Pages

Monday, February 7, 2011

Danlanud : Manfaatkan Teknologi Informasi


Pentak Lanud Hsn - 8/02/2011

omandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Gutomo sedang memeriksa pasukan pada saat pelaksanaan upacara pembukaan pendidikan Suspagumil angkatan ke-39 di lapangan upacara Staf II Lanud Sulaiman. Bandung (8/2)
Bagi tenaga pendidik yang dapat memanfaatkan teknologi informasi perkembangan profesionalismenya cenderung pesat karena diimbangi dengan karya yang melahirkan inovasi-inovasi baru, baik untuk ilmu pengetahuan itu sendiri maupun bagi perkembangan dunia pendidikan ataupun bidang lainnya.
Demikian salah satu pernyataan Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Gutomo, S.I.P pada amanatnya yang bertindak selaku Inspektur Upacara pada pembukaan pendidikan Kursus Perwira Guru Militer ( Suspagumil ) Angkatan ke-39, di lapangan upacara staf II Lanud Sulaiman. Pendidikan yang berlangsung di Skadik 201 selama empat bulan tersebut diikuti oleh 30 orang perwira siswa.(Selasa,8/2)
Dalam amanatnya Danlanud menyampaikan bahwa berbagai kegiatan pendidikan dituntut untuk mengaplikasikan teknologi informasi. Teknologi informasi benar-benar telah menjadi tantangan bagi para praktisi pendidikan dimana saja berada. Karenanya, semangat kebersamaan sangat diperlukan dalam membangun kolaborasi pendidikan. Baik menyangkut tenaga pendidik, siswa,dana, sistem, program maupun aktivitas.
Lebih lanjut Danlanud menyampaikan bahwa teknologi informasi dalam era saat ini telah mempengaruhi berbagai aspek, termasuk aspek pendidikan. “Bagi negara industri, teknologi informasi dapat dikemas serta dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas pendidikan, seperti pendidikan terbuka, pendidikan jarak jauh, pengajaran bermedia, dan sebagainya,” kata Danlanud.
Namun sebaliknya, hal tersebut belum secara optimal dimanfaatkan di negara berkembang. Cepatnya perkembangan teknologi informasi di negara-negara tersebut justru menjadi beban tersendiri. Tenaga pendidik yang tidak mampu mengakses teknologi informasi justru akan semakin ditinggal oleh perkembangan teknologi itu sendiri.
Oleh karena itu, prinsip the strong helps out the weak perlu dikembangkan secara nyata. Hingga pada suatu saat kelak, pendidikan dapat menempati posisi sentral dan prioritas utama dalam upaya menata pembentukan personel. Lebih lanjut Danlanud menekankan agar para tenaga didik mampu mengakumulasikan empat sisi tujuan pendidikan, yaitu akademik, keahlian, sosial, dan personel kedalam tatanan pendidikan.
Ditambahkannya, bahwa kesempatan mengikuti berbagai pendidikan harus dipandang sebagai hal yang positif, sesuai dengan hakekat ilmu pengetahuan, yaitu siapa yang menguasai ilmu, akan lebih mudah dalam memecahkan berbagai masalah, baik dalam kedinasan maupun diluar kedinasan. Karena seseorang mampu berfikir secara mendalam, memiliki visi yang lebih luas, tajam, serta bijak dalam mengambil keputusan. Dilandasi oleh akal budi dan nurani kemanusiaan yang identik dengan sifat dan identitas prajurit sapta marga

TNI AU

Long Sea Trial KRI Banjarmasin-592 di Bitung

BITUNG - KRI Banjarmasin-592 tengah melakukan proses penggenangan (platform) untuk mengeluarkan tank amfibi di Pantai Mapalus, Bitung, Sulawesi Utara, Senin (7/2). Selain melakukan proses pengenangan juga diadakan latihan dari pasukan Korps Marinir, latihan tersebut dalam rangka melatih dan mengasah kemampuan prajurit serta menguji peralatan tempur yang dimiliki oleh Korps Marinir.

