Roket R-HAn 122 terus dilakukan uji coba
sebelum diproduksi massal (all photos :
DMC)
Baturaja, DMC - Kementerian Pertahanan
Republik Indonesia melalui Direktorat
Teknik Industri Pertahanan Direktorat
Jenderal Potensi Pertahanan (Dirtekindhan
Ditjen Pothan) bersama Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN) kembali melakukan uji coba Roket
R-Han 122. Uji coba dilakukan di Pusat
Latihan Tempur TNI AD, Baturaja, Sumatera
Selatan., Jum’at (25/11 ).
Selain bersama LAPAN, dalam uji coba
tersebut Kemhan juga melibatkan pihak –
pihak terkait dari industri pertahanan
dalam negeri antara lain PT. Pindad, PT. DI
dan PT. Dahana. Selain itu, Kemhan juga
mengundangan TNI AL sebagai calon
pengguna Roket R-Han 122.
Uji coba kali ini merupakan hasil dari
evalusi uji coba yang dilakukan sebelumnya
pada bulan November 2010 di tempat yang
sama. Melalui uji coba dan evaluasi secara
terus menerus diharapkan Program Roket
Nasional dengan nama R-Han 122 tersebut
nantinya dapat mencapai hasil yang
maksimal dan siap diproduksi sesuai
keinginan pengguna dalam hal ini TNI
Dalam Uji coba kali ini, diluncurkan Roket
R-Han 122 sebanyak 22 unit yang terdiri
dari tiga unit warhead smoke (asap) dan 19
unit wearhead live (tajam) . Dari 22 unit
tersebut, satu unit roket warhead smoke
(asap) telah diluncurkan Kamis Sore
(24/11 ), sedangkan 21 unit seluruhnya diuji
coba pada Jum’at (25/11 ). Peluncuran
berjalan lanjar dan sukses meskii dalam
cuaca hujan.
Dari 21 unit Roket R-Han 122 yang
diluncurkan hari ini terdiri dari satu dua
roket warhead smoke (asap) dan 19 unit
roket warhead live (tajam) . Peluncuran
roket dibagi dalam tempat tahap
dilaksanakan secara salvo menggunakan
mobil launcher. Tahap satu tiga unit, kedua
enam unit, ketiga enam unit dan keempat
enam unit.
Roket R-Han 122 yang memiliki jarak
jangkau 14 kilometer tersebut merupakan
hasil kerjasama yang sinergi antara
Kementerian Pertahanan dengan
Kementerian Riset dan Teknologi, LAPAN,
PT. Pindad, dan pihak terkait lainnya.
Pengembangan roket R-Han 122 dalam
rangka mengurangi ketergantungan
pengadaan dari luar negeri dengan
memberdayakan potensi dan kemampuan
industri pertahanan dalam negeri.
Hadir menyaksikan dan menijau secara
langsung uji coba Roket R-Han 122 antara
lain Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan
Kemhan Mayjen TNI Zaenal Fahri Tamzis
dan sejumlah pejabat di lingkungan
Kemhan, Mabes TNI AL dan industri
pertahanan dalam negeri. (BDI/ SR)
(DMC )
sebelum diproduksi massal (all photos :
DMC)
Baturaja, DMC - Kementerian Pertahanan
Republik Indonesia melalui Direktorat
Teknik Industri Pertahanan Direktorat
Jenderal Potensi Pertahanan (Dirtekindhan
Ditjen Pothan) bersama Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN) kembali melakukan uji coba Roket
R-Han 122. Uji coba dilakukan di Pusat
Latihan Tempur TNI AD, Baturaja, Sumatera
Selatan., Jum’at (25/11 ).
Selain bersama LAPAN, dalam uji coba
tersebut Kemhan juga melibatkan pihak –
pihak terkait dari industri pertahanan
dalam negeri antara lain PT. Pindad, PT. DI
dan PT. Dahana. Selain itu, Kemhan juga
mengundangan TNI AL sebagai calon
pengguna Roket R-Han 122.
Uji coba kali ini merupakan hasil dari
evalusi uji coba yang dilakukan sebelumnya
pada bulan November 2010 di tempat yang
sama. Melalui uji coba dan evaluasi secara
terus menerus diharapkan Program Roket
Nasional dengan nama R-Han 122 tersebut
nantinya dapat mencapai hasil yang
maksimal dan siap diproduksi sesuai
keinginan pengguna dalam hal ini TNI
Dalam Uji coba kali ini, diluncurkan Roket
R-Han 122 sebanyak 22 unit yang terdiri
dari tiga unit warhead smoke (asap) dan 19
unit wearhead live (tajam) . Dari 22 unit
tersebut, satu unit roket warhead smoke
(asap) telah diluncurkan Kamis Sore
(24/11 ), sedangkan 21 unit seluruhnya diuji
coba pada Jum’at (25/11 ). Peluncuran
berjalan lanjar dan sukses meskii dalam
cuaca hujan.
Dari 21 unit Roket R-Han 122 yang
diluncurkan hari ini terdiri dari satu dua
roket warhead smoke (asap) dan 19 unit
roket warhead live (tajam) . Peluncuran
roket dibagi dalam tempat tahap
dilaksanakan secara salvo menggunakan
mobil launcher. Tahap satu tiga unit, kedua
enam unit, ketiga enam unit dan keempat
enam unit.
Roket R-Han 122 yang memiliki jarak
jangkau 14 kilometer tersebut merupakan
hasil kerjasama yang sinergi antara
Kementerian Pertahanan dengan
Kementerian Riset dan Teknologi, LAPAN,
PT. Pindad, dan pihak terkait lainnya.
Pengembangan roket R-Han 122 dalam
rangka mengurangi ketergantungan
pengadaan dari luar negeri dengan
memberdayakan potensi dan kemampuan
industri pertahanan dalam negeri.
Hadir menyaksikan dan menijau secara
langsung uji coba Roket R-Han 122 antara
lain Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan
Kemhan Mayjen TNI Zaenal Fahri Tamzis
dan sejumlah pejabat di lingkungan
Kemhan, Mabes TNI AL dan industri
pertahanan dalam negeri. (BDI/ SR)
(DMC )
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK