Selain itu juga untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dalam melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Milter Selain Perang (OMSP). CARAT-2012 merupakan wahana untuk saling tukar menukar pengetahuan dan informasi mengenai doktrin peperangan laut yang selalu berubah mengikuti perkembangan jaman yang semakin kompleks.
Sumber:
Koarmatim