KRI Banjarmasin berada di Bitung dalam rangka melakukan uji coba pelayaran jarak jauh (Long Sea Trial) selama 30 hari ke wilayah timur perairan Indonesia. FOTO ANTARA/Basrul Haq/ed/ama/11.



Rusia Peringatkan AS soal Rencana Pertahanan Rudal





Selasa, 08 Pebruari 2011 00:36(SUMBER HARIAN ANALISA MEDAN)
Moskow, (Analisa)

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia dilaporkan mengatakan pengembangan perisai rudal AS mungkin akan mendorong Moskow meninjau partisipasinya dalam pakta senjata nuklir AS-Rusia.

Kantor berita Rusia mengutip Sergei Ryabkov mengatakan bahwa pengembangan kemampuan pertahanan rudal AS secara “kualitatif dan kuantitatif” akan mendorong Moskow mempertimbangkan apakah pihaknya akan mematuhi pakta New START. Moskow mengeluarkan peringatan serupa di masa lampau.  New START mulai berlaku pekan lalu. Pakta tadi membatasi masing-masing negara memiliki 1.550 hulu  ledak strategis, turun dari jumlah sekarang 2.200. (AP/es)
  

Iran Buat 4 Satelit Baru

Selasa, 08 Februari 2011 00:01 WIB   
Iran Buat 4 Satelit Baru

REUTERS/IIPA/Sajjad Safari
PRESIDEN Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan Iran resmi membuat empat satelit baru sebagai bagian dari program antariksa mereka. Keempat satelit tersebut adalah satelit Fajr, Rasad, Zafar, dan Amir Kabir-1. Pembuatan empat satelit itu diduga menjadi kekhawatiran bagi sejumlah negara Barat. Mereka khawatir program ruang angkasa Iran diduga dapat menunjang program rudal balistik. Amerika Serikat menyatakan program rudal balistik dan misil Iran diduga ditargetkan untuk menghancurkan Eropa dan Israel dengan senjata nuklir.

Selain keempat satelit, pemerintah Iran segera memproduksi sebuah roket baru, Kavoshgar-4, dan mesin untuk roket Safir Fajr. Kavoshgar-4 dapat menjelajah hingga 120 km dan Safir 1-B mampu membawa satelit berbobot 50 kg ke orbit elips seluas 300-450 km. Sebelumnya, Iran membuka pusat kerja satelit yang dapat menerima citra yang ditangkap satelit. Perdana Menteri Ahmad Vahidi mengatakan peralatan itu asli buatan para insinyur Iran. (*/AP/I-5)

Media Indonesia

Russia to showcase 80 types of weaponry at Indian air show

The Be-200 amphibious aircraft will most likely be one of the top attractions of the Russian exhibit as its popularity with foreign customers steadily grows.
01:36 08/02/2011
Russia will exhibit over 80 types of weaponry at the upcoming Aero India 2011 air show, state-run arms exporter Rosoboronexport said in a statement.
Aero India-2011, which will be held in the southern city of Bangalore on February 9-13, is expected to attract the record number of over 600 manufacturers, vendors and suppliers from 63 countries.
Russia will be represented by 35 companies, including MiG, Sukhoi, Almaz-Antei and Engineering Design Bureau.
AIRCRAFT
Russia will traditionally promote MiG-35 and Su-35 fighter jets, the Yak-130 combat trainer, two versions of Il-76MD transport plane (with different engines), the Il-78MK aerial tanker and MiG-29K and MiG-29KUB naval fighters.
The Be-200 amphibious aircraft will most likely be one of the top attractions of the Russian exhibit as its popularity with foreign customers steadily grows. The plane could be used in a wide variety of roles, from maritime reconnaissance and rescue to firefighting.
HELICOPTERS
Rosoboronexport and Russian Helicopters will show the Mi-28NE attack helicopter, the light multirole Ka-226T and the heavy transport Mi-26. All three helicopters are currently taking part in separate Indian helicopter tenders.
The visitors will also be able to receive information about the Mi-35M combat transport helicopter, the Kamov Ka-31 radar surveillance helicopter and the Ansat and Kamov Ka-32A11BS multi-role helicopters.
AIR DEFENSE
The air defense part of the Russian exhibit will be represented by the Tor-M2E, the S-300VM, the Buk-M2E and the Tunguska-M1 systems.
Russia's Engineering Design Bureau will unveil a new ultra short-range air defense system based on the Strelets multiple launcher for the portable Igla missiles.
Russia is the world's second largest conventional arms exporter after the United States. In 2010, Russian defense industry companies delivered about $10 billion worth of arms to foreign customers.
MOSCOW, February 8 (RIA Novosti)

RIA NOVOSTI

Demo Menolak Mubarak Berubah Jadi Protes Anti AS



Ribuan pengunjuk rasa Mesir di pusat kota Kairo mengarahkan kemarahan mereka kepada Amerika Serikat, karena mereka menganggap Washington bertanggung jawab atas cengkraman Hosni Mubarak pada tampuk kekuasaan. Protes Senin malam merupakan aksi terbaru dalam serangkaian demonstrasi besar-besaran terhadap presiden Mesir, yang telah berlangsung selama dua pekan terakhir, kata seorang koresponden Press TV.
Slogan-slogan demonstran di Bundaran Tahrir mulai dialamatkan kepada AS, rezim Zionis Israel dan Perancis. Demonstran dari berbagai lapisan masyarakat telah membanjiri Bundaran Tahrir dan bermalam di alun-alun lapangan itu di tengah kepungan tank-tank militer sejak hari pertama unjuk rasa.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, memperingatkan keluarnya Presiden Mesir Hosni Mubarak, secara mendadak dari tampuk kekuasaan. Ia berdalih bahwa hal tersebut akan mengancam proses transisi negara ini menuju demokrasi.
Washington telah mengerahkan kapal perang dan peralatan tempur ke Mesir. Dua kapal perang AS telah tiba di Laut Merah, salah satunya memboyong sampai 800 tentara.
Para pejabat di Washington mengatakan, AS sedang mempersiapkan kemungkinan mengevakuasi warganya dari Mesir. Sementara itu, sebuah kapal induk telah diperintahkan untuk menjalankan misinya dan berdiam di Laut Mediterania. Namun, Pentagon membantah tengah mempertimbangkan intervensi militer di Mesir. (IRIB/RM) 

IRIB

Iran Sukses Uji Coba Rudal Supersonik Anti Kapal



Republik Islam Iran berhasil menembakkan rudal balistik supersonik anti-kapal, yang diberi nama Teluk Persia dan mampu menargetkan kapal perang dari beragam jenis. Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Brigjend Mohammad Ali Jafari mengumumkan uji coba yang sukses itu dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin. Dikatakannya, rudal anti radar baru itu dalam tahap produksi massal. Demikian dilaporkan kantor berita Fars.
Komandan Angkatan Udara IRGC, Brigjend Amir Ali Hajizadeh juga menjelaskan bahwa Teluk Persia adalah rudal supersonik dan anti-kapal perang.
"Perbedaan antara rudal baru dan rudal lain yaitu, rudal baru ditembakkan dari darat ke laut dan mampu memukul secara vertikal setiap kapal perang musuh atau perahu cepat," kata Hajizadeh.
"Kisaran operasional rudal itu adalah 300 kilometer dan hulu ledak berisi 650 kilogram bahan peledak," tambahnya. "Rudal Teluk Persia memiliki sistem panduan gabungan, yang mampu mengunci target dalam tahap final dan membuatnya tidak mungkin mengindar," jelas Hajizadeh.
"Bahan bakar padat rudal Teluk Persia telah dirancang oleh IRGC Aerospace Research Center dan diproduksi oleh Departemen Pertahanan," terangnya. (IRIB/RM)
 IRIB

BERITA POLULER