Jakarta
| 15:51 Wed, 16 Nov 2011
25
Noor Irawan / PT. Media Nusa Pradana
Jurnas.com | SEBANYAK 164 peserta dari Mabes TNI dan ketiga matra TNI mengikuti lomba Tembak Panglima Cup 2011 di Lapangan Tembak Kartika Markas Komando Divisi Infantri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Rabu (16/11). Masing-masing kontingen sebanyak 41 orang terdiri dari 28 orang penembak dan 13 orang pendukung. Lomba tembak ini diselenggarakan pada Rabu (16/11) hingga Senin (21/11) mendatang.
Irjen Mabes TNI Marsekal Madya Sukirno saat membacakan sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, lomba tembak ini merupakan program tahunan yang bertujuan mengoptimalkan pembinaan petembak dari masing-masing angkatan. Kegiatan ini juga dijadikan ajang kaderisasi dan persiapan dalam menghadapi event lomba tembak, baik nasional, regional maupun internasional.
”Keberhasilan pembinaan latihan di satuan, khususnya bagi pembinaan petembak sangat ditentukan oleh potensi atlet, kemampuan pelatih dan ketekunan pembina,”kata Sukirno di Cilodong, Rabu (16/11).
Selain itu, lanjutnya, dana, sarana dan prasarana pendukung, waktu pelatihan serta semangat dan disiplin para atlet dalam menjalankan program-program latihan, juga mendukung keberhasilan.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam pembinaan petembak adalah intensitas atlet dalam melakukan pertandingan, karena dengan banyak bertanding dan berkompetisi akan dapat mematangkan dan dapat mengasah potensi serta kemampuan yang dimilikinya.
"Lomba tembak ini juga diharapkan menampilkan sosok prajurit sekaligus petembak yang profesional dan berwatak kesatria," katanya.
Materi yang digelar dalam perlombaan ini adalah senapan, pistol putra dan putri, SO/GPMG serta eksibisi jenis pistol Pati. Yang diperebutkan adalah juara umum, juara beregu tiap materi, juara perorangan tiap materi.
Lomba tembak TNI 2011 juga diselenggarakan untuk mencari petembak-petembak TNI yang akan disiapkan mengikuti lomba tembak yang diadakan setiap tiga tahun sekali di Brunei Darussalam.
Irjen Mabes TNI Marsekal Madya Sukirno saat membacakan sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, lomba tembak ini merupakan program tahunan yang bertujuan mengoptimalkan pembinaan petembak dari masing-masing angkatan. Kegiatan ini juga dijadikan ajang kaderisasi dan persiapan dalam menghadapi event lomba tembak, baik nasional, regional maupun internasional.
”Keberhasilan pembinaan latihan di satuan, khususnya bagi pembinaan petembak sangat ditentukan oleh potensi atlet, kemampuan pelatih dan ketekunan pembina,”kata Sukirno di Cilodong, Rabu (16/11).
Selain itu, lanjutnya, dana, sarana dan prasarana pendukung, waktu pelatihan serta semangat dan disiplin para atlet dalam menjalankan program-program latihan, juga mendukung keberhasilan.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam pembinaan petembak adalah intensitas atlet dalam melakukan pertandingan, karena dengan banyak bertanding dan berkompetisi akan dapat mematangkan dan dapat mengasah potensi serta kemampuan yang dimilikinya.
"Lomba tembak ini juga diharapkan menampilkan sosok prajurit sekaligus petembak yang profesional dan berwatak kesatria," katanya.
Materi yang digelar dalam perlombaan ini adalah senapan, pistol putra dan putri, SO/GPMG serta eksibisi jenis pistol Pati. Yang diperebutkan adalah juara umum, juara beregu tiap materi, juara perorangan tiap materi.
Lomba tembak TNI 2011 juga diselenggarakan untuk mencari petembak-petembak TNI yang akan disiapkan mengikuti lomba tembak yang diadakan setiap tiga tahun sekali di Brunei Darussalam.
JURNAS
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK