Menhan Menerima Kunjungan KASAL Jepang

Senin, 21 November 2011 16:39 | Ditulis oleh madiwibo |  | 

Jakarta, DMC - Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro dengan didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Soeparno, Senin (21/11) di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Laut Jepang, Laksamana Masahiko Sugimoto. Maksud kunjungan Kasal Jepang tersebut adalah untuk membahas peningkatan kerjasama militer khususnya untuk Angkatan Laut kedua negara.

Terkait keamanan maritim Kasal Jepang menjelaskan skala prioritas operasi pengamanan maritim Angkatan Laut Jepang ada di wilayah, yaitu Laut Jepang itu sendiri, wilayah Asia Tenggara, Laut India dan terakhir adalah kawasan Timur Tengah.

Mengenai peranan Angkatan Laut Jepang dalam pengamanan kelautan di kawasan global dan regional, Kasal Jepang mengatakan pihaknya menaruh perhatian kepada penanganan aksi perompakan dan pembajakan di wilayah laut Somalia.

Ditambahkan Laksamana Masahiko Sugimoto Pemerintah Jepang juga selalu berupaya untuk mengadakan komunikasi dan kerjasama dengan beberapa negara lain, termaksud Indonesia.

Kasal Laksamana Masahiko Sugimoto berharap Angkatan Laut kedua negara bisa meningkatkan kerjasama pertahanan, diantaranya latihan perang bersama serta di bidang pendidikan dan pelatihan personel.

“ Pemerintah Jepang nantinya akan mengirimkan tenaga pengajar yang berpengalaman untuk bisa membantu mengajar di lembaga pendidikan seperti Lemhannas. Selain itu diharapkan Indonesia juga bisa membagi pengalamannya dalam hal penanganan pembajakan di laut, dan penanganan bencana alam, “ Jelas Kasal Laksamana Masahiko Sugimoto.

Pada kesempatan tersebut Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro juga berbagi Informasi mengenai salah satu hasil KTT- ASEAN yang baru saja dilakasanakan adalah menyelenggarakan kegiatan Disaster Relief Exercise. Latihan ini  rencananya akan dilaksanakan tahun depan di daerah Sumatera Barat Indonesia dan akan diikuti oleh negara-negara maju, salah satunya adalah Jepang. “ kami sangat mengharapkan Jepang akan ikut serta dalam kegiatan ini, “ Harap Menhan RI.

Menhan juga menyambut baik peran Jepang bersama Singapura untuk menjadi Vocal Point dari kerjasama bidang Military Medicine dalam forum arsitektur ASEAN plus 8. Menhan berharap konsep paper dari Military Medicine ini bisa di formulasikan serta disepakati oleh anggota forum ASEAN plus 8 negara mitra dialog.

Ditambahkan Menhan hal Ini merupakan bentuk kerjasama yang menguntungkan dan diharapkan bisa menjadi salah satu pilar bagi rencannya pembangunan ASEAN Community pada tahun 2015.

Menurut Menhan, didalam ASEAN Community akan terdiri dari tiga pilar, dan pada pilar ASEAN Political dan Security Community salah satunya adalah kerjasama di bidang Pertahanan. “ jadi kerjasama ini bisa terwujud sebagai satu kerjasama yang pokok antara ASEAN dengan 8 anggota negara mitra dialog, “ ungkap Menhan.

Turut hadir dalam pertemuan itu Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan, Mayjen TNI Puguh Santoso dan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan, Brigjen TNI Hartind Asrin. (MAW/SR)

KEMHAN