Sejumlah petugas melakukan simulasi pengamanan di Hotel Nikko, Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). Simulasi tersebut merupakan latihan untuk pengamanan hotel dimana para tamu negara peserta KTT ASEAN ke-19, KTT Asia Timur ke-6 serta KTT terkait lainnya pada 17-19 November menginap untuk memperlancar jalannya KTT. (FOTO ANTARA/Noveradika)
....ini pengalaman menarik, sehingga dapat mengetahui kondisi dan suasana pelaksanaan suatu konferensi itu...
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Kawasan Resort Nusa Dua, Bali, sehari-hari sangat hening dan tenang; sangat pas untuk berlibur dengan semua fasilitas alami kelas dunianya. Tiba-tiba, hiruk-pikuk dan pengetatan pengamanan di semua titik Nusa Dua diberlakukan pemegang otoritas keamanan Indonesia.

Itu karena ada rangkaian KTT Ke-19 ASEAN. Belasan kepala negara dan kepala pemerintahan hadir dan itu juga yang menjadi fokus utama pengamanan itu dengan imbas pada pemeriksaan di mana-mana dan pengalihan rute lalu-lintas plus kemacetan yang terjadi.

Gundahkan wisatawan di sana? "Kami menyadari dan memaklumi penjagaan ketat yang diberlakukan di kawasan ini, terutama saat di pintu masuk," kata Samantha, wisatawan Australia di Nusa Dua, Kamis.

Sejak Samantha memesan kamar di Nusa Dua, dia telah diberitahu tentang kegiatan bertaraf internasional yang diikuti belasan kepala negara itu.

"Selain itu juga kami diberitahukan tentang adanya pengamanan ketat dari pihak keamanan yang berwenang terkait kegiatan itu. Hotel yang menginformasikan hal-hal itu kepada kami," ujarnya.

Beda lagi pendapat seorang perempuan wisatawan dari Taiwan bernama Karina Cheung. Simulasi pengamanan dan penyiapan sekuriti dari aparatur militer dan kepolisian Indonesia memberi dia pengalaman unik tersendiri yang sangat menarik.

"Bagi saya ini pengalaman menarik, sehingga dapat mengetahui kondisi dan suasana pelaksanaan suatu konferensi itu," ujarnya.

Ditemu secara terpisah, Asisten Manajer Hubungan Masyarakat Grand Hyatt Bali, Melanie Kristanto, mengatakan, terkait pelaksanaan KTT ASEAN pihaknya telah memberitahukan kepada para tamu reguler tentang kondisi tersebut.

"Bahkan kami juga telah mempersiapkan angkutan khusus bagi wisatawan dan karyawan hotel ini setelah pihak keamanan menutup akses menuju BDTC sejak hari ini," katanya.

Dia menambahkan, angkutan khusus itu ditempatkan di lokasi yang sudah ditentukan untuk mengantar jemput para wisatawan dan karyawan karena kendaraan yang mereka gunakan tidak dip
 
ANTARA