Jakarta
| 12:35 Sat, 10 Dec 2011
24
Wahyu Wening / Jurnal Nasional
Kegiatan latihan diawali dengan upacara pembukaan pada tanggal 5 Desember 2011 di Pondok Dayung dengan Inspektur Upacara Komandan Satkopaska Koarmabar Kolonel Laut (P) R. Eko Suyatno. Selanjutnya melaksanakan pergeseran pasukan (Serpas) dengan menggunakan KRI Teluk Celukan Bawang (TCB) - 532 ke daerah latihan di Dumai. Setibanya di dumai, melaksanakan latihan drill VBSS, drill fast rope dan stabo.
Latihan Tempur setingkat K-2 diikuti beberapa detasemen Satkopaska Koarmabar. Tujuan pelaksanaan latihan gladi tugas tempur adalah untuk memelihara, meningkatkan dan memantapkan keterampilan dan kesiapan operasional prajurit Satkopaska Koarmabar. Selain itu untuk mewujudkan kemampuan baik perorangan maupun kerja sama tim agar mampu serta menguasai teknik maupun taktik prosedur di lapangan termasuk bekerjasama dengan unsur-unsur satuan lain guna mendukung tugas pokok TNI khususnya TNI Angkatan Laut.
Menurut Kadispen Koarmabar, Letkol Laut (KH) Agus Cahyono seperti dilansir dalam siaran persnya, Latihan Geladi Tugas Tempur Setingkat K2 Satuan Pasukan Katak Koarmabar dilaksanakan dua minggu pada pertengahan bulan Desember 2011 di Dumai Pekanbaru, Riau. Selama latihan materi yang diberikan antara lain latihan teori dan praktek meliputi VBSS, Fast Rope dan Stabo, terjun free fall serta demolisi bawah air.
Menurutnya, Pelaksanaan Latihan Geladi Tugas Tempur Setingkat K2 Satkopaska tersebut, sekaligus akan dilibatkan dalam demo memperingati Hari Nusantara tanggal 13 Desember tahun 2011 yang dipusatkan di Dumai, Pekanbaru Riau. Prajurit Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan Manuver Sea Rider Ship Boarding (VBSS) dalam Latihan Gladi Tugas Tempur setingkat K-2, di Dumai.Lantamal Tanjung Pinang Gelar Latihan Penangulangan Kebakaran
Jakarta
| 22:03 Fri, 9 Dec 2011
24
tic tmc metro / tic tmc metro
Latihan penanggulangan bahaya kebakaran tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel dalam menanggulangi bahaya kebakaran yang melibatkan seluruh anggota Mako Lantamal IV Tanjung Pinang.
Menurut Kadispen Koarmabar, Letkol Laut (KH) Agus Cahyono, Latihan tersebut dipimpin Komandan Detasemen Mako (Dandenma) Lantamal IV Tanjung Pinang Mayor Laut (P) Arif Bustaman. Materi latihan meliputi pemberian teori dan praktek proses pemadaman kebakaran dengan menggunakan peralatan pemadam yang tersedia, terhadap kebakaran yang disebabkan antara lain konsleting listrik, barang cair/bahan minyak.
Dandenma Lantamal IV Tanjung Pinang Mayor Laut (P) Arif Bustaman mengatakan, kegiatan latihan penanggulangan bahaya kebakaran merupakan latihan rutin yang dilaksanakan tiap triwulan, sehingga diharapkan seluruh personel memiliki keterampilan dan kemampuan dalam menanggulagi bahaya kebakaran di tempat kerja maupun lingkungan tempat tinggal serta perumahan, yang menyangkut keselamatan personil dan material.
JURNAS