Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran urusan kebudayaan, Mayjen, Masoud Jazayeri, Rabu (9/11), menyinggung kemampuan Iran dalam menghadapi segala bentuk ancaman militer seraya mengatakan, "Jika fasilitas nuklir Iran terancam, maka fasilitas nuklir Dimona Israel, menjadi target yang paling mudah dicapai oleh Republik Islam."
Fars News melaporkan, hal itu dikemukakan Jazayeri dalam wawancaranya dengan televisi Alalam yang berbasis di Iran, ketika menjawab pertanyaan apakah Republik Islam Iran mampu menyerang fasilitas nuklir Israel di Dimona. Ditambahkannya, "Fasilitas nuklir tersebut merupakan target yang paling dekat yang dapat dicapai Iran dan kemampuan militer Republik Islam melebihi jangkauan tersebut."
Mengenai ancaman serangan Amerika Serikat dan Israel ke Iran, Jazayeri mengatakan, "Jika terjadi, untungnya Republik Islam Iran yang memiliki pengalaman di masa lalu, tidak mungkin akan berdiam diri."
Ditegaskannya, "Kemampuan dan strategi pertahanan kami pasti akan membuat musuh seperti Amerika atau Israel akan menyesali aksi mereka."
IRIB
Fars News melaporkan, hal itu dikemukakan Jazayeri dalam wawancaranya dengan televisi Alalam yang berbasis di Iran, ketika menjawab pertanyaan apakah Republik Islam Iran mampu menyerang fasilitas nuklir Israel di Dimona. Ditambahkannya, "Fasilitas nuklir tersebut merupakan target yang paling dekat yang dapat dicapai Iran dan kemampuan militer Republik Islam melebihi jangkauan tersebut."
Mengenai ancaman serangan Amerika Serikat dan Israel ke Iran, Jazayeri mengatakan, "Jika terjadi, untungnya Republik Islam Iran yang memiliki pengalaman di masa lalu, tidak mungkin akan berdiam diri."
Ditegaskannya, "Kemampuan dan strategi pertahanan kami pasti akan membuat musuh seperti Amerika atau Israel akan menyesali aksi mereka."
IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK