Wahyu Wening / Jurnal Nasional
Gelar kesiapan pengamanan tersebut dilaksanakan secara militer dipimpin Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Suryo Prabowo dan Wakil Kepala Polri Komjen Pol Nanan Soekarna.
Untuk pengamanan pelaksanaan KTT ASEAN 2011 yang akan dihadiri 16 pimpinan negara ASEAN dan negara mitranya, pemerintah mengerahkan sekitar 15 ribu aparat TNI dan Polri dari berbagai satuan.
Sebanyak 15 ribu personel yang dikerahkan itu terdiri atas Komando Operasional Pengamanan TNI sebanyak 7.562 personel, Satgas Pengamanan VVIP 750 orang, dan Satgas Pengamanan Wilayah 2.563 personel.
Selain itu, terdapat pula Satgas Pengamanan Laut sekitar 600 personel, Satgas Pengamanan Udara 300 personel, satuan intelijen sekitar 200 personel dan aparat Polri sekitar 1.799 personel.
Sementara sejumlah alat utama sistem senjata yang disiagakan seperti 16 unit panser ANOA, enam unit helikopter terdiri atas Mi-17, Mi-35, Bell-412, dan Puma.
Disiagakan pula satu flight pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, tiga kapal perang, tiga unit "sea rider" dan satu baterai rudal Batalyon Arhanud sembilan pucuk.
Sejumlah alat utama sistem senjata itu tergelar di area Nusa Dua dan sekitarnya. Namun, beberapa lainnya disiagakan di sejumlah lokasi lainnya.
Beberapa obyek pengamanan yang menjadi sasaran para pejabat negara peserta KTT, rute perjalanan yang dilalui tempat penyelenggaraan KTT beserta sarana dan prasarananya.
JURNAS
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK