Jakarta, PelitaOnline - Indonesia rupanya
terus menaikkan targetnya dalam
mengembangkan industri pertahanan di
Indonesia. Hal ini terlihat pada saat
pertemuan Komite Kebijakan Industri
Pertahanan (KKIP) yang digelar di Kantor
Kementerian Pertahanan, Jumat (25/11 ).
Dalam hasil pertemuan itu, setidaknya
terdapat lima kemampuan yang ingin
dikuasai Indonesia.
Pertama, industri kendaraan tempur
(Ranpur/ armor vehicle) dan kendaraan
taktis (Rantis/ tactical vehicle).
"Kedua, industri kapal perang atas air
(combat vessel) dan bawah air (submarine)
serta kapal-kapal pendukungnya (support
vessel)," kata Ketua KKIP yang juga Menteri
Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
Ketiga, industri pesawat militer angkut
ringan dan sedang (light dan medium
military air transport, fix wing and rotary
wing) serta pesawat tempur (fighter).
Keempat, industri senjata ringan dan berat
untuk perorangan dan kelompok/ satuan
(pistol, assault riffle, caraben, SMR, SMB,
mortir, AGL, RPG) sampai dengan meriam
dan munisinya (MKK dan MKB), roket/
MLRS, torpedo, serta peluru kendali.
Sedangkan kelima adalah industri peralatan
network centric operation system, mulai
alat komunikasi radio, sistem kendali/
kontrol, komputasi, dan komando untuk
penembakan senjata, radar dan thermal
optic untuk pencari/deteksi dan penjajak
sasaran walau dengan kemampuan industri
yang relatif masih terbatas.
KKIP sendiri dibentuk berdasarkan
Peraturan Presiden No. 42 Tahun 2010
dalam rangka memantapkan fondasi
industri pertahanan nasional dalam rangka
revitalisasi industri pertahanan. Tugas
komite ini antara lain merumuskan
kebijakan yang terdiri dari penelitian,
pengembangan, dan peningkatan sumber
daya manusia, mengkoordinasikan
kerjasama luar negeri, dan memantau serta
mengevaluasi kebijakan industri
pertahanan.
(Pelita )
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2011
(2335)
-
▼
November
(193)
- Jerman taruh perhatian pada ASEAN Regional Forum
- Pesawat F-16 Hibah dari AS akan Tiba di Indonesia ...
- Ukraina Tawarkan Tank Tempur ke TNI
- Industri pertahana yg ingin dikuasai Indonesia
- Pilih pilih alutsista eropa
- Kemhan Uji Cob 22 unit Roket Rhan 122
- Kemhan Uji Cob 22 unit Roket Rhan 122
- Rusia akan tembakkan rudal Iskander
- Cetak Biru Pertahan RI tidak berubah
- Rusia Ancam Hancurkan Rudal NATO di Eropa
- Krisis Rudal, Rusia Ancam AS dan NATO
- India Unveiled Details of the Fighter Based on the...
- Malaysian Exercise Resounding Success for RAF Typh...
- Russian Air Force to get 90 aircraft in 2012
- Russian air defenses can counter ‘even hypersonic ...
- Iran Gelar Manuver Militer Baru Mengukur Kesiapannya
- Kirab "Resolusi Jihad" NU dapat sambutan meriah
- HIBAH F16 , POLITISI DPR-RI MEMILIH F16 BARU KETIM...
- Kasau: TNI AU targetkan pasang 32 radar
- TNI AL Gelar Latihan Perang di Sangatta
- Panglima TNI Buka Latihan Gabungan TNI Tahun 2011
- Prajurit Kopassus siap berangkat ke Lebanon
- Pasukan Raider TNI AD latihan Pendaratan Pasukan
- Panglima TNI Buka Latihan Gabungan di Malang
- Dubes AS: Penempatan 2.500 Marinir AS di Australia...
- Regeneration and Upgrade of Indonesian F-16C/D Blo...
- U.S., Indonesia Agree on F-16 Transfer
- Indonesia to get 24 F-16 block 25s
- Australia will Give 4 C-130H to Indonesia
- Menhan Menerima Kunjungan KASAL Jepang
- Sembilan Capaian KTT ke-19 ASEAN
- 135 Prajurit Indobatt Kembali ke Tanah Air
- Pujian Sekjen ASEAN untuk Indonesia
- AS: F-16 Gratis, Upgrade Bayar Rp6,7 Triliun
- As dukung modernisasi alutsita RI
- Moakow Ancam Kerahkan Rudal Taktis
- Penempatan 2.500 Marinir AS dI DARWIN apa yang har...
- Prajurit TNI Juara Lomba Menembak di Lebanon
- LAPAN segera pastikan pembangunan stasiun peluncur...
- Kembali, F-16 yg menghebohkan ........
- Kapal Perang Australia merapat di Surabaya
- Penempatan Marinir AS
- Turkey to rewrite software source codes of 204 F-1...
- Penyelesaian Papua, Janji SBY pada Obama
- Fuel Cell Submarine “U 35″ for the German Navy Chr...
- RI-Australia Bakal Gelar Latgab Tanggap Bencana
- Hibah F16
- Bahaya Perang Cyber
- Hillary Clinton top bagi peserta diskusi bisnis AS...
- Obama bertemu sepuluh pimpinan ASEAN
- Ini kesepakatan bisnis terbesar, kata Obama
- ASEAN puas Thai-Kamboja kian membaik
- AS ingin persaingan yang adil di ASEAN
- Malaysia to Explore Opportunities for Defense Indu...
- Zahid Not in Russia to Sign Arms Deal
- US Formally Process the Requests FMS 24 F16 to Ind...
- KRI Clurit Ikuti Latihan Perang Pertama Kalinya
- AL Mexico Terima CN235 MPA Pertama
- PT Dirgantara Indonesia Tangani Perawatan Air Asia
- Pusat ASEAN-China diluncurkan
- Rivalitas China-Amerika Serikat perhatikan stabili...
- Ini contoh China mengambil hati ASEAN
- Russia to build 2 plants for S-500 air defense sys...
- Rusia Tawarkan Kerjasama Produksi Radar
- Russia seeks extension of Azerbaijan radar lease u...
- Pejabat Iran Jelaskan Tank Baru Andalan Iran, Zulf...
- Kapal Perang Australia-Indonesia Latihan di Surabaya
- Independensi ASEAN
- Di Balik Parade Militer AS ke Asia Pasifik
- Lion Air Borong Boeing Rp195 Triliun
- Tentara AS di Darwin, RI Tak Berburuk Sangka
- KTT ASEAN, F-16 Dikerahkan ke Bali
- ASEAN Antisipasi Dominasi Negara-negara Besar
- Presiden Berharap KejL Sama Konkrit Pengelolaan L...
- AS Uji Coba Senjata Rahasia Hipersonik
- Tentara Amerika di ASEAN, suatu yang tak mengganggu
- Korut uji coba rudal di Laut Kuning
- Selain Marinir, AS pun Siapkan Jet F-22
- SBY: Summit di Bali, Alternatif Mencari Solusi Krisis
- Turis maklum peningkatan pengamanan Nusa Dua
- Kapal AL Australia Berkunjung ke RI
- Satharmatbar Latih Cara Merawat Alutsista
- AS Serius Garap Kawasan Asia Pasifik
- Penempatan 2.500 Marinir AS di Australia Bisa Picu...
- Hari ini Obama mendarat di Bali
- Ingin Tetap Stabil, ASEAN Tolak Jadi Ajang Persain...
- TNI Gelar Lomba Tembak "Panglima Cup"
- Berbagai Teknologi Canggih Dipamerkan
- KTT ASEAN digelar, SBY berbahasa Indonesia
- ASEAN tidak menjadi ajang persaingan negara besar
- Korps Marinir miliki divisi Sorong-Papua pada 2012
- Transfer Teknologi Alutsista Bekas Sulit Terwujud
- “Sangatta Kembali Kepangkuan Ibu Pertiwi”
- Korpaskhas Terjunkan 87 Prajurit Amankan KTT ASEAN
- Pesawat C-17 dan Rudal THAAD Dipasangi Onderdil Palsu
- Medvedev Undang SBY ke Rusia
- Pengantar pada Sidang Kabinet Terbatas tentang Alu...
- Russia’s Su-30MK maker boasts order portfolio for ...
- TNI-AU prioritaskan pemantaun udara di Indonesia t...
- KSAU Resmikan Radar di Saumlaki
-
▼
November
(193)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK