Penempatan Marinir AS tidak ada
hubungan Papua
Senin, 21 November 2011 21:50 WIB |
Dibaca 1165 kali
Jakarta (ANTARA
News) - Panglima TNI
Laksamana Agus
Suhartono,
mengatakan, rencana penempatan
2.500 personel Marinir AS di Darwin,
Australia tidak ada hubungannya
dengan Papua.
Juga tidak akan mengganggu
kedaulatan Indonesia karena anggota
Marinir itu untuk melaksanakan tugas
penanggulangan bencana, kata
Panglima TNI Laksamana TNI Agus
Suhartono usai menutup acara Lomba
Tembak Panglima Cup 2011 di Lapangan
Kartika Kesatrian Divisi Infanteri I
Komando Strategis Cadangan Angkatan
Darat (Kostrad), Cilodong, Depok, Jawa
Barat, Senin
"Tidak ada sangkut pautnya dengan
kondisi keamanan di papua, dan bukan
untuk mengontrol Freeport," tegasnya.
Penempatan anggota militer AS itu,
lanjut dia, untuk memberikan tempat
bagi pasukan marinir AS yang telah
ditarik dari beberapa negara seperti
Timur Tengah dan Asia.
"Serta untuk membantu negara-negara
ASEAN dalam penanggulangan bencana
alam. Untuk `quick respon` dalam
disaster relief," ujarnya seraya
mengatakan kendati demikian, TNI akan
tetap mencermati penempatan
pasukan tersebut.
Panglima menambahkan, penempatan
Marinir AS ini tidak akan mengubah
kebijakan pertahanan Indonesia karena
proses penyusunanya didasarkan pada
ancaman dan kemampuan keuangan
negara.
"Perencanaan kami akan tetap seperti
itu dan saya kira masih bisa cukup,"
kata Panglima.
Rencananya, 2.500 Marinir AS akan
ditempatkan di Darwin, Australia pada
2017, tetapi perencanaan dan
pembangunan pangkalan akan dimulai
pada 2012.
Ketika ditanya, apakah ada
penambahan pasukan Kostrad ke
Papua, kata Agus, sementara ini tidak
ada pengembangan kekuatan di Papua.
Pengerahan pasukan Marinir
rencananya untuk armada wilayah
Timur hingga 2015 nanti dengan
pembentukan di Sorong. Tetapi ini tidak
ada kaitannya dengan Papua. Itu
kaitannya dengan pengamanan alur
laut kepulauan," katanya.
(T.S037 /E001 )
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2011
(2335)
-
▼
November
(193)
- Jerman taruh perhatian pada ASEAN Regional Forum
- Pesawat F-16 Hibah dari AS akan Tiba di Indonesia ...
- Ukraina Tawarkan Tank Tempur ke TNI
- Industri pertahana yg ingin dikuasai Indonesia
- Pilih pilih alutsista eropa
- Kemhan Uji Cob 22 unit Roket Rhan 122
- Kemhan Uji Cob 22 unit Roket Rhan 122
- Rusia akan tembakkan rudal Iskander
- Cetak Biru Pertahan RI tidak berubah
- Rusia Ancam Hancurkan Rudal NATO di Eropa
- Krisis Rudal, Rusia Ancam AS dan NATO
- India Unveiled Details of the Fighter Based on the...
- Malaysian Exercise Resounding Success for RAF Typh...
- Russian Air Force to get 90 aircraft in 2012
- Russian air defenses can counter ‘even hypersonic ...
- Iran Gelar Manuver Militer Baru Mengukur Kesiapannya
- Kirab "Resolusi Jihad" NU dapat sambutan meriah
- HIBAH F16 , POLITISI DPR-RI MEMILIH F16 BARU KETIM...
- Kasau: TNI AU targetkan pasang 32 radar
- TNI AL Gelar Latihan Perang di Sangatta
- Panglima TNI Buka Latihan Gabungan TNI Tahun 2011
- Prajurit Kopassus siap berangkat ke Lebanon
- Pasukan Raider TNI AD latihan Pendaratan Pasukan
- Panglima TNI Buka Latihan Gabungan di Malang
- Dubes AS: Penempatan 2.500 Marinir AS di Australia...
- Regeneration and Upgrade of Indonesian F-16C/D Blo...
- U.S., Indonesia Agree on F-16 Transfer
- Indonesia to get 24 F-16 block 25s
- Australia will Give 4 C-130H to Indonesia
- Menhan Menerima Kunjungan KASAL Jepang
- Sembilan Capaian KTT ke-19 ASEAN
- 135 Prajurit Indobatt Kembali ke Tanah Air
- Pujian Sekjen ASEAN untuk Indonesia
- AS: F-16 Gratis, Upgrade Bayar Rp6,7 Triliun
- As dukung modernisasi alutsita RI
- Moakow Ancam Kerahkan Rudal Taktis
- Penempatan 2.500 Marinir AS dI DARWIN apa yang har...
- Prajurit TNI Juara Lomba Menembak di Lebanon
- LAPAN segera pastikan pembangunan stasiun peluncur...
- Kembali, F-16 yg menghebohkan ........
- Kapal Perang Australia merapat di Surabaya
- Penempatan Marinir AS
- Turkey to rewrite software source codes of 204 F-1...
- Penyelesaian Papua, Janji SBY pada Obama
- Fuel Cell Submarine “U 35″ for the German Navy Chr...
- RI-Australia Bakal Gelar Latgab Tanggap Bencana
- Hibah F16
- Bahaya Perang Cyber
- Hillary Clinton top bagi peserta diskusi bisnis AS...
- Obama bertemu sepuluh pimpinan ASEAN
- Ini kesepakatan bisnis terbesar, kata Obama
- ASEAN puas Thai-Kamboja kian membaik
- AS ingin persaingan yang adil di ASEAN
- Malaysia to Explore Opportunities for Defense Indu...
- Zahid Not in Russia to Sign Arms Deal
- US Formally Process the Requests FMS 24 F16 to Ind...
- KRI Clurit Ikuti Latihan Perang Pertama Kalinya
- AL Mexico Terima CN235 MPA Pertama
- PT Dirgantara Indonesia Tangani Perawatan Air Asia
- Pusat ASEAN-China diluncurkan
- Rivalitas China-Amerika Serikat perhatikan stabili...
- Ini contoh China mengambil hati ASEAN
- Russia to build 2 plants for S-500 air defense sys...
- Rusia Tawarkan Kerjasama Produksi Radar
- Russia seeks extension of Azerbaijan radar lease u...
- Pejabat Iran Jelaskan Tank Baru Andalan Iran, Zulf...
- Kapal Perang Australia-Indonesia Latihan di Surabaya
- Independensi ASEAN
- Di Balik Parade Militer AS ke Asia Pasifik
- Lion Air Borong Boeing Rp195 Triliun
- Tentara AS di Darwin, RI Tak Berburuk Sangka
- KTT ASEAN, F-16 Dikerahkan ke Bali
- ASEAN Antisipasi Dominasi Negara-negara Besar
- Presiden Berharap KejL Sama Konkrit Pengelolaan L...
- AS Uji Coba Senjata Rahasia Hipersonik
- Tentara Amerika di ASEAN, suatu yang tak mengganggu
- Korut uji coba rudal di Laut Kuning
- Selain Marinir, AS pun Siapkan Jet F-22
- SBY: Summit di Bali, Alternatif Mencari Solusi Krisis
- Turis maklum peningkatan pengamanan Nusa Dua
- Kapal AL Australia Berkunjung ke RI
- Satharmatbar Latih Cara Merawat Alutsista
- AS Serius Garap Kawasan Asia Pasifik
- Penempatan 2.500 Marinir AS di Australia Bisa Picu...
- Hari ini Obama mendarat di Bali
- Ingin Tetap Stabil, ASEAN Tolak Jadi Ajang Persain...
- TNI Gelar Lomba Tembak "Panglima Cup"
- Berbagai Teknologi Canggih Dipamerkan
- KTT ASEAN digelar, SBY berbahasa Indonesia
- ASEAN tidak menjadi ajang persaingan negara besar
- Korps Marinir miliki divisi Sorong-Papua pada 2012
- Transfer Teknologi Alutsista Bekas Sulit Terwujud
- “Sangatta Kembali Kepangkuan Ibu Pertiwi”
- Korpaskhas Terjunkan 87 Prajurit Amankan KTT ASEAN
- Pesawat C-17 dan Rudal THAAD Dipasangi Onderdil Palsu
- Medvedev Undang SBY ke Rusia
- Pengantar pada Sidang Kabinet Terbatas tentang Alu...
- Russia’s Su-30MK maker boasts order portfolio for ...
- TNI-AU prioritaskan pemantaun udara di Indonesia t...
- KSAU Resmikan Radar di Saumlaki
-
▼
November
(193)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